Dinkes Sumbang 2.000 Masker untuk MDA Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Dalam rangka hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Provinsi Bali memberikan sumbangan 2.000 masker dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar.
Sumbangan tersebut diberikan untuk membantu MDA yang memiliki Satuan Tugas (Satgas) dalam mencegah dan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Masker tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Provinsi Bali, dr AA Sagung Mas Dwipayani MKes yang diterima oleh Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana di kediamannya di Jalan Gunung Sanghyang, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Kamis (5/11).
Agung Mas usai penyerahan bantuan masker mengungkapkan, bantuan masker tersebut merupakan sumbangan dari Kemenkes dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional. Dia mengatakan, masker tersebut diberikan kepada MDA Denpasar karena selama ini MDA yang berperan penting dalam pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar.
Sebab, Satgas yang bergerak di bawah membantu pemerintah merupakan bentukan desa adat. "Baik dari pendampingan hingga tracing kami dibantu oleh desa adat. Jadi, masker ini kami berikan ke MDA sebagai bentuk tambahan perhatian kami terhadap masyarakat di bawah naungan desa adat," jelasnya.
Menurut Agung Mas, pihaknya membawa 2.000 masker untuk desa adat memang jauh dari jangkauan jumlah masyarakat Denpasar. Tetapi, setidaknya jumlah tersebut bisa membantu menambahkan masker yang dimiliki MDA untuk dibagikan ke masyarakat. "Semoga ini bisa membantu menambah kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan Protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mengatakan, bantuan masker tersebut akan dimanfaatkan dan dibagikan untuk 35 desa adat di Kota Denpasar. Kendati jumlahnya di bawah dari jumlah krama adat, namun masker tersebut cukup membantu untuk menambah masker sumbangan dari CSR, BUMN, maupun BUMD.
"Kami sangat berterimakasih atas perhatiannya ke MDA Denpasar. Kami memiliki 35 desa adat, kami akan bagi masker tersebut untuk menambah masker yang sudah ada saat ini dari CSR, BUMN, dan BUMD. Jadi sangat bermanfaat untuk pencegahan Covid-19," ujarnya. *mis
Agung Mas usai penyerahan bantuan masker mengungkapkan, bantuan masker tersebut merupakan sumbangan dari Kemenkes dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional. Dia mengatakan, masker tersebut diberikan kepada MDA Denpasar karena selama ini MDA yang berperan penting dalam pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar.
Sebab, Satgas yang bergerak di bawah membantu pemerintah merupakan bentukan desa adat. "Baik dari pendampingan hingga tracing kami dibantu oleh desa adat. Jadi, masker ini kami berikan ke MDA sebagai bentuk tambahan perhatian kami terhadap masyarakat di bawah naungan desa adat," jelasnya.
Menurut Agung Mas, pihaknya membawa 2.000 masker untuk desa adat memang jauh dari jangkauan jumlah masyarakat Denpasar. Tetapi, setidaknya jumlah tersebut bisa membantu menambahkan masker yang dimiliki MDA untuk dibagikan ke masyarakat. "Semoga ini bisa membantu menambah kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan Protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mengatakan, bantuan masker tersebut akan dimanfaatkan dan dibagikan untuk 35 desa adat di Kota Denpasar. Kendati jumlahnya di bawah dari jumlah krama adat, namun masker tersebut cukup membantu untuk menambah masker sumbangan dari CSR, BUMN, maupun BUMD.
"Kami sangat berterimakasih atas perhatiannya ke MDA Denpasar. Kami memiliki 35 desa adat, kami akan bagi masker tersebut untuk menambah masker yang sudah ada saat ini dari CSR, BUMN, dan BUMD. Jadi sangat bermanfaat untuk pencegahan Covid-19," ujarnya. *mis
Komentar