2021, UMK Klungkung Tetap Rp 2.538.000
SEMARAPURA, NusaBali
Upah Minumun Kabupaten (UMK) Kabupaten Klungkung tahun 2021, sama seperti tahun 2020, yakni Rp 2.538.000.
UMK ini terungkap dalam rapat terkait UMK di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (5/11), dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
UMK tersebut mengacu surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/11/HK.04/X/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 2235/03-G/HK/2019 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2020.
Dalam SK Gubernur tersebut berbunyi Kabupaten Klungkung menetapkan UMK Tahun 2020 sebesar Rp 2.538.000, begitu pula UMK pada tahun 2021 sebesar Rp 2.538.000. Semua undangan sepakat dengan keputusan yang diambil oleh Bupati Suwirta. "Manfaatkan momen yang baik ini untuk mulai memperbaiki perekonomian di daerah masing-masing," pesan Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta kemudian menugaskan OPD terkait untuk memantau kelayakan di perusahaan-perusahaan, apakah sudah UMK atau belum. Bupati Suwirta juga berpesan agar masyarakat Klungkung harus optimis bahwa pandemi akan segera berakhir. “Sehingga perekonomian bisa kembali seperti semula bahkan bisa berkembang menjadi lebih baik,” ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Klungkung I Gede Kusumajaya menyatakan, sesuai surat edaran tersebut agar nilai UMK sama dengan tahun lalu. Karena kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan perlu pemulihan ekonomi nasional.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Pariwisata AA Gede Putra Wedana dan instansi terkait lain, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Ida Bagus Putu Purbadharmaja, Perwakilan Apindo Klungkung Anak Agung Gde Oka Sanjaya, Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudana.*wan
UMK tersebut mengacu surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/11/HK.04/X/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 2235/03-G/HK/2019 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2020.
Dalam SK Gubernur tersebut berbunyi Kabupaten Klungkung menetapkan UMK Tahun 2020 sebesar Rp 2.538.000, begitu pula UMK pada tahun 2021 sebesar Rp 2.538.000. Semua undangan sepakat dengan keputusan yang diambil oleh Bupati Suwirta. "Manfaatkan momen yang baik ini untuk mulai memperbaiki perekonomian di daerah masing-masing," pesan Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta kemudian menugaskan OPD terkait untuk memantau kelayakan di perusahaan-perusahaan, apakah sudah UMK atau belum. Bupati Suwirta juga berpesan agar masyarakat Klungkung harus optimis bahwa pandemi akan segera berakhir. “Sehingga perekonomian bisa kembali seperti semula bahkan bisa berkembang menjadi lebih baik,” ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Klungkung I Gede Kusumajaya menyatakan, sesuai surat edaran tersebut agar nilai UMK sama dengan tahun lalu. Karena kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan perlu pemulihan ekonomi nasional.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Pariwisata AA Gede Putra Wedana dan instansi terkait lain, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Ida Bagus Putu Purbadharmaja, Perwakilan Apindo Klungkung Anak Agung Gde Oka Sanjaya, Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudana.*wan
Komentar