Renovasi Stadion Dipta, Warung Tak Direlokasi
GIANYAR, NusaBali
Serangkaian renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, untuk persiapan Piala Dinia U20 tahun 2021, muncul pelbagai isu di kawasan tersebut.
Di antaranya, pemindahan warung milik warga di sebelah timur dan barat stadion. Karena sesuai standar FIFA selaku pemegang otoritas Piala Dunia, sekitar 100 meter dari stadion harus steril dari bangunan di luar kepentingan persepakbolaan.
Namun isu itu dibantah Kepala Badan Bappeda dan Litbang Gianyar, I Gde Widarma Suharta, Kamis (5/11). Kata dia, penataan kawasan stadion merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Bali. Dari hasil konsultasinya untuk penataan sisi luar stadion, akan dilakukan pemagaran di sekeliling stadion. Karena kondisi luar Stadion Dipta sangat terbuka. Tidak ada penghalang antara pemukiman warga maupun bangunan lainnya. "Tidak ada (pemindahan warung). Wilayah stadion akan dipagar keliling. Jadi tidak mengganggu rumah penduduk, tidak menganggu jalan, dan sebagainya," ujarnya.
Pejabat asal Buleleng tersebut mengatakan, belum mengetahui secara pasti jenis pagar, yang akan dipakai, besi atau tembok. "Yang jelas, tidak ada pemindahan warung," tandasnya.
Terkait kapan renovasi stadion termasuk pemasangan pagar tersebut, Widarma mengaku, seharusnya pembangunan sudah dilakukan. "Rencananya sih waktu ini. Tapi karena ada terkendala sesuatu, jadinya masih ditunda. Mudah-mudahan secepatnya," tandasnya.
Widarma mengungkapkan, anggaran rehab di areal stadion termasuk pemagaran, dibiayai APBN. Pemkab Gianyar hanya melakukan penataan di luar stadion. "Pemkab Gianyar hanya penataan padfa jalan keliling, jalan lingkar, jalan lingkungan," ungkapnya. *nvi
Namun isu itu dibantah Kepala Badan Bappeda dan Litbang Gianyar, I Gde Widarma Suharta, Kamis (5/11). Kata dia, penataan kawasan stadion merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Bali. Dari hasil konsultasinya untuk penataan sisi luar stadion, akan dilakukan pemagaran di sekeliling stadion. Karena kondisi luar Stadion Dipta sangat terbuka. Tidak ada penghalang antara pemukiman warga maupun bangunan lainnya. "Tidak ada (pemindahan warung). Wilayah stadion akan dipagar keliling. Jadi tidak mengganggu rumah penduduk, tidak menganggu jalan, dan sebagainya," ujarnya.
Pejabat asal Buleleng tersebut mengatakan, belum mengetahui secara pasti jenis pagar, yang akan dipakai, besi atau tembok. "Yang jelas, tidak ada pemindahan warung," tandasnya.
Terkait kapan renovasi stadion termasuk pemasangan pagar tersebut, Widarma mengaku, seharusnya pembangunan sudah dilakukan. "Rencananya sih waktu ini. Tapi karena ada terkendala sesuatu, jadinya masih ditunda. Mudah-mudahan secepatnya," tandasnya.
Widarma mengungkapkan, anggaran rehab di areal stadion termasuk pemagaran, dibiayai APBN. Pemkab Gianyar hanya melakukan penataan di luar stadion. "Pemkab Gianyar hanya penataan padfa jalan keliling, jalan lingkar, jalan lingkungan," ungkapnya. *nvi
1
Komentar