Oktober, Pengunjung Pantai Pandawa Tembus 30.000 Orang
Terjadi Lonjakan Pengunjung, Prokes Diterapkan Ketat
MANGUPURA, NusaBali
Selama bulan Oktober 2020 ini, pengelola Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mencatat sebanyak 30.881 orang wisatawan mengunjungi objek wisata yang terkenal dengan tebing tinggi dan pantai yang bersih itu.
Di tengah tingginya kunjungan khusus di akhir pekan dan liburan panjang, protokol kesehatan (Prokes) diterapkan secara ketat di objek wisata itu. Kepala Tata Usaha Manajemen Pengelola Pantai Pandawa, I Wayan Letra, mengatakan dalam catatan per 1 Oktober hingga 31 Oktober, sebanyak 30.881 pengunjung yang berwisata ke Pantai Pandawa. Untuk kunjungan terbanyak, terjadi pada akhir pekan dan libur panjang. Dalam catatan pihaknya, lonjakan pengunjung di akhir pekan itu mencapai 1.500 lebih. Sementara, saat liburan panjang mencapai 2.000-an. Padahal, saat hari-hari biasa hanya terdapat sekitar 200 hingga 500 pengunjung. "Apalagi saat libur cuti bersama akhir Oktober lalu itu mencapai 2.545 selama tiga hari," bebernya, Jumat (6/11) siang.
Pengunjung yang berwisata ke Pantai Pandawa itu, lanjut Wayan Letra didominasi oleh wisatawan domestik. Mereka ada yang datang dari luar Pulau Dewata menggunakan bus atau kendaraan pribadi, ada juga yang pengunjung yang tinggal di Bali dan menggunakan sepeda motor. Dirincikannya, untuk pengunjung yang datang ke Pantai Pandawa selama Oktober didominasi oleh pengunjung yang menggunakan mobil pribadi, yakni sebanyak 5.407 kendaraan. Kemudian yang menggunakan sepeda motor sebanyak 4.578. Sementara, pengunjung yang menggunakan bus sebanyak 97. "Kalau rata-rata pengunjung harian yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil) ada 174, kemudian motor ada 148 dan bus rata-rata 3 per hari," bebernya.
Di tengah tingginya kunjungan ke objek wisata Pantai Pandawa itu, Wayan Letra mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di mana, para pengunjung sebelum masuk ke area tiket, diwajibkan untuk memeriksa suhu tubuh terlebih dahulu. Kemudian, setibanya di tempat parkir, mereka juga harus mencuci tangan. Selain itu, pengunjung wajib menggunakan masker serta menjaga jarak saat berada di pantai. "Dalam menjalani tatanan kehidupan era baru ini, protokol kesehatan paling utama. Lonjakan pengunjung saat akhir pekan dan long weekend kemarin, tim kita selalu melakukan pemantauan di seluruh area dan selalu mengimbau pengunjung lewat pengeras suara. Jadi kita utamakan Prokes itu," pungkas Wayan Letra. *dar
Pengunjung yang berwisata ke Pantai Pandawa itu, lanjut Wayan Letra didominasi oleh wisatawan domestik. Mereka ada yang datang dari luar Pulau Dewata menggunakan bus atau kendaraan pribadi, ada juga yang pengunjung yang tinggal di Bali dan menggunakan sepeda motor. Dirincikannya, untuk pengunjung yang datang ke Pantai Pandawa selama Oktober didominasi oleh pengunjung yang menggunakan mobil pribadi, yakni sebanyak 5.407 kendaraan. Kemudian yang menggunakan sepeda motor sebanyak 4.578. Sementara, pengunjung yang menggunakan bus sebanyak 97. "Kalau rata-rata pengunjung harian yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil) ada 174, kemudian motor ada 148 dan bus rata-rata 3 per hari," bebernya.
Di tengah tingginya kunjungan ke objek wisata Pantai Pandawa itu, Wayan Letra mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di mana, para pengunjung sebelum masuk ke area tiket, diwajibkan untuk memeriksa suhu tubuh terlebih dahulu. Kemudian, setibanya di tempat parkir, mereka juga harus mencuci tangan. Selain itu, pengunjung wajib menggunakan masker serta menjaga jarak saat berada di pantai. "Dalam menjalani tatanan kehidupan era baru ini, protokol kesehatan paling utama. Lonjakan pengunjung saat akhir pekan dan long weekend kemarin, tim kita selalu melakukan pemantauan di seluruh area dan selalu mengimbau pengunjung lewat pengeras suara. Jadi kita utamakan Prokes itu," pungkas Wayan Letra. *dar
1
Komentar