Diskominfo Rancang Bangun Website Sendiri
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung bakal membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini.
Hal tersebut demi mengantisipsi situs resmi pemerintah kembali diretas oleh hacker seperti terjadi pada Sabtu (7/11) lalu. Kadiskominfo Badung IGN Gede Jaya Saputra mengatakan, website yang ada sekarang merupakan website yang dibangun sekitar tahun 2015. Waktu itu, website dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Jadi kami masih menggunakan website yang dibikin oleh pihak ketiga sekarang ini,” kata Jaya Saputra, Minggu (8/11).
Maka tak heran, masih terdapat kelemaham yang menjadi celah para hacker untuk meretas. “Ini pertama kali terjadi, semoga tidak terulang ke depannya,” harap Jaya Saputra.
Mengantisipasi serangan para hacker terulang terhadap website pemerintah, Diskominfo dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki berencana membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini. Jaya Saputra yakin sistem keamanan yang ada sekarang jauh lebih baik.
“Target kami pada tahun 2021 semua sudah siap. Tim yang kami punya sekarang sudah mampu membangun sendiri website yang baru. Termasuk pemeliharaannya ke depan, sehingga lebih mudah karena ditangani oleh tim kita sendiri,” tegas mantan Camat Mengwi itu.
Sayangnya Jaya Saputra belum bersedia membeberkan kebutuhan anggaran untuk membangun website baru tersebut. “Besok akan dirapatkan untuk grand design yang baru. Lalu diikuti proses perancangan dan desain sistem 2-3 minggu. Dilanjutkan dengan eksekusi sistem. Karena dibangun oleh programmer kita sehingga tidak memerlukan dana besar,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, website milik Pemkab Badung diretas oleh hacker, Sabtu (7/11). Website dengan alamat badung.go.id tak bisa diakses beberapa saat.
Akibat diretas, tampilan website milik Pemkab Badung justru bergambar kartun seekor tikus tengah menggendong sekarung uang. Tampak pula uang pecahan rupiah berceceran. Kemudian di website tersebut juga tertulis "hacked by Atengg377 Ft Mr4NGG3R". Tertulis pula "$ Jakarta Cyber Team X Banyumas Cyber Team $". *asa
Maka tak heran, masih terdapat kelemaham yang menjadi celah para hacker untuk meretas. “Ini pertama kali terjadi, semoga tidak terulang ke depannya,” harap Jaya Saputra.
Mengantisipasi serangan para hacker terulang terhadap website pemerintah, Diskominfo dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki berencana membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini. Jaya Saputra yakin sistem keamanan yang ada sekarang jauh lebih baik.
“Target kami pada tahun 2021 semua sudah siap. Tim yang kami punya sekarang sudah mampu membangun sendiri website yang baru. Termasuk pemeliharaannya ke depan, sehingga lebih mudah karena ditangani oleh tim kita sendiri,” tegas mantan Camat Mengwi itu.
Sayangnya Jaya Saputra belum bersedia membeberkan kebutuhan anggaran untuk membangun website baru tersebut. “Besok akan dirapatkan untuk grand design yang baru. Lalu diikuti proses perancangan dan desain sistem 2-3 minggu. Dilanjutkan dengan eksekusi sistem. Karena dibangun oleh programmer kita sehingga tidak memerlukan dana besar,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, website milik Pemkab Badung diretas oleh hacker, Sabtu (7/11). Website dengan alamat badung.go.id tak bisa diakses beberapa saat.
Akibat diretas, tampilan website milik Pemkab Badung justru bergambar kartun seekor tikus tengah menggendong sekarung uang. Tampak pula uang pecahan rupiah berceceran. Kemudian di website tersebut juga tertulis "hacked by Atengg377 Ft Mr4NGG3R". Tertulis pula "$ Jakarta Cyber Team X Banyumas Cyber Team $". *asa
1
Komentar