Pertemuan Ketua Parlemen Dunia Digelar di Bali Tahun Depan
DENPASAR, NusaBali
Pariwisata Bali yang anjlok akibat pandemi Covid-19 terus mendapatkan perhatian berbagai pihak.
Setelah sejumlah even nasional dibawa ke Bali, kini even internasional sekelas Meeting of The Speakers Eurasian Countries Parliaments (MSECP) atau pertemuan parlemen negara-negara Asia dan Eropa akan diboyong ke Bali. Even internasional ini akan digelar di Pulau Dewata pada November 2021 mendatang.
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana, di Denpasar, Sabtu (7/11) siang mengatakan MSECP beranggotakan 82 negara dari kawasan Asia dan Eropa Timur. MSECP ini digagas oleh Rusia dan Korea Selatan. "Bali akan jadi tuan rumahnya di tahun 2021. BKSAP DPR RI sudah menyiapkan segala sesuatunya. Ini merupakan penghargaan bagi Bali," ujar Wasekjen DPP Demokrat ini.
Ditegaskan Supadma Rudana, sejak berdiri MSECP yang menjadi ajang pertemuan para Ketua Parlemen di Negara Asia dan Eropa Timur ini sudah mengadakan 4 kali pertemuan internasional yang membahas berbagai isu dunia. "Pertama di Moskow, Rusia tahun 2016, kedua di Seoul, Korea Selatan tahun 2017, ketiga di Antalya, Turki tahun 2018 dan di Nur Sultan, Kazakhstan tahun 2019. Untuk pertemuan kelima sebenarnya akan diadakan di Indonesia pada November 2020 ini. Namun karena masa pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia akhirnya kegiatan diundur ke tahun 2021 mendatang.
"Nah untuk di tahun 2021 nanti jadi tuan rumah itu Indonesia. Tepatnya pada November 2021 dengan lokasinya di Kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali," ujar Supadma Rudana. Kalau pertemuan para pimpinan parlemen ini jadi, kata Supadma Rudana akan menghadirkan 1.500 orang turis asing dengan rata-rata tinggal selama 7 hari. Hitungannya peserta MSECP ini 82 Ketua Parlemen dunia. Rata-rata mereka membawa anggota 10 orang. Selain itu mereka juga membawa staf di lembaga masing-masing. *nat
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana, di Denpasar, Sabtu (7/11) siang mengatakan MSECP beranggotakan 82 negara dari kawasan Asia dan Eropa Timur. MSECP ini digagas oleh Rusia dan Korea Selatan. "Bali akan jadi tuan rumahnya di tahun 2021. BKSAP DPR RI sudah menyiapkan segala sesuatunya. Ini merupakan penghargaan bagi Bali," ujar Wasekjen DPP Demokrat ini.
Ditegaskan Supadma Rudana, sejak berdiri MSECP yang menjadi ajang pertemuan para Ketua Parlemen di Negara Asia dan Eropa Timur ini sudah mengadakan 4 kali pertemuan internasional yang membahas berbagai isu dunia. "Pertama di Moskow, Rusia tahun 2016, kedua di Seoul, Korea Selatan tahun 2017, ketiga di Antalya, Turki tahun 2018 dan di Nur Sultan, Kazakhstan tahun 2019. Untuk pertemuan kelima sebenarnya akan diadakan di Indonesia pada November 2020 ini. Namun karena masa pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia akhirnya kegiatan diundur ke tahun 2021 mendatang.
"Nah untuk di tahun 2021 nanti jadi tuan rumah itu Indonesia. Tepatnya pada November 2021 dengan lokasinya di Kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali," ujar Supadma Rudana. Kalau pertemuan para pimpinan parlemen ini jadi, kata Supadma Rudana akan menghadirkan 1.500 orang turis asing dengan rata-rata tinggal selama 7 hari. Hitungannya peserta MSECP ini 82 Ketua Parlemen dunia. Rata-rata mereka membawa anggota 10 orang. Selain itu mereka juga membawa staf di lembaga masing-masing. *nat
Komentar