Tidak Ada Anggaran, Banyak PJU Mati

Anggran tersebut sudah terpakai semuanya. Imbasnya, PJU yang mati belum diganti dan PJU rusak tidak diperbaiki. Kadishub Bangli, I Gede Redika, mengajukan anggaran tambahan Rp 60 juta pada APBD Perubahan, namun tidak disetujui. Gede Redika mengaku banyak menerima laporan dari masyarakat terkait PJU mati. Menyikapi laporan tersebut, Dishub Bangli langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Jika harus ada penggantian komponen tidak bisa langsung karena tanpa anggaran. “Jika kerusakannya tidak parah, kami berusaha memperbaiki. Jika harus mengganti komponen, perbaikan harus menunggu anggaran. Kami mohon masyarakat bersabar,” pintanya.

Menurut Gede Redika, PJU terpasang di 874 titik. Sebanyak 40 titik, lampunya tidak menyala karena rusak. Kerusakan tersebar mulai dari Bangli selatan (perbatasan Bangli-Gianyar) hingga Kintamani. “Kerusakan didominasi bola lampu yang mati dan kerusakan jaringan,” ujar pejabat asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani ini. Banyaknya PJU yang rusak karena umur, dipasang tahun 1997. *esa