2 Warung di Stadion Dipta Harus Geser
Kalau disuruh mundur saya mau. Asalkan, semua warung juga harus mundur.
GIANYAR, NusaBali
Dua warung makan sebelah barat pintu masuk Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, dipastikan akan digeser.
Pergeseran ini menyusul renovasi stadion untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021. Karena posisi warung terlalu dekat atau hanya beberapa meter dengan gedung utama stadion.
Namun pemilik warung belum memastikan akan minta ganti rugi berupa uang atau bangunan warung. Informasi di lokasi, Senin (9/11), Pemkab Gianyar akan menggeser warung makan tersebut, menyusul proyek renovasi stadion akan dimulai. Sementara para pedagang hanya mau warungnya dimundurkan dari posisi semula. Dihubungi, Senin (9/11), salah seorang pemilik warung, Komang Sudiarta mengaku warung makannya tersebut berdiri di atas lahan miliknya. Dia mengaku berjualan di warung itu sejak sekitar 4 tahun lalu. Di tengah rencana renovasi stadion, dia mengaku siap memindahkan warung dengan sejumlah syarat. "Kalau disuruh mundur saya mau. Asalkan, semua warung juga harus mundur. Biaya untuk membuat warung juga agar ditanggung pemerintah," katanya.
Dia mengaku sempat didatangi oleh petugas dari Pemkab Gianyar. Saat didatangi itu, dia diminta memilih antara dibuatkan warung atau ganti rugi berupa uang. "Saya belum bisa pilih. Karena seandainya diberi uang, berapa saya dikasi. Kalau dibuatkan warung, bagaimana modelnya. Kalau ada gambar kan bisa saya menentukan," katanya.
Pantauan di lokasi, ada dua warung makan tepat di sisi barat Stadion Kapten Dipta. Dua warung itu masih berjualan seperti biasa pada Senin kemarin. Ditemui beberapa hari lalu, Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra mengakui, Pemkab Gianyar sudah memperhitungkan untuk menggeser dua warung di pinggir barat Stadion Dipta. Dikatakan, rencana itu sudah disosialisasikan kepada pedagang. "Sampai saat ini warung warung ini kan memang masih di sini. Pada saatnya nanti sudah kami memperhitungkan. Sosialisasi sudah ada, nanti warung ini akan diigeser dan disatukan," ujar bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini.
Kemana warung tersebut akan digeser, Bupati Mahayastra mengatakan penggeseran masih dekat areal stadion."Akan digeser ke ujung, ujung sana, " katanya sembari menunjuk ke arah barat.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster meletakkan batu pertama renovasi venue utama pesta akbar kejuaraan sepakbola Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, pada Sukra Umanis Merakih, Jumat (6/11) pukul 16.30 Wita. *nvi
Dua warung makan sebelah barat pintu masuk Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, dipastikan akan digeser.
Pergeseran ini menyusul renovasi stadion untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021. Karena posisi warung terlalu dekat atau hanya beberapa meter dengan gedung utama stadion.
Namun pemilik warung belum memastikan akan minta ganti rugi berupa uang atau bangunan warung. Informasi di lokasi, Senin (9/11), Pemkab Gianyar akan menggeser warung makan tersebut, menyusul proyek renovasi stadion akan dimulai. Sementara para pedagang hanya mau warungnya dimundurkan dari posisi semula. Dihubungi, Senin (9/11), salah seorang pemilik warung, Komang Sudiarta mengaku warung makannya tersebut berdiri di atas lahan miliknya. Dia mengaku berjualan di warung itu sejak sekitar 4 tahun lalu. Di tengah rencana renovasi stadion, dia mengaku siap memindahkan warung dengan sejumlah syarat. "Kalau disuruh mundur saya mau. Asalkan, semua warung juga harus mundur. Biaya untuk membuat warung juga agar ditanggung pemerintah," katanya.
Dia mengaku sempat didatangi oleh petugas dari Pemkab Gianyar. Saat didatangi itu, dia diminta memilih antara dibuatkan warung atau ganti rugi berupa uang. "Saya belum bisa pilih. Karena seandainya diberi uang, berapa saya dikasi. Kalau dibuatkan warung, bagaimana modelnya. Kalau ada gambar kan bisa saya menentukan," katanya.
Pantauan di lokasi, ada dua warung makan tepat di sisi barat Stadion Kapten Dipta. Dua warung itu masih berjualan seperti biasa pada Senin kemarin. Ditemui beberapa hari lalu, Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra mengakui, Pemkab Gianyar sudah memperhitungkan untuk menggeser dua warung di pinggir barat Stadion Dipta. Dikatakan, rencana itu sudah disosialisasikan kepada pedagang. "Sampai saat ini warung warung ini kan memang masih di sini. Pada saatnya nanti sudah kami memperhitungkan. Sosialisasi sudah ada, nanti warung ini akan diigeser dan disatukan," ujar bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini.
Kemana warung tersebut akan digeser, Bupati Mahayastra mengatakan penggeseran masih dekat areal stadion."Akan digeser ke ujung, ujung sana, " katanya sembari menunjuk ke arah barat.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster meletakkan batu pertama renovasi venue utama pesta akbar kejuaraan sepakbola Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, pada Sukra Umanis Merakih, Jumat (6/11) pukul 16.30 Wita. *nvi
Komentar