Cek Prokes di Pasar Tradisional, Camat Kutsel Turun saat Dini Hari
MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan yang dipimpin Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di sejumlah pasar tradisional di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Bahkan, untuk memastikan masyarakat menerapkan prokes, tim turun pukul 05.00 Wita. Dari pemantauan itu, penjual dan pembeli yang melakukan transaksi sudah menerapkan prokes saat menjalani tatanan kehidupan era baru.
Gede Arta menerangkan dalam dua bulan penuh belakang ini, pihaknya di Kecamatan Kuta Selatan rutin melakukan pemantauan. Proses pemantauan dilakukan dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore hari. Seperti halnya pada proses pemantauan di pasar tradisional Jimbaran pada Selasa (10/11) pagi. Dalam pemantauan itu, tim yang turun mulai dari TNI, Polri, petugas puskesmas, Satpol PP, dan aparat kecamatan.
“Kegiatan ini (pemantauan prokes) dilakukan berkesinambungan. Khusus tadi (kemarin) itu menyambangi pasar tradisional yang ada di Jimbaran,” kata Gede Arta, Selasa siang kemarin.
Dari pengecekan penerapan protokol kesehatan di Pasar Jimbaran, sebagian besar masyarakat baik itu penjual/pedagang atau pembeli sudah mematuhi aturan terkait penggunaan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Meski demikian, pihaknya tetap menemukan beberapa warga yang belum mengenakan masker dengan baik.
“Kalau penggunaan masker sudah semuanya mengikuti. Namun, memang ada beberapa yang kita temukan maskernya itu dipakai di dagu. Alasan mereka itu karena sesak napas, tapi setelah diberikan imbauan, akhirnya mereka mengikuti,” tutur Gede Arta.
Diakuinya, untuk memantau penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional yang ada di wilayah Kuta Selatan, timnya harus mulai bergerak sejak pukul 05.00 Wita. Hal ini disebabkan operasional pasar tradisional itu dimulai pada dini hari. Terkait adanya tim yang kerap memantau prokes di pasar, Gede Arta menyatakan masyarakat mengapresiasi upaya tersebut.
Meski sebagian besar masyarakat sudah taat dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan rutin. Hal ini semata agar masyarakat selalu waspada dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Kita akan terus jalan dan selalu memberikan sosialisasi. Sebagian besar masyarakat sudah paham soal prokes ini, namun kita harus terus memantau dan cek setiap saat juga,” tandas Gede Arta. *dar
Gede Arta menerangkan dalam dua bulan penuh belakang ini, pihaknya di Kecamatan Kuta Selatan rutin melakukan pemantauan. Proses pemantauan dilakukan dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore hari. Seperti halnya pada proses pemantauan di pasar tradisional Jimbaran pada Selasa (10/11) pagi. Dalam pemantauan itu, tim yang turun mulai dari TNI, Polri, petugas puskesmas, Satpol PP, dan aparat kecamatan.
“Kegiatan ini (pemantauan prokes) dilakukan berkesinambungan. Khusus tadi (kemarin) itu menyambangi pasar tradisional yang ada di Jimbaran,” kata Gede Arta, Selasa siang kemarin.
Dari pengecekan penerapan protokol kesehatan di Pasar Jimbaran, sebagian besar masyarakat baik itu penjual/pedagang atau pembeli sudah mematuhi aturan terkait penggunaan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Meski demikian, pihaknya tetap menemukan beberapa warga yang belum mengenakan masker dengan baik.
“Kalau penggunaan masker sudah semuanya mengikuti. Namun, memang ada beberapa yang kita temukan maskernya itu dipakai di dagu. Alasan mereka itu karena sesak napas, tapi setelah diberikan imbauan, akhirnya mereka mengikuti,” tutur Gede Arta.
Diakuinya, untuk memantau penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional yang ada di wilayah Kuta Selatan, timnya harus mulai bergerak sejak pukul 05.00 Wita. Hal ini disebabkan operasional pasar tradisional itu dimulai pada dini hari. Terkait adanya tim yang kerap memantau prokes di pasar, Gede Arta menyatakan masyarakat mengapresiasi upaya tersebut.
Meski sebagian besar masyarakat sudah taat dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan rutin. Hal ini semata agar masyarakat selalu waspada dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Kita akan terus jalan dan selalu memberikan sosialisasi. Sebagian besar masyarakat sudah paham soal prokes ini, namun kita harus terus memantau dan cek setiap saat juga,” tandas Gede Arta. *dar
1
Komentar