Tabung Gas Bocor, Dapur Ludes Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Sebuah dapur milik Setyo Utomo, 48, di Perumahan Graha Asri Desa Abianbase, Kecamatan/Kabupaten Gianyar terbakar pada Rabu (11/11) sekitar pukul 08.50 Wita. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh tabung gas yang bocor.
Kepala Dinas Satpol PP serta Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan bahwa kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain. "Api tidak besar, petugas segera datang melakukan pemadaman dan pendinginan," ujarnya.
Kejadian kebakaran tersebut dikatakan terjadi pada Rabu pukul 08.50 Wita, "Personil berangkat pukul 08.55 Wita dan tiba pukul 09.05 Wita. Penanganan selama 10 menit, pukul 09.15 Wita api berhasil dipadamkan," katanya. Damkar menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran yakni BW 09 serta anggota. "Pada saat petugas datang api belum membesar," imbuhnya.
Dari terbakarnya dapur dengan luas 2 meter x 3 meter tersebut, terdapat kerugian materiil. "Tidak ada korban jiwa atau korban luka, kerugian materiil diperkirakan Rp 1 juta," ungkapnya.
Made Watha menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan tabung gas miliknya. "Kami harapkan kepada masyarakat agar memperhatikan kualitas peralatan nya, seperti gunakan peralatan dengan standar SNI, peralatan terkait tabung gas harus terpasang dengan erat, serta letakan tabung gas jauh dari sumber panas," ucapnya.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar juga dikatakan sudah sering memberikan pelatihan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan bila terjadinya api akibat kebocoran gas, "Sudah sering memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat oleh anggota," ujarnya. *nvi
Kejadian kebakaran tersebut dikatakan terjadi pada Rabu pukul 08.50 Wita, "Personil berangkat pukul 08.55 Wita dan tiba pukul 09.05 Wita. Penanganan selama 10 menit, pukul 09.15 Wita api berhasil dipadamkan," katanya. Damkar menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran yakni BW 09 serta anggota. "Pada saat petugas datang api belum membesar," imbuhnya.
Dari terbakarnya dapur dengan luas 2 meter x 3 meter tersebut, terdapat kerugian materiil. "Tidak ada korban jiwa atau korban luka, kerugian materiil diperkirakan Rp 1 juta," ungkapnya.
Made Watha menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan tabung gas miliknya. "Kami harapkan kepada masyarakat agar memperhatikan kualitas peralatan nya, seperti gunakan peralatan dengan standar SNI, peralatan terkait tabung gas harus terpasang dengan erat, serta letakan tabung gas jauh dari sumber panas," ucapnya.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar juga dikatakan sudah sering memberikan pelatihan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan bila terjadinya api akibat kebocoran gas, "Sudah sering memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat oleh anggota," ujarnya. *nvi
Komentar