Paket Massker Menggebrak Kecamatan Kubu
Kecamatan Kubu merupakan basis Calon Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana.
AMLAPURA, NusaBali
Pasangan Calon Bupati–Calon Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana (Massker), menggebrak Kecamatan Kubu pada Kamis (12/11). Kecamatan Kubu merupakan kandang Calon Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Saat Made Sukerana jadi calon Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem 2015, dia mencapai kemenangan telak di kandangnya. Kali ini kemenangan itu coba diulang lagi.
Kedatangan paket Massker di Kecamatan Kubu disambut antusias segenap tokoh desa, saat kampanye di rumah I Komang Rentawan di Banjar Tirta Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kamis (12/11). Sambutan itu membuat paket Massker optimistis meraih kemenangan besar sesuai target dan mengacu hasil survei terakhir.
Kecamatan Kubu dengan jumlah pemilih 60.657 jiwa, merupakan nomor tiga terbanyak di Kabupaten Karangasem setelah Kecamatan Karangasem sebanyak 73.431 pemilih dan Kecamatan Abang dengan 62.037 pemilih. Apalagi Kecamatan Kubu merupakan kandang Calon Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Saat I Made Sukerana jadi calon Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem 2015, dia mencapai kemenangan telak di kandangnya.
Hadir segenap tokoh masyarakat Kecamatan Kubu, di antaranya, I Komang Toya, I Gede Sindu Suartawan, I Komang Rentawan, I Putu Artawa, anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara, anggota DPRD I Wayan Dikep, tokoh dari Desa Baturinggit I Wayan Rumantik.
Paket Massker yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II merupakan gabungan enam partai; Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PKS, total 30 anggota DPRD. Secara struktural paket Massker telah siap mengikuti dan memenangkan Pilkada Karangasem. Sebab, 30 anggota DPRD menggalang dukungan di 78 desa/kelurahan, ditambah kekuatan berlapis mantan Bupati Karangasem 2005-2010, 2010-2025 I Wayan Geredeg, yang juga panglingsir pasametonan Preti Sentana Arya Kanuruhan Pusat, berkoalisi dengan Sameton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) pimpinan I Gusti Made Tusan.
Tokoh I Komang Rentawan memberi alasan mengarahkan dukungan ke paket Massker. “Sebab, saat erupsi Gunung Agung, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri sangat peduli dengan pengungsi, mendatangkan petugas medis, dan membawakan logistik,” ucapnya.
Saat kampanye kemarin, Cawabup Made Sukerana yang lebih dulu berorasi meyakinkan segenap tokoh masyarakat. Bahwa, selama kepemimpinan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, Pemkab Karangasem telah 5 kali meraih predikat WTP (wajar tanpa pengecualian), itu artinya, pengelolaan keuangan bersih, tanpa korupsi, tanpa pungli, dan akuntabel.
“Itulah sebabnya, APBD tiap tahun meningkat dari Rp 1,3 triliun, di tahun 2016, jadi Rp 1,6 triliun di tahun 2019. Walau disebut-sebut PAD turun, tetapi kepiawaian melobi pusat, hingga dapat anggaran besar,” kata Sukerana.
Sukerana juga meyakinkan masyarakat, air yang bersumber dari Sungai Telaga Waja bisa dialirkan mulai awal 2021, sesuai yang dititipkan mantan bupati I Wayan Geredeg. “Hal itu bisa lancar terealisasi, apabila mencatat kemenangan 75 persen di Kecamatan Kubu, yang mewilayahi 9 desa,” tandas Sukerana.
Kemudian Cabup Mas Sumatri meyakinkan tokoh masyarakat yang hadir, agar memilih yang telah terbukti, bukan memilih yang sedang menebar janji. “Warga Kecamatan Kubu adalah sameton Massker, cara memenangkan paket Massker sangat mudah, di puncak Pilkada Karangasem, coblos saja surat suara bergambar wanita, itulah Massker,” katanya.
Mas Sumatri menegaskan, banyak yang sudah diperbuat selama menjabat Bupati Karangasem, ada Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Gajah Mada, yang merupakan pelayanan terpadu, ada layanan 24 jam PSC (publik service center), KKC (Kartu Karangasem Cerdas) untuk siswa SD dan SMP. *k16
Pasangan Calon Bupati–Calon Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana (Massker), menggebrak Kecamatan Kubu pada Kamis (12/11). Kecamatan Kubu merupakan kandang Calon Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Saat Made Sukerana jadi calon Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem 2015, dia mencapai kemenangan telak di kandangnya. Kali ini kemenangan itu coba diulang lagi.
Kedatangan paket Massker di Kecamatan Kubu disambut antusias segenap tokoh desa, saat kampanye di rumah I Komang Rentawan di Banjar Tirta Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kamis (12/11). Sambutan itu membuat paket Massker optimistis meraih kemenangan besar sesuai target dan mengacu hasil survei terakhir.
Kecamatan Kubu dengan jumlah pemilih 60.657 jiwa, merupakan nomor tiga terbanyak di Kabupaten Karangasem setelah Kecamatan Karangasem sebanyak 73.431 pemilih dan Kecamatan Abang dengan 62.037 pemilih. Apalagi Kecamatan Kubu merupakan kandang Calon Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Saat I Made Sukerana jadi calon Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem 2015, dia mencapai kemenangan telak di kandangnya.
Hadir segenap tokoh masyarakat Kecamatan Kubu, di antaranya, I Komang Toya, I Gede Sindu Suartawan, I Komang Rentawan, I Putu Artawa, anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara, anggota DPRD I Wayan Dikep, tokoh dari Desa Baturinggit I Wayan Rumantik.
Paket Massker yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II merupakan gabungan enam partai; Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PKS, total 30 anggota DPRD. Secara struktural paket Massker telah siap mengikuti dan memenangkan Pilkada Karangasem. Sebab, 30 anggota DPRD menggalang dukungan di 78 desa/kelurahan, ditambah kekuatan berlapis mantan Bupati Karangasem 2005-2010, 2010-2025 I Wayan Geredeg, yang juga panglingsir pasametonan Preti Sentana Arya Kanuruhan Pusat, berkoalisi dengan Sameton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) pimpinan I Gusti Made Tusan.
Tokoh I Komang Rentawan memberi alasan mengarahkan dukungan ke paket Massker. “Sebab, saat erupsi Gunung Agung, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri sangat peduli dengan pengungsi, mendatangkan petugas medis, dan membawakan logistik,” ucapnya.
Saat kampanye kemarin, Cawabup Made Sukerana yang lebih dulu berorasi meyakinkan segenap tokoh masyarakat. Bahwa, selama kepemimpinan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, Pemkab Karangasem telah 5 kali meraih predikat WTP (wajar tanpa pengecualian), itu artinya, pengelolaan keuangan bersih, tanpa korupsi, tanpa pungli, dan akuntabel.
“Itulah sebabnya, APBD tiap tahun meningkat dari Rp 1,3 triliun, di tahun 2016, jadi Rp 1,6 triliun di tahun 2019. Walau disebut-sebut PAD turun, tetapi kepiawaian melobi pusat, hingga dapat anggaran besar,” kata Sukerana.
Sukerana juga meyakinkan masyarakat, air yang bersumber dari Sungai Telaga Waja bisa dialirkan mulai awal 2021, sesuai yang dititipkan mantan bupati I Wayan Geredeg. “Hal itu bisa lancar terealisasi, apabila mencatat kemenangan 75 persen di Kecamatan Kubu, yang mewilayahi 9 desa,” tandas Sukerana.
Kemudian Cabup Mas Sumatri meyakinkan tokoh masyarakat yang hadir, agar memilih yang telah terbukti, bukan memilih yang sedang menebar janji. “Warga Kecamatan Kubu adalah sameton Massker, cara memenangkan paket Massker sangat mudah, di puncak Pilkada Karangasem, coblos saja surat suara bergambar wanita, itulah Massker,” katanya.
Mas Sumatri menegaskan, banyak yang sudah diperbuat selama menjabat Bupati Karangasem, ada Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Gajah Mada, yang merupakan pelayanan terpadu, ada layanan 24 jam PSC (publik service center), KKC (Kartu Karangasem Cerdas) untuk siswa SD dan SMP. *k16
Komentar