Pandemi, Pasar Kodok Sepi Pembeli
TABANAN, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, pengunjung Pasar Kodok di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan, sepi pada Jumat (13/11).
Biasanya atau sebelum pandemi, menjelang akhir pekan, pengunjung ke pasar ini ramai memburu pakaian bekas layak pakai kualitas import.
Salah seorang pedagang, Marasin mengaku penjualan di tengah pandemi Covid-19 jauh menurun. Padahal jika sudah menjelang akhir pekan, sebelum pandemi Covid-19 banyak anak muda memburu pakaian ke pasar ini. “Kalau sebelum pandemi jelang akhir pekan begini ramai, paling banyak anak muda,” akunya.
Sepinya kunjungan ke Pasar Kodok, jelas dia, berimbas pada transaksi yang juga sepi. Sejak berjualan tahun 2002, pasar sepi tak separah sekarang. “Sebelum pandemi, sehari dapat jualan Rp 200.000 sampai Rp 500.000. Sekarang jauh turun, kadang dapat jualan Rp 50.000,” tuturnya.
Kendati demikian, Marasin yang tinggal di sekitar Pasar Kodok ini tak pernah patah semangat. Karena berjualan di Pasar Kodok adalah pekerjaan pokok. “Saya berharap kondisi ini segera berlalu, karena hasil penjualan ini saya gunakan bayar sewa tempat,” tambahnya. *des
Salah seorang pedagang, Marasin mengaku penjualan di tengah pandemi Covid-19 jauh menurun. Padahal jika sudah menjelang akhir pekan, sebelum pandemi Covid-19 banyak anak muda memburu pakaian ke pasar ini. “Kalau sebelum pandemi jelang akhir pekan begini ramai, paling banyak anak muda,” akunya.
Sepinya kunjungan ke Pasar Kodok, jelas dia, berimbas pada transaksi yang juga sepi. Sejak berjualan tahun 2002, pasar sepi tak separah sekarang. “Sebelum pandemi, sehari dapat jualan Rp 200.000 sampai Rp 500.000. Sekarang jauh turun, kadang dapat jualan Rp 50.000,” tuturnya.
Kendati demikian, Marasin yang tinggal di sekitar Pasar Kodok ini tak pernah patah semangat. Karena berjualan di Pasar Kodok adalah pekerjaan pokok. “Saya berharap kondisi ini segera berlalu, karena hasil penjualan ini saya gunakan bayar sewa tempat,” tambahnya. *des
Komentar