Kemenparekraf Bantu Pengusaha Kopi Kintamani
Bupati Bangli mengharapkan pengelola kopi meningkatkan kwalitas dan perkenalkan kopi Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berikan bantuan kepada pengusaha pengelolaan kopi di Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (13/11). Bantuan diserahkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur diwakili Koordinator Fasilitas Pengembangan Infrastruktur, Miftachul Farida. Bantuan yang diberikan berupa papan media informasi, papan penunjuk arah, dan mesin pengukur kadar air kopi.
Koordinator Fasilitas Pengembangan Infrastruktur Kemenparekraf, Miftachul Farida, mengatakan meningkatkan hasil yang lebih baik dalam pengolahan kopi Kintamani harus didukung sarana yang baik. Mendukung pengelolaan kopi, Kemenparkraf berikan bantuan kepada pengusaha kopi. Ada dua pengusaha kopi di Kintamani yang diberikan bantuan. Penerima bantuan yakni pengelola Arca Coffee di Desa Ulian, Kintamani, I Wayan Berana, dan pengelola Belantih Coffee Farm di Desa Belantih, I Wayan Tunas Wijaya.
Bantuan yang diberikan berupa papan media informasi, papan penunjuk arah, dan mesin pengukur kadar air kopi. “Mudah-mudahan ke depan kwalitas kopi menjadi lebih baik,” harap Miftachul Farida. Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengaku telah berikan bantuan kepada pengusaha kopi untuk meningkatkan kualitas kopi dan memperkenalkan kopi Kintamani. Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini mengharapkan pengelola Arca Caffee dan pengelola Belantih Coffee Farm selalu berkreasi dalam meningkatkan usahanya.
Bupati Made Gianyar mengatakan, telah banyak yang mengaitkan pertanian dengan pariwisata sehingga petani mempunyai nilai lebih. Dengan majunya pertanian dan pariwisata bisa menjadikan agrowisata pertanian. “Hubungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemkab Bangli akan kami bangun terus,” ungkap Bupati Made Gianyar. Nantinya akan dibuatkan master plan agrowisata kopi, agrowisata jeruk, dan agro wisata sawah. *esa
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berikan bantuan kepada pengusaha pengelolaan kopi di Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (13/11). Bantuan diserahkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur diwakili Koordinator Fasilitas Pengembangan Infrastruktur, Miftachul Farida. Bantuan yang diberikan berupa papan media informasi, papan penunjuk arah, dan mesin pengukur kadar air kopi.
Koordinator Fasilitas Pengembangan Infrastruktur Kemenparekraf, Miftachul Farida, mengatakan meningkatkan hasil yang lebih baik dalam pengolahan kopi Kintamani harus didukung sarana yang baik. Mendukung pengelolaan kopi, Kemenparkraf berikan bantuan kepada pengusaha kopi. Ada dua pengusaha kopi di Kintamani yang diberikan bantuan. Penerima bantuan yakni pengelola Arca Coffee di Desa Ulian, Kintamani, I Wayan Berana, dan pengelola Belantih Coffee Farm di Desa Belantih, I Wayan Tunas Wijaya.
Bantuan yang diberikan berupa papan media informasi, papan penunjuk arah, dan mesin pengukur kadar air kopi. “Mudah-mudahan ke depan kwalitas kopi menjadi lebih baik,” harap Miftachul Farida. Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengaku telah berikan bantuan kepada pengusaha kopi untuk meningkatkan kualitas kopi dan memperkenalkan kopi Kintamani. Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini mengharapkan pengelola Arca Caffee dan pengelola Belantih Coffee Farm selalu berkreasi dalam meningkatkan usahanya.
Bupati Made Gianyar mengatakan, telah banyak yang mengaitkan pertanian dengan pariwisata sehingga petani mempunyai nilai lebih. Dengan majunya pertanian dan pariwisata bisa menjadikan agrowisata pertanian. “Hubungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemkab Bangli akan kami bangun terus,” ungkap Bupati Made Gianyar. Nantinya akan dibuatkan master plan agrowisata kopi, agrowisata jeruk, dan agro wisata sawah. *esa
Komentar