nusabali

Siswa Meninggal Usai Ikuti Lomba Gerak Jalan Sumpah Pemuda

  • www.nusabali.com-siswa-meninggal-usai-ikuti-lomba-gerak-jalan-sumpah-pemuda

Lomba gerak jalan berjarak 28 kilometer (km) serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Gianyar, digelar Koni Gianyar, Selasa (25/10), memakan korban.

Kepada  NusaBali, Jumat sore kemarin, sebelum kematian Dita, Purwatha yang juga Ketua Harian Koni Gianyar ini mengatakan, akan membantu biaya pengobatan Dita yang kini duduk di bangku kelas  X AP SMKN 1 Tegallalang itu. "Kami juga masih koordinasikan mengenai perawatan anak ini," jelas Purwatha.

Kepala SMKN 1 Tegallalang I Wayan Oka Swabudanta mengaku, dirinya mengetahui Dita masih dalam perawatan di ICU RSUP Sanglah. Ia berencana menjenguk anak itu Sabtu ini ke RSUP Sanglah. Namun ia enggan memberikan komentar lebih lanjut tentang nasib anak itu.

Dita Ariguna, anak kedua dari pasangan I Ketut Sojar,42, - Ni Made Gedor,40, asal Banjar Cebok, Desa Kedisan, Tegalalang, Gianyar. Menurut Sojar, sebelum berlomba gerak jalan, anaknya pergi ke sekolah dalam keadaan sehat walfiat. Dita pun  berpamitan untuk mengikuti gerak jalan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88. "Di rumah dia (Dita) sudah mempersiapkan diri dengan mengatur pola makan. Tiba-tiba kayak gini jadinya," jelas Sonar yang tukang ukir kayu itu.

Ia sangat kaget karena tiba-tiba anaknya dikabarkan pingsan pasa Selasa (25/10), sekitar pukul 21.00 Wita. Pingsan itu karena kelelahan dan dibawa ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Sonar pun makin sangat khawatir karena anaknya harus dirujuk ke RSUP Sanglah. Karena saat itu anaknya tidak sadarkan diri dan harus opname di ICU. "Baru beberapa hari kemarin saya memberikan hadiah ke dia sebuah sepeda motor. Karena ia sudah lulus SMP,’’ jelasnya.

Kata gurunya, lanjut Sojar, dalam lomba gerak jalan itu, Dita sudah tembus 23 km dari 28 km jarak yang harus ditempuh. Namun sebelum finish itu, Dita langsung ambruk. Sojar mengakui, anaknya sangat gemar berolahraga yakni volli, futsal, dan basket. Menurutnya, Dita tidak memiliki riwayat penyakit apapun, karena sebelumnya pernah mengikuti gerak jalan 17 Agustusan saat masih SMP.

Sebagaimana diketahui, lomba gerak jalan 28 km di Gianyar itu diikuti 22 regu tingkat SMA/SMK se Kabupaten Gianyar. Route yang ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam itu, start depan Puri Agung Gianyar-Beng-Angkling-Bitera-Semabaung-Bedulu-Teges, Peliatan-Lapangan Mas-Sakah-Blahbatuh-Belega-Kantor Camat Gianyar-Abianbase-dan finish di depan open stage Balai Budaya Gianyar.

Sementara itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gianyar dipuncaki dengan Apel Bendera di Lapangan Astina Gianyar, Jumat (28/10). Apel diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, organisasi kepemudaan, dan para siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Selaku Inspektur Upacara Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav, Berto Sabar Paimoan Capah SSos.  cr63, cr62

Komentar