583 Hotel dan Restoran di Gianyar Lolos Verifikasi Dana Hibah Pariwisata
GIANYAR, NusaBali
Dari 1.850 hotel dan restoran di Kabupaten Gianyar yang diajukan untuk menerima dana hibah pariwisata, baru 583 yang lolos verifikasi.
Sisanya, lagi 1.276 hotel dan restoran diberikan waktu sampai 15 Desember 2020 untuk memenuhi persyaratan. Sehingga total dana hibah pariwisata untuk pelaku usaha hotel dan restoran sebesar Rp.94.595.627.000 atau sebesar 70 persen dari Rp 135.136.610.000 bisa segera ditransfer.
Bupati Gianyar Made Mahayastra ditemui usai penyerahan secara simbolis dana hibah pariwisata dan bimbingan teknis program CHSE bagi pelaku usaha hotel dan restoran di Rumah Luwih, Desa Lebih, Gianyar, Senin (16/11) menjelaskan, dari 583 hotel dan restoran yang lolos verifikasi tersebut, 100 di antaranya sudah ditransfer dana hibah. Nilainya sekitar Rp 40 miliar lebih yang masuk ke rekening masing-masing hotel.
Nominal dana hibah per hotel berbeda. Penerima dana hibah terbesar yakni Hotel Mandapa A Ritz Carlton, Jalan Raya Kedewatan Ubud yang dapat Rp 3.445.042.809. Sedangkan kategori restoran penerima dana hibah tertinggi Four Seasons Resort di Desa Sayan, Kecamatan Ubud senilai Rp 1.400.442.932.
“Gianyar sudah pencairan dan sudah masuk rekening hotel dan restoran. Jumlahnya di atas Rp 40 miliar. Jadi ini sudah mendekati 50 persen. Tinggal SPJ, kita akan amprah lagi pencairan tahap kedua. Sehingga tuntas, Rp 135 Milyar bisa dicarikan pada yang berhak menerima,” jelas pejabat asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.
Mahayastra berharap, dana hibah pariwisata ini bisa dipergunakan dengan baik. “Bisa dipergunakan untuk usaha, bayar listrik, perbaikan hotel dan lain-lain. Saya yakin akan sangat membantu bagi pengusaha,” ujarnya.
Mahayastra mengatakan tidak ada skala prioritas dalam pencairan dana hibah. “Yang dapat Rp 1 juta pun, kalau sudah penuhi syarat pasti kita transfer,” ujar Mahayastra. Pihaknya berharap, dengan dana hibah ini pelaku usaha hotel dan restoran bisa bertahan. “Karena tidak dipungkiri, perusahaan besar jumlah karyawannya di atas 800 akan sulit bertahan. Kita berharap mereka bisa bertahan beberapa bulan lagi, karena situasi pasti akan normal kembali sehingga bisa eksis kembali,” ujarnya. *nvi
Bupati Gianyar Made Mahayastra ditemui usai penyerahan secara simbolis dana hibah pariwisata dan bimbingan teknis program CHSE bagi pelaku usaha hotel dan restoran di Rumah Luwih, Desa Lebih, Gianyar, Senin (16/11) menjelaskan, dari 583 hotel dan restoran yang lolos verifikasi tersebut, 100 di antaranya sudah ditransfer dana hibah. Nilainya sekitar Rp 40 miliar lebih yang masuk ke rekening masing-masing hotel.
Nominal dana hibah per hotel berbeda. Penerima dana hibah terbesar yakni Hotel Mandapa A Ritz Carlton, Jalan Raya Kedewatan Ubud yang dapat Rp 3.445.042.809. Sedangkan kategori restoran penerima dana hibah tertinggi Four Seasons Resort di Desa Sayan, Kecamatan Ubud senilai Rp 1.400.442.932.
“Gianyar sudah pencairan dan sudah masuk rekening hotel dan restoran. Jumlahnya di atas Rp 40 miliar. Jadi ini sudah mendekati 50 persen. Tinggal SPJ, kita akan amprah lagi pencairan tahap kedua. Sehingga tuntas, Rp 135 Milyar bisa dicarikan pada yang berhak menerima,” jelas pejabat asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.
Mahayastra berharap, dana hibah pariwisata ini bisa dipergunakan dengan baik. “Bisa dipergunakan untuk usaha, bayar listrik, perbaikan hotel dan lain-lain. Saya yakin akan sangat membantu bagi pengusaha,” ujarnya.
Mahayastra mengatakan tidak ada skala prioritas dalam pencairan dana hibah. “Yang dapat Rp 1 juta pun, kalau sudah penuhi syarat pasti kita transfer,” ujar Mahayastra. Pihaknya berharap, dengan dana hibah ini pelaku usaha hotel dan restoran bisa bertahan. “Karena tidak dipungkiri, perusahaan besar jumlah karyawannya di atas 800 akan sulit bertahan. Kita berharap mereka bisa bertahan beberapa bulan lagi, karena situasi pasti akan normal kembali sehingga bisa eksis kembali,” ujarnya. *nvi
Komentar