Aktivitas Mulai Meningkat di Kuta, LPM Razia Parkir Liar dan Gepeng
MANGUPURA, NusaBali
LPM Kuta melakukan razia parkir liar dan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ada di wilayah Kuta, Kecamatan Kuta, Badung pada Sabtu (14/11) malam.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan 7 kendaraan roda empat yang parkir sembarangan. Meski tidak memberikan sanksi, para pemilik mobil yang kendaraannya digunakan untuk taksi online langsung diberi imbauan. Hal ini semata mengantisipasi kemacetan yang disebabkan parkir sembarangan. Pasalnya, aktivitas masyarakat di Kuta sudah mulai meningkat.
Ketua LPM Kuta Putu Adnyana menerangkan, razia yang dilakukan pada Sabtu malam tersebut bagian dari upaya menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan mobil yang parkir sembarangan. Dalam laporan yang diterima, sejumlah mobil parkir memakan sebagian badan jalan. “Karena parkir tidak pada tempatnya dan juga mengganggu pengendara lain, masyarakat akhirnya melapor dan langsung ditindaklanjuti dengan razia itu,” kata Adnyana, Minggu (15/11) siang.
Diuraikan, dalam razia itu didapati 7 unit kendaraan roda empat yang parkir di Jalan Pantai Kuta. Mobil itu semuanya milik taksi online. Sehingga, pihaknya mengumpulkan para pengemudi dan diberikan imbauan. Mirisnya, beberapa pengemudi yang parkir sembarangan itu sudah berulangkali diberikan imbauan, namun tetap membangkang.
“Semuanya mobil angkutan umum berbasis aplikasi yang mangkal di lokasi itu. Ya, kami sayangkan karena ada beberapa yang sudah kami amankan dan ingatkan, tapi lagi-lagi mangkal di sana,” urai Adnyana.
Sementara, gepeng yang juga dilaporkan mulai berkeliaran di kawasan Kuta, saat operasi pada Sabtu malam lalu, tidak ditemukan satu pun gepeng yang sedang mangkal. Menurut Adnyana, razia yang dilakukan pihaknya tersebut seiring dengan mulai meningkatnya aktivitas di kawasan Kuta. Sehingga, diharapkan peran serta masyarakat untuk mengantisipasi kemacetan maupun kejadian lainnya.
Adnyana menjelaskan, razia serupa akan rutin digelar. Pun akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Satpol PP, Dishub Badung maupun instansi lainnya. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada yang melanggar, karena ketika turun bersama instansi terkait, bisa langsung diberi sanksi tegas. “Kami akan terus gelar razia ke depan dengan menggandeng instansi tadi (Dishub dan Satpol PP),” ucapnya. *dar
Ketua LPM Kuta Putu Adnyana menerangkan, razia yang dilakukan pada Sabtu malam tersebut bagian dari upaya menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan mobil yang parkir sembarangan. Dalam laporan yang diterima, sejumlah mobil parkir memakan sebagian badan jalan. “Karena parkir tidak pada tempatnya dan juga mengganggu pengendara lain, masyarakat akhirnya melapor dan langsung ditindaklanjuti dengan razia itu,” kata Adnyana, Minggu (15/11) siang.
Diuraikan, dalam razia itu didapati 7 unit kendaraan roda empat yang parkir di Jalan Pantai Kuta. Mobil itu semuanya milik taksi online. Sehingga, pihaknya mengumpulkan para pengemudi dan diberikan imbauan. Mirisnya, beberapa pengemudi yang parkir sembarangan itu sudah berulangkali diberikan imbauan, namun tetap membangkang.
“Semuanya mobil angkutan umum berbasis aplikasi yang mangkal di lokasi itu. Ya, kami sayangkan karena ada beberapa yang sudah kami amankan dan ingatkan, tapi lagi-lagi mangkal di sana,” urai Adnyana.
Sementara, gepeng yang juga dilaporkan mulai berkeliaran di kawasan Kuta, saat operasi pada Sabtu malam lalu, tidak ditemukan satu pun gepeng yang sedang mangkal. Menurut Adnyana, razia yang dilakukan pihaknya tersebut seiring dengan mulai meningkatnya aktivitas di kawasan Kuta. Sehingga, diharapkan peran serta masyarakat untuk mengantisipasi kemacetan maupun kejadian lainnya.
Adnyana menjelaskan, razia serupa akan rutin digelar. Pun akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Satpol PP, Dishub Badung maupun instansi lainnya. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada yang melanggar, karena ketika turun bersama instansi terkait, bisa langsung diberi sanksi tegas. “Kami akan terus gelar razia ke depan dengan menggandeng instansi tadi (Dishub dan Satpol PP),” ucapnya. *dar
Komentar