Walikota Rai Mantra Sambut Rombongan WCC 1.000 KM for Bali Pulih
Bawa Misi Bali Aman dan Nyaman Dikunjungi Wisatawan
DENPASAR, NusaBali
Setelah dilepas secara resmi dari DKI Jakarta pada 1 November lalu dan melewati Pulau Jawa, rombongan ‘Women Cycling Comunity (WCC) Nusantara 1.000 KM for Bali Pulih’ akhirnya tiba di Pulau Dewata Bali.
Rombongan yang terdiri atas ratusan perempuan ini resmi mencapai garis finish yang disambut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kediaman Griya Seba Sari Denpasar, Sabtu (14/11).
Walikota Rai Mantra dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi pelaksanaan Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meyakinkan wisatawan untuk datang ke Bali. Dikatakan Rai Mantra bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat aktifitas pariwisata di Bali mengalami goncangan hebat. Karenanya, diperlukan sebuah kebersamaan untuk ikut andil dalam memulihkan Bali seperti sedia kala, sehingga roda perekonomian tetap berputar.
“Misi yang dibawa Women Cycling Community (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih ini sangat baik dan positif. Hal seperti ini harus terus kita galakkan untuk meyakinkan bahwa kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Bali sangat aman dikunjungi, jadi terimakasih kami sampaikan dan semoga upaya ini memberikan hasil yang terbaik,” ujar Rai Mantra.
Koordinator WCC Nusantara, Trilara Prasetya, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan pariwisata Bali. Aksi ini dilaksanakan tanpa diminta oleh pihak manapun termasuk pemerintah. Rangkaian Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih sudah dilaksanakan sejak 1 November lalu. Mengambil start dari Jakarta rombongan bergerak menuju Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Ketapang, Gilimanuk, dan finish di Denpasar.
Di sepanjang perjalanan peserta tak henti-hentinya mengkampanyekan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Lebih lanjut dijelaskan pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan ini sudah dikoordinasikan dan memenuhi standar protokol kesehatan. Di mana peserta telah mengikuti rapid tes, menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan. Ke depan pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan komunitas penghobi sepeda untuk menggelar kegiatan yang memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian dan kepercayaan wisatawan.
“Ke depan kegiatan ini juga akan menyasar seluruh wilayah Indonesia, misinya tentu mengkampanyekan Bali aman dikunjungi, harapannya dapat memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemulihan pariwisata di Bali,” pungkasnya
Sementara, Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengucapkan terimakasih atas dukungan Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar. Tentunya kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar berbagai kota di Indonesia. Sehingga upaya untuk mendukung kepercayaan wistawan dapat diciptakan dengan cara bergotong royong dan bersama-sama sesuai dengan hobi.
Dikatakanya, saat ini banyak komunitas sepeda yang berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dari Sabang sampai Merauke. Sehingga sudah tentu akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan dengan melihat potensi daerah yang dapat dipromosikan.
“Kami merasa bangga dan berterimakasih dapat andil dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali, semoga ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. *mis
Walikota Rai Mantra dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi pelaksanaan Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meyakinkan wisatawan untuk datang ke Bali. Dikatakan Rai Mantra bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat aktifitas pariwisata di Bali mengalami goncangan hebat. Karenanya, diperlukan sebuah kebersamaan untuk ikut andil dalam memulihkan Bali seperti sedia kala, sehingga roda perekonomian tetap berputar.
“Misi yang dibawa Women Cycling Community (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih ini sangat baik dan positif. Hal seperti ini harus terus kita galakkan untuk meyakinkan bahwa kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Bali sangat aman dikunjungi, jadi terimakasih kami sampaikan dan semoga upaya ini memberikan hasil yang terbaik,” ujar Rai Mantra.
Koordinator WCC Nusantara, Trilara Prasetya, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan pariwisata Bali. Aksi ini dilaksanakan tanpa diminta oleh pihak manapun termasuk pemerintah. Rangkaian Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih sudah dilaksanakan sejak 1 November lalu. Mengambil start dari Jakarta rombongan bergerak menuju Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Ketapang, Gilimanuk, dan finish di Denpasar.
Di sepanjang perjalanan peserta tak henti-hentinya mengkampanyekan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Lebih lanjut dijelaskan pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan ini sudah dikoordinasikan dan memenuhi standar protokol kesehatan. Di mana peserta telah mengikuti rapid tes, menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan. Ke depan pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan komunitas penghobi sepeda untuk menggelar kegiatan yang memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian dan kepercayaan wisatawan.
“Ke depan kegiatan ini juga akan menyasar seluruh wilayah Indonesia, misinya tentu mengkampanyekan Bali aman dikunjungi, harapannya dapat memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemulihan pariwisata di Bali,” pungkasnya
Sementara, Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengucapkan terimakasih atas dukungan Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar. Tentunya kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar berbagai kota di Indonesia. Sehingga upaya untuk mendukung kepercayaan wistawan dapat diciptakan dengan cara bergotong royong dan bersama-sama sesuai dengan hobi.
Dikatakanya, saat ini banyak komunitas sepeda yang berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dari Sabang sampai Merauke. Sehingga sudah tentu akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan dengan melihat potensi daerah yang dapat dipromosikan.
“Kami merasa bangga dan berterimakasih dapat andil dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali, semoga ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. *mis
Komentar