Bupati Artha Salurkan Bantuan Sosial Alokasi DID Covid-19
NEGARA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menyalurkan bantuan sebanyak 55.667 paket sembako dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8,3 miliar.
Bantuan sembako itu merupakan bagian alokasi dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 14,9 miliar yang diterima Pemkab Jembrana sebagai reward dari pemerintah pusat atas kinerja penanganan Covid-19. Dari DID itu, sebesar Rp 3,067 miliar dialokasikan untuk penanganan kesehatan Covid-19 di RSU Negara. Kemudian untuk jaring pengaman ekonomi sebesar Rp 3,5 miliar. Di antaranya untuk pelatihan serta produktivitas tenaga kerja di masa pandemi Covid-19, serta bantuan perbaikan sarana pemulihan ekonomi.
Perdana, bantuan sembako tersebut diserahkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, kepada perwakilan warga di setiap desa di Kecamatan Pekutatan, Senin (16/11). Hadir di acara tersebut, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Wakapolres Jembrana Kompol Pius X Febri Aceng Loda, Sekda Jembrana I Made Sudiada, perwakilan dari Kejari Negara, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, bantuan 55.667 paket sembako itu ditujukan kepada warga yang membutuhkan sesuai pendataan dari desa/kelurahan. Para penerima adalah di luar ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD, serta warga selain penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Tahap pertama disalurkan sebanyak 34.075 paket.
“Mengawali penyaluran hari ini (kemarin), kami serahkan bantuan di Kecamatan Pekutatan dengan jumlah 4.602 paket. Rinciannya untuk di Desa Medewi sebanyak 1.324 paket, Desa Pulukan 787 paket, Desa Pekutatan 668 paket, Asah Duren 588 paket, Manggis Sari 320 paket, Pangyangan 178 paket, Gumbrih 398 paket, dan Pengeragoan 339 paket. Nanti secara bertahap juga akan diserahkan ke kecamatan lainnya di Jembrana,” ujar Dwipayana.
Bupati Artha menyampaikan, bantuan sosial sebanyak 55.667 paket sembako ini, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Jembrana kepada seluruh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Semoga bantuan sosial yang disalurkan ini dapat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga nantinya dapat beraktivitas seperti biasa lagi,” tutur Bupati Artha.
Bupati Artha juga tidak henti-hentinya mengajak seluruh warga untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, karena menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga. “Harus terus dilaksanakan dalam beraktivitas sehari-sehari,” ujarnya. *
Perdana, bantuan sembako tersebut diserahkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, kepada perwakilan warga di setiap desa di Kecamatan Pekutatan, Senin (16/11). Hadir di acara tersebut, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Wakapolres Jembrana Kompol Pius X Febri Aceng Loda, Sekda Jembrana I Made Sudiada, perwakilan dari Kejari Negara, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, bantuan 55.667 paket sembako itu ditujukan kepada warga yang membutuhkan sesuai pendataan dari desa/kelurahan. Para penerima adalah di luar ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD, serta warga selain penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Tahap pertama disalurkan sebanyak 34.075 paket.
“Mengawali penyaluran hari ini (kemarin), kami serahkan bantuan di Kecamatan Pekutatan dengan jumlah 4.602 paket. Rinciannya untuk di Desa Medewi sebanyak 1.324 paket, Desa Pulukan 787 paket, Desa Pekutatan 668 paket, Asah Duren 588 paket, Manggis Sari 320 paket, Pangyangan 178 paket, Gumbrih 398 paket, dan Pengeragoan 339 paket. Nanti secara bertahap juga akan diserahkan ke kecamatan lainnya di Jembrana,” ujar Dwipayana.
Bupati Artha menyampaikan, bantuan sosial sebanyak 55.667 paket sembako ini, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Jembrana kepada seluruh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Semoga bantuan sosial yang disalurkan ini dapat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga nantinya dapat beraktivitas seperti biasa lagi,” tutur Bupati Artha.
Bupati Artha juga tidak henti-hentinya mengajak seluruh warga untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, karena menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga. “Harus terus dilaksanakan dalam beraktivitas sehari-sehari,” ujarnya. *
Komentar