Liburan, Notaris Tewas di Kamar Hotel
GIANYAR, NusaBali
Maksud hati menikmati liburan di Bali, seorang notaris Muhammad Yuhendar SH, 58, asal Jakarta meninggal saat menginap di salah satu hotel kawasan Desa Puhu, Kecamatan Payangan.
Notaris kelahiran Palembang ini ditemukan dalam kondisi lemas tak sadarkan diri dalam kamar hotel pada Minggu (15/11) pukul 07.35 wita. Kapolsek AKP I Made Tama ketika dikonfirmasi Senin (16/11) membenarkan kejadian tersebut. "Korban dalam rangka liburan, penyebab kematian masih lidik. Diduga telah meninggal dalam perjalanan dari Hotel menuju RS Payangan," jelasnya.
Diketahui, korban liburan di Bali bersama 3 orang lainnya. Korban menginap berdua dalam satu kamar bersama keluarganya, Ria di Gunawan. Dijelaskan, mulanya Korban tiba di lobi hotel pada Sabtu (14/11) sekitar pukul 18.13 wita dengan mengendarai mobil.
Setelah turun dari mobil korban menuju tempat pencucian tangan untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh security hotel. Korban selanjutnya menuju lobby hotel pukul 18.15 wita dan menuju toilet. Pukul 18.17 wita setelah datang dari toilet menuju meja reception untuk menunjukan KTP untuk di foto dan menuju sofa lobby untuk duduk beristirahat sembari menunggu proses check in.
Pada self-declaration form korban Muhammad Yuhendar SH, riwayat sakit seperti Fever, Cough, Sore Thoat, Runny Nose dan Breathlessness suma dicentang “NO” suhu tubuh juga diisi “NO”. Pukul 18.26 Wita check in proses selesai dilakukan dan langsung di antar ke kamar.
Keesokan harinya, Minggu (15/11) sekira pukul 07.04 wita, keluarga korban Riadi minta 2 botol air mineral untuk di bawakan ke kamar. Berselang beberapa menit kemudian, Riadi kembali menelpon ke operator meminta kursi roda untuk dibawakan ke kamar.
Operator menginfokan butler untuk segera membawakan kursi roda ke kamar. Operator memiliki firasat yang tidak baik dan langusng menginformasikan kepada atasan informasi tersebut.
Benar saja,saat dicek ke kamar, korban Muhammad Yuhendar SH sudah tidak sadarkan diri. Kursi roda dibawa masuk ke dalam kamar. Kemudian tubuh korban diangkat ke kursi roda. Korban dilarikan menuju rumah sakit Payangan.
Setelah dilakukan tindakan oleh team medis Rumah sakit Payangan, kemudian disimpulkan bahwa korban di nyatakan meninggal pukul 07.50 wita. "Dari hasil VER terhadap korban tidak di temukan kejanggalan pada tubuh korban sehingga sebab kematiannya dapat di simpulkan (death on arrival) sesuai surat keterangan kematian yang di keluarkan oleh Rumah Sakit Payangan," jelas AKP Tama. *nvi
Komentar