Bagikan Majalah, Gelorakan Literasi ke SMP Terdekat
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah siswa SMA PGRI Amlapura keliling bagikan majalah ke sekolah SMP di Karangasem, Selasa (17/11).
Bagi-bagi majalah ini untuk membudayakan literasi. Sebab budaya membaca masih rendah, perlu digelorakan di kalangan siswa. SMA PGRI Amlapura mencetak 650 majalah untuk dibagikan kepada 485 siswa, selebihnya dibagikan ke sekolah-sekolah SMP terdekat.
Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, menyebutkan secara umum pengertian literasi itu belajar membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Tujuannyaa meningkatkan verbal (komunikasi) seseorang, meningkatkan kemampuan analisa, dan berpikir. Juga membantu meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan kemampuan merangkai kata dan menulis, mengembangkan budi pekerti, meningkatkan nilai kepribadian, dan menambah wawasan. “Literasi merupakan ketrampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah,” jelas Ketut Jelantik.
Diingatkan, literasi bukan sekadar belajar membaca. Juga bertujuan menciptakan budaya membaca di sekolah dan masyarakat, dengan cara itu wawasan pengetahuan jadi meningkat. Sehingga berpengaruh terhadap kondisi otak bekerja optimal. “Sekolah perlu menyusun jadwal rutin mengunjungi perpustakaan, minimal targetnya membaca satu buku per minggu, di samping pentingnya membuat pojok bacaan di setiap kelas,” katanya. Agar siswa lebih kreatif, dibuatkan mading (majalah dinding).
Terpisah, Kasek SMPN 1 Amlapura, I Komang Suweca, mengakui dikunjungi sejumlah siswa SMA PGRI Amlapura dengan membawakan majalah sekolah. Pesannya agar majalah tersebut dibaca agar literasi semakin meningkat. “Ya memang tujuannya meningkatkan pendidikan literasi, hanya saja di tengah pandemi Covid-19 belum memungkinkan secara optimal melakukan pendidikan literasi,” kata Komang Suweca. Diakui, pendidikan literasi sangat memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan, salah satunya dengan literasi bisa melatih konsentrasi siswa, di samping untuk mengembangkan kemampuan verbal. *k16
Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, menyebutkan secara umum pengertian literasi itu belajar membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Tujuannyaa meningkatkan verbal (komunikasi) seseorang, meningkatkan kemampuan analisa, dan berpikir. Juga membantu meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan kemampuan merangkai kata dan menulis, mengembangkan budi pekerti, meningkatkan nilai kepribadian, dan menambah wawasan. “Literasi merupakan ketrampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah,” jelas Ketut Jelantik.
Diingatkan, literasi bukan sekadar belajar membaca. Juga bertujuan menciptakan budaya membaca di sekolah dan masyarakat, dengan cara itu wawasan pengetahuan jadi meningkat. Sehingga berpengaruh terhadap kondisi otak bekerja optimal. “Sekolah perlu menyusun jadwal rutin mengunjungi perpustakaan, minimal targetnya membaca satu buku per minggu, di samping pentingnya membuat pojok bacaan di setiap kelas,” katanya. Agar siswa lebih kreatif, dibuatkan mading (majalah dinding).
Terpisah, Kasek SMPN 1 Amlapura, I Komang Suweca, mengakui dikunjungi sejumlah siswa SMA PGRI Amlapura dengan membawakan majalah sekolah. Pesannya agar majalah tersebut dibaca agar literasi semakin meningkat. “Ya memang tujuannya meningkatkan pendidikan literasi, hanya saja di tengah pandemi Covid-19 belum memungkinkan secara optimal melakukan pendidikan literasi,” kata Komang Suweca. Diakui, pendidikan literasi sangat memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan, salah satunya dengan literasi bisa melatih konsentrasi siswa, di samping untuk mengembangkan kemampuan verbal. *k16
Komentar