Air PDAM Mengalir Hanya Malam Hari
SEMARAPURA, NusaBali
Kaur Pemerintahan Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Nengah Supamilu mengatakan sejumlah warga Dusun Sente, Dusun Glogor dan Banjar Cempaka, Desa Pikat, belakangan ini kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM Klungkung.
Sebagian besar warga juga mengeluh karena air PDAM hanya mengalir saat malam hari. ‘’Keadaan ini memaksa warga harus begadang supaya bisa mendapatkan air," ujarnya kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau sejumlah sumber air di Desa Pikat, Rabu (18/11).
Kedatangan bupati guna menuntaskan permasalahan air di desa ini. Bupati Suwirta ke lokasi bersama Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung AA Gede Lesmana dan Camat Dawan Dewa Widiantara. Rombongan bupati disambut aparat desa dan prajuru di Kantor Perbekel Desa Pikat.
Papar Supamilu, karena kesulitan mendapatkan air, sejumlah warga bahkan sampai harus mengambil air langsung ke sumur bor milik PDAM di Dusun Gelogor. Saat mengunjungi sumber sumber air di perbukitan Dusun Gelogor, Desa Pikat, Bupati Suwirta mendapati sejumlah sumber air dan reservoar yang tidak dimanfaatkan oleh desa. Selain itu sumur bor milik PDAM juga tidak maksimal untuk mengalirkan air ke rumah rumah warga.
Mendapati kondisi itu, Bupati Suwirta memerintahkan Kadis PUPR Agung Lesmana untuk mengelola sumber air yang sudah ada agar bisa disalurkan ke rumah rumah warga. Sumber sumber air yang belum dikelola maksimal ini diharapkan dapat mendukung sumur bor milik PDAM dalam memenuhi kebutuhan warga yang kesulitan mendapatkan air. "Ada mata air dan resevoar yang sudah berisi air, tinggal dialirkan saja untuk mendukung sumur bor," katanya.
Sedangkan sumur bor PDAM di Dusun Glogor untuk meningkatkan debit air dan didukung juga dari sumur bor dekat Kantor Camat Dawan. "Dengan demikian semoga persoalan kebutuhan air warga dapat diatasi," ujar Bupati Suwirta.
Kepada aparat desa, Bupati Suwirta perintahkan pada tahun 2021 untuk menyiapkan sekitar 10 persen dananya dalam kegiatan ini. Sedangkan kepada Kadis PUPR Agung Lesmana, Bupati Suwirta perintahkan mengatur anggaran 2021 untuk bisa merealisasikan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Pikat. Kata Bupati, Pemkab Klungkung tengah serius dalam mencari solusi masalah pemenuhan kebutuhan dasar warga. ‘’Dengan pembentukan Pamsimas kami harapkan masyarakat tidak berlama lama dengan kondisi kesulitan air. Kegiatan ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan program desa mandiri air minum," ujar Bupati asal Dusun Ceningan, Nusa Penida ini. *wan
Kedatangan bupati guna menuntaskan permasalahan air di desa ini. Bupati Suwirta ke lokasi bersama Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung AA Gede Lesmana dan Camat Dawan Dewa Widiantara. Rombongan bupati disambut aparat desa dan prajuru di Kantor Perbekel Desa Pikat.
Papar Supamilu, karena kesulitan mendapatkan air, sejumlah warga bahkan sampai harus mengambil air langsung ke sumur bor milik PDAM di Dusun Gelogor. Saat mengunjungi sumber sumber air di perbukitan Dusun Gelogor, Desa Pikat, Bupati Suwirta mendapati sejumlah sumber air dan reservoar yang tidak dimanfaatkan oleh desa. Selain itu sumur bor milik PDAM juga tidak maksimal untuk mengalirkan air ke rumah rumah warga.
Mendapati kondisi itu, Bupati Suwirta memerintahkan Kadis PUPR Agung Lesmana untuk mengelola sumber air yang sudah ada agar bisa disalurkan ke rumah rumah warga. Sumber sumber air yang belum dikelola maksimal ini diharapkan dapat mendukung sumur bor milik PDAM dalam memenuhi kebutuhan warga yang kesulitan mendapatkan air. "Ada mata air dan resevoar yang sudah berisi air, tinggal dialirkan saja untuk mendukung sumur bor," katanya.
Sedangkan sumur bor PDAM di Dusun Glogor untuk meningkatkan debit air dan didukung juga dari sumur bor dekat Kantor Camat Dawan. "Dengan demikian semoga persoalan kebutuhan air warga dapat diatasi," ujar Bupati Suwirta.
Kepada aparat desa, Bupati Suwirta perintahkan pada tahun 2021 untuk menyiapkan sekitar 10 persen dananya dalam kegiatan ini. Sedangkan kepada Kadis PUPR Agung Lesmana, Bupati Suwirta perintahkan mengatur anggaran 2021 untuk bisa merealisasikan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Pikat. Kata Bupati, Pemkab Klungkung tengah serius dalam mencari solusi masalah pemenuhan kebutuhan dasar warga. ‘’Dengan pembentukan Pamsimas kami harapkan masyarakat tidak berlama lama dengan kondisi kesulitan air. Kegiatan ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan program desa mandiri air minum," ujar Bupati asal Dusun Ceningan, Nusa Penida ini. *wan
1
Komentar