Feng Shui Teras Depan
Dilihat dari luar, keberadaan teras depan lebih merupakan bagian dari eksterior sebuah rumah.
Sehingga, keindahan tampilan teras juga menjadi penentu keindahan sebuah rumah secara keseluruhan. Pengaturan yang bagus pada sebuah teras, akan memberikan kenyamanan dan keindahan. Bukan hanya dilihat dari luar, tetapi juga dilihat dari arah dalam. Oleh karena itu, peran dari teras depan menjadi sangat penting. Sehingga, perlu diperhatikan agar mendapatkan energi yang berkualitas bagus bagi penghuni sebuah rumah.Fungsi dari sebuah teras adalah sebagai area transisi antara ruang sebelah luar dengan ruang sebelah dalam sebuah rumah. Sambil menikmati suasana sore dengan secangkir kopi panas, kebersamaan keluarga sering kali dihabiskan di teras depan ini. Juga pada saat tamu datang menunggu untuk bertemu dengan tuan rumah. Di area teras dengan angin sepoi-sepoi inilah suasana akrab yang santai sering dapat terjalin.
Menurut ilmu Feng Shui, posisi teras depan dikatakan sebagai tempat burung merak bertengger dengan keanggunannya. Ekor burung merak yang panjang bagaikan lidah bangunan yang berfungsi untuk menyaring energi dari luar, yang setiap saat masuk menuju ke dalam dan melingkupi seisi rumah. Karena letaknya yang berhadapan dengan area luar rumah, maka tidak tertutup kemungkinan teras depan sering kali lebih dulu menerima percikan air hujan, atau hembusan angin yang membawa debu kotoran dari halaman luar rumah. Oleh karena itu, teras depan sebaiknya dijaga kebersihannya, agar supaya tetap kering dan tidak becek, sehingga teras depan tidak dipenuhi dengan energi buruk. Genangan air dan tebaran debu yang dibiarkan di area teras depan akan membawa energi buruk masuk ke dalam rumah.
Nuansa Kesegaran
Agar supaya energi yang baik bisa mengalir dengan sempurna, maka sebaiknya ruangan teras depan diberi nuansa kesegaran. Berilah tanaman hijau yang diletakkan di dalam pot, agar supaya penyaringan udara yang masuk ke dalam rumah lebih bersih dan lebih sehat. Dan, karena udara bersih yang kerap membawa energi baik yang dibutuhkan semua penghuni rumah, maka pilihlah tanaman bernuansa segar, yang tidak berduri dan tidak memilik daun runcing.
Area teras depan, jangan terlalu banyak dipenuhi tumbuhan sampai rimbun dan menutupi pintu masuk. Terlalu banyak tanaman di teras depan kurang baik, karena bisa merusak aliran energi yang melewatinya. Rimbunnya tanaman, apalagi yang tidak terawat, justru akan mengundang energi buruk (sha chi).
Juga kurang baik apabila menempatkan banyak furnitur di teras depan. Sebab, aliran energi yang masuk akan membentur furnitur dan mengganggu jalannya energi yang seharusnya lancar. Banyaknya barang yang diletakkan di teras, juga hanya akan menghambat, apalagi apabila banyak yang berujung lancip atau bersudut lancip. Apabila memang diperlukan, kursi atau meja sebaiknya dipilih yang berbentuk bulat. Agar supaya energi baik tidak memantul.
Akan lebih baik juga apabila diberi kelintingan angin, agar supaya energi yang memancar ke dalam ruangan bisa terbagi dengan sempurna.
Pentingnya Cahaya
Walaupun berada di area paling depan dari sebuah rumah, pencahayaan teras juga perlu diperhatikan. Sebab, cahaya sering kali membawa energi baik yang dibutuhkan, dan dapat menangkal energi buruk yang merugikan penghuni rumah. Sehingga, sebaiknya dibuat komposisi teras depan dengan gaya yang lapang dan tidak rumit, agar supaya memudahkan masuknya cahaya matahari pada pagi hari. Cahaya matahari memiliki Unsur Api, yang membawa energi yang baik, menghangatkan, dan tentunya menyehatkan. Tapi, tetap harus dijaga agar supaya tidak terlalu banyak, sehingga suasana teras tetap teduh dan nyaman. Pada malam hari, penerangan lampu di area tersebut sangat dianjurkan, sehingga dapat mengurangi energi yang buruk. Buatlah teras depan sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan kesan suasana hangat dan lapang, dengan sentuhan cahaya yang cukup. Sehingga, teras depan akan bermanfaat sebagai penyaring energi untuk seluruh penghuni rumah. *
Komentar