PT Jamkrida Bali Mandara Gelar RUPS-LB
DENPASAR, NusaBali
PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Kamis (19/11), di Ruang Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali kawasan Niti Mandala Denpasar.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham PT JBM, salah satu di antaranya Pemprov Bali yang diwakili Drs Dewa Made Indra MSi, serta seluruh Pemegang Saham Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali.
RUPS-LB kali ini dengan agenda utama pengangkatan dan penetapan Komisaris Utama masa bakti 2020-2024 dan Direksi masa bakti 2020-2025. Seperti diketahui, Komisaris Utama PT JBM I Gede Komang Sandjaja Putra SE, SH, MH, Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya SE, MBA, serta Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma Putra SE, MM, telah menjabat selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020.
Pada RUPS-LB tersebut diputuskan bahwa seluruh perwakilan Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan Pemegang Saham Pemkab dan Pemkot sepakat menetapkan Dewa Made Indra sebagai Komisaris Utama PT JBM untuk masa bakti 2020-2024, sembari melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan juga memperpanjang masa jabatan Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya, serta Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma Putra untuk periode ketiga masa bakti 2020-2025.
Pada kesempatan yang sama, I Gede Komang Sandjaja Putra diangkat sebagai Staf Ahli Dewan Komisaris PT JBM terhitung sejak 21 November 2020.
Di sela–sela RUPS-LB, Komang Sandjaja Putra menyampaikan terima kasih kepada seluruh stake holder terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya selama 10 tahun ini dalam membantu dan berkontribusi menjadikan PT JBM sebagai salah satu perusahaan Penjaminan Kredit Daerah terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham karena telah memberikan kesempatan untuk memimpin PT JBM untuk periode ketiga. “Direksi akan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan PT JBM dengan membuka kerja sama baru kepada perbankan maupun non perbankan. Saat ini PT JBM telah menjalin kerjasama dengan 53 kantor BPD Bali, 106 BPR, 269 LPD, 190 koperasi, 28 BUMDes, 1 LPDB, serta 3 kantor modal ventura. Memberikan penjaminan kepada lebih dari 294.944 terjamin dengan nilai penjaminan Rp 13,8 triliun. Diharapkan PT JBM dapat memberikan multiplayer effect dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah” tambahnya.
Terakhir, Dewa Made Indra selaku perwakilan dari Pemprov selaku PSP mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang luar biasa kepada jajaran manajemen PT JBM dan optimis bahwa ke depannya jajaran manajemen PT JBM mampu mewujudkan visi misi PT JBM, yaitu mewujudkan perekonomian Provinsi Bali yang seimbang dan mantap melalui pemberdayaan UMKM dengan memberikan fasilitas penjaminan tatkala UMKM membutuhkan akses permodalan ke industri jasa keuangan (IJK). *
RUPS-LB kali ini dengan agenda utama pengangkatan dan penetapan Komisaris Utama masa bakti 2020-2024 dan Direksi masa bakti 2020-2025. Seperti diketahui, Komisaris Utama PT JBM I Gede Komang Sandjaja Putra SE, SH, MH, Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya SE, MBA, serta Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma Putra SE, MM, telah menjabat selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020.
Pada RUPS-LB tersebut diputuskan bahwa seluruh perwakilan Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan Pemegang Saham Pemkab dan Pemkot sepakat menetapkan Dewa Made Indra sebagai Komisaris Utama PT JBM untuk masa bakti 2020-2024, sembari melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan juga memperpanjang masa jabatan Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya, serta Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma Putra untuk periode ketiga masa bakti 2020-2025.
Pada kesempatan yang sama, I Gede Komang Sandjaja Putra diangkat sebagai Staf Ahli Dewan Komisaris PT JBM terhitung sejak 21 November 2020.
Di sela–sela RUPS-LB, Komang Sandjaja Putra menyampaikan terima kasih kepada seluruh stake holder terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya selama 10 tahun ini dalam membantu dan berkontribusi menjadikan PT JBM sebagai salah satu perusahaan Penjaminan Kredit Daerah terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham karena telah memberikan kesempatan untuk memimpin PT JBM untuk periode ketiga. “Direksi akan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan PT JBM dengan membuka kerja sama baru kepada perbankan maupun non perbankan. Saat ini PT JBM telah menjalin kerjasama dengan 53 kantor BPD Bali, 106 BPR, 269 LPD, 190 koperasi, 28 BUMDes, 1 LPDB, serta 3 kantor modal ventura. Memberikan penjaminan kepada lebih dari 294.944 terjamin dengan nilai penjaminan Rp 13,8 triliun. Diharapkan PT JBM dapat memberikan multiplayer effect dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah” tambahnya.
Terakhir, Dewa Made Indra selaku perwakilan dari Pemprov selaku PSP mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang luar biasa kepada jajaran manajemen PT JBM dan optimis bahwa ke depannya jajaran manajemen PT JBM mampu mewujudkan visi misi PT JBM, yaitu mewujudkan perekonomian Provinsi Bali yang seimbang dan mantap melalui pemberdayaan UMKM dengan memberikan fasilitas penjaminan tatkala UMKM membutuhkan akses permodalan ke industri jasa keuangan (IJK). *
Komentar