4 Calon Bersaing di Pemilos SMAN 1 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Pemilos di SMAN 1 Amlapura yang diagendakan, Senin (23/11) secara manual akan menghadirkan 4 calon untuk memperebutkan jabatan Ketua OSIS masa bhakti 2020-2021.
Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana mengkoordinasikan Pemilos SMAN 1 Amlapura. Nantinya pemilihan dibagi tiga TPS, pemilih menyalurkan hak pilihnya melalui TPS yang tersedia, tiap pemilih telah dikelompokkan agar tidak krodit. Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sabtu (21/11).
Disebutkan empat kandidat Ketua OSIS SMAN 1 Amlapura, uniknya semuanya berasal dari satu kelas: Ni Kadek Dwi Sutama kelas XI MIPA (Matematika dan Pengetahuan Ilmu Alam)1, I Gede Teguh Wilastarya Suandi kelas XI MIPA 1, I Komang Aditya kelas XI MIPA1, dan Ni Kadek Anggi Cahya Susaniari kelas XI MIPA1.
Kasek Wayan Sugiana mengatakan, boleh-boleh saja kandidat berasal dari satu kelas, padahal sebelumnya telah disosialisasikan tahapan Pemilos SMAN 1 Amlapura, ternyata tidak ada yang memunculkan calon dari masing-masing kelas terutama kelas XI. "Banyak yang tidak mau berminat jadi calon Ketua OSIS, sehingga muncul dari kelas XI MIPA1 saja," kata Wayan Sugiana.
Padahal menjadi Ketua OSIS (organisasi Siswa Intra sekolah), sebagai awal yang baik sebagai calon pemimpin di masa depan. Pemilos ini juga, merupakan pembelajaran berdemokrasi yang baik untuk pemilih pemula yakni siswa SMA. Justru pemilu legislatif dan pilkada, belum berlangsung demokratis seperti yang telah dilakukan SMA.
Sebagai calon-calon pemimpin yang baik, katanya tidak ada salahnya mengawali aktif di organisasi OSIS di sekolah, sehingga mendapatkan banyak manfaat. Diantaranya, mudah bergaul dengan orang baru, di manapun tempatnya, biasa dengan berbeda pendapat, cepat dapat karier, mendapatkan wawasan yang luas, mampu menyelesaikan konflik, tidak anti kritik, dikenal semua siswa dan sebagainya.
Nantinya yang menyalurkan hak pilihnya, berasal dari 815 siswa, kelas X sebanyak 270 siswa, kelas XI sebanyak 266 siswa, kelas XII sebanyak 279 siswa, dan dari guru sebanyak 56 guru, dari pegawai sebanyak 24 orang total, 895 orang.
Pemilihan nanti dibagi 3 TPS, yakni: TPS 01 untuk kelas X guru dan pegawai, TPS 02 untuk kelas XI dan TPS 03 untuk kelas XII. Setiap siswa yang dihadirkan secara bergelombang, sebelum menyalurkan aspirasinya, mesti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun, usai memberikan hak pilihnya langsung bisa pulang.
Kandidat Ni Kadek Dwi Sutami mengatakan, berusaha meningkatkan kinerja OSIS sebelumnya, dan melakukan inovasi. "Kinerja OSIS nanti dilandasi prinsip solidaritas," jelas siswi yang bercita-cita jadi dokter, mengidolakan presenter Najwa Shihab. Berbeda dengan I Gede Teguh Wilastarya Suandi, nantinya memberdayakan seluruh pengurus OSIS, agar program kerja bisa berjalan dengan kebersamaan. *k16
Disebutkan empat kandidat Ketua OSIS SMAN 1 Amlapura, uniknya semuanya berasal dari satu kelas: Ni Kadek Dwi Sutama kelas XI MIPA (Matematika dan Pengetahuan Ilmu Alam)1, I Gede Teguh Wilastarya Suandi kelas XI MIPA 1, I Komang Aditya kelas XI MIPA1, dan Ni Kadek Anggi Cahya Susaniari kelas XI MIPA1.
Kasek Wayan Sugiana mengatakan, boleh-boleh saja kandidat berasal dari satu kelas, padahal sebelumnya telah disosialisasikan tahapan Pemilos SMAN 1 Amlapura, ternyata tidak ada yang memunculkan calon dari masing-masing kelas terutama kelas XI. "Banyak yang tidak mau berminat jadi calon Ketua OSIS, sehingga muncul dari kelas XI MIPA1 saja," kata Wayan Sugiana.
Padahal menjadi Ketua OSIS (organisasi Siswa Intra sekolah), sebagai awal yang baik sebagai calon pemimpin di masa depan. Pemilos ini juga, merupakan pembelajaran berdemokrasi yang baik untuk pemilih pemula yakni siswa SMA. Justru pemilu legislatif dan pilkada, belum berlangsung demokratis seperti yang telah dilakukan SMA.
Sebagai calon-calon pemimpin yang baik, katanya tidak ada salahnya mengawali aktif di organisasi OSIS di sekolah, sehingga mendapatkan banyak manfaat. Diantaranya, mudah bergaul dengan orang baru, di manapun tempatnya, biasa dengan berbeda pendapat, cepat dapat karier, mendapatkan wawasan yang luas, mampu menyelesaikan konflik, tidak anti kritik, dikenal semua siswa dan sebagainya.
Nantinya yang menyalurkan hak pilihnya, berasal dari 815 siswa, kelas X sebanyak 270 siswa, kelas XI sebanyak 266 siswa, kelas XII sebanyak 279 siswa, dan dari guru sebanyak 56 guru, dari pegawai sebanyak 24 orang total, 895 orang.
Pemilihan nanti dibagi 3 TPS, yakni: TPS 01 untuk kelas X guru dan pegawai, TPS 02 untuk kelas XI dan TPS 03 untuk kelas XII. Setiap siswa yang dihadirkan secara bergelombang, sebelum menyalurkan aspirasinya, mesti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun, usai memberikan hak pilihnya langsung bisa pulang.
Kandidat Ni Kadek Dwi Sutami mengatakan, berusaha meningkatkan kinerja OSIS sebelumnya, dan melakukan inovasi. "Kinerja OSIS nanti dilandasi prinsip solidaritas," jelas siswi yang bercita-cita jadi dokter, mengidolakan presenter Najwa Shihab. Berbeda dengan I Gede Teguh Wilastarya Suandi, nantinya memberdayakan seluruh pengurus OSIS, agar program kerja bisa berjalan dengan kebersamaan. *k16
Komentar