Ayah-Anak Tewas Jatuh dari Lantai III
Musibah maut terjadi dalam aktivitas pengerjaan bangunan rumah bertingkat di Jalan Ciung Wanara Gang Kahyangan Nomor 5 Kuta, Badung, Minggu (30/10) sore.
Musibah Maut Saat Aktivitas Pengerjaan Proyek Rumah di Kuta
DENPASAR, NusaBali
Dua pekerja yang merupakan bapak dan anaknya, terjatuh dari Lantai III hingga langsung tewas mengenaskan dalam kondisi kepala pecah.
Kedua pekerja yang tewas dalam kecelakaan kerja di proyek rumah milik keluarga I Made Darnata, 43, di Jalan Ciung Wanara Kuta, Minggu sore sekitar pukul 17.20 Wita, masing-masing Sugianto, 52 (ayah) dan Syaiful, 25 (anak). Mereka merupakan bapak dan anak asal Dusun Karanganyar, RT 03 RW 04, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Musibah maut sore itu bermula ketika kedua korban berusaha merampungkan pengerjaan topi beton di Lantai III. Sedangkan dua buruh lainnya sudah istirahat kerja, sambil duduk santai di depan proyek tersebut. Diduga karena kehilangan keseimbangan saat berdiri di pinggir beton, korban Sugianto dan anaknya, Syaiful, tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Saat jatuh, tubuh mereka mendarat keras di tanah.
Kedua korban pun langsung tewas mengenaskan dalam kondisi kepala pecah, di mana mulut, telinga, hidung, dan mata mengeluarkan darah segar. Begitu kedua korban jatuh, dua buruh proyek lainnya yang sedang duduk-duduk di bawah, yakni Hafiz Safari, 27, Syamsul Hadi, 27, kontan mnendekati lokasi TKP.
"Pas kami tengok, mereka (kedua korban) sudah tergeletak di tanah berdarah-darah. Posisinya mereka jauh berdekatan, hanya kira-kira setengah meter,” tutur Hafiz Safari, buruh proyek asal Desa Beriri Jarak, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, NTB.
Hafiz Safari pun langsung mengubungi mandor proyek, I Made Suana, terkait musibah maut ini. Insiden kecelakaan kerja ini juga dilaporkan ke petugas kepolisian. Sekitar 20 menit pasca kejadian, petugas medis dari RS BMC Kuta terjun ke lokasi TKP dengan mobil ambulans. Namun, saat itu, kedua korban sudah tidak bernyawa.
Tak lama berselang, petugas kepolisian terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan saksi-saksi. Mereka yang diperiksa, termasuk Hafiz Safari dan Syamsul Hadi. Sedangkan jenazah korban Sugianto dan anaknya, Syaiful, kemarin sore dievakuasi ke Instalasi Kedoteran Forensik RS Sanglah, Denpasar untuk divisum.
Sementara itu, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara menyatakan hingga tadi malam pukul 21.30 Wita, anggotanya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait musibah maut yang mnenewaskan dua pekerja proyek asal Banyuwangi ini. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sebagian anggota kami masih berada TKP. Ada pula saksi yang diperiksa di Mapolsek Kuta," jelas Kapolsek Wayan Sumara. dar
Komentar