Reservoir Bocor Ancam Layanan Air Bersih
SEMARAPURA, NusaBali
Banyaknya reservoir atau tempat penampungan air di Nusa Penida yang tidak berisi air membuat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kecewa.
Petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT Guyangan dan PDAM Klungkung pun dikumpulkan di lobi The Angkal Resort, Desa Suana, Nusa Penida, Minggu (22/11).
Suwirta kecewa lantaran pernyataan petugas di lapangan berbeda-beda. Untuk itu bupati langsung memantau satu persatu reservoir yang ada. Namun setelah dicoba mengisi air ternyata ada pipa yang bocor. "Saya akan telurusi pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam,” ujar Bupati Suwirta didampingi Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.
Bupati berharap UPT dan BWS jangan menjalankan rutinitasnya saja. Sebagai orang PDAM pada saat air mati harus malu. Rasa memiliki di PDAM itu harus ditingkatkan dengan kerjasama agar masyarakat bisa mendapatkan air. “Saya tugaskan semua staf PDAM untuk menjaga di masing masing reservoir untuk menguji dengan pemenuhan air di semua reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga,” tegas Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini.
Lebih lanjut, sumber mata air guyangan yang dikelola oleh BWS Bali-Penida, Bupati Suwirta langsung berkonsultasi dan menghadap Gubernur Bali Wayan Koster terkait pengalihan pengelolaan tersebut. *wan
Suwirta kecewa lantaran pernyataan petugas di lapangan berbeda-beda. Untuk itu bupati langsung memantau satu persatu reservoir yang ada. Namun setelah dicoba mengisi air ternyata ada pipa yang bocor. "Saya akan telurusi pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam,” ujar Bupati Suwirta didampingi Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.
Bupati berharap UPT dan BWS jangan menjalankan rutinitasnya saja. Sebagai orang PDAM pada saat air mati harus malu. Rasa memiliki di PDAM itu harus ditingkatkan dengan kerjasama agar masyarakat bisa mendapatkan air. “Saya tugaskan semua staf PDAM untuk menjaga di masing masing reservoir untuk menguji dengan pemenuhan air di semua reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga,” tegas Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini.
Lebih lanjut, sumber mata air guyangan yang dikelola oleh BWS Bali-Penida, Bupati Suwirta langsung berkonsultasi dan menghadap Gubernur Bali Wayan Koster terkait pengalihan pengelolaan tersebut. *wan
Komentar