Lima Sulinggih Puput Tawur Agung Pakraman Tamanbali
Untuk menetralisir aura negatif, Desa Pakraman Tamanbali, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, menggelar Upacara Tawur Agung Lan Balik sumpah.
BANGLI, NusaBali
Acara yang jatuh pada rahina Radite Kliwon, Wuku Watugunung, Minggu (22/11) pagi dan dipusatkan di lapangan Kilobar, Desa Tamanbali. Dalam acara tersebut dipuput oleh lima orang sulinggih. Disamping itu juga turut hadir Penjabat Bupati Bangli, Dewa Gede Mahendra Putra dan Kabag Kesra Setda Bangli Jro Penyarikan Widata.
Adapun ke lima Sulinggih tersebut, diantarannya Ida Pedanda Made Manggis dari Gria Siladan, Tamanbali, Ida Pendanda Siwa Buda dari Gria Nongan, Karangasem, Rsi Bujangga Angkling dari Gianyar, Ida Sri Mpu Pande Sri Darma Jati saking Gria Pande Tamanbali dan Sri Mpu Siladan, Tamanbali.
Manggala Karya Gusti Putu Dana, saat dikonfirmasi, mengatakan tujuan dari pelaksanaan upacara tersebut, adalah untuk menyeimbangkan Tri Hita Karana, menyucikan bhuana agung dan bhuana alit serta menetralisir aura negatif khususnya di lingkup Desa Pakraman Tamanbali. Terlebih bencana alam beberapa waktu lalu sempat menimpa wilayah Desa Pakraman Tamanbali seperti tumbangnya pohon beringin yang berada diarea pasar, kesurupan siswa di SMKN 3 Bangli dan beberapa kejadian lainnya. “Walau ruang lingkup kejadiannya tidak terlalu besar, namun secara niskala kejadian ini merupakan peringatan dari alam yang mesti ditindaklanjuti,” ujarnya.
Lanjut Gusti Putu Dana, perencanaan upakara ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, melalui paruman desa pakraman. Kemudian ditindaklanjuti dengan nunas baos untuk menentukan jenis dan tingkatan upakara yang akan diambil. Hingga akhirnya diputuskan upakara yang akan dijalankan adalah Tawur Agung lan Balik Sumpah. Sambung dia, upakaran seperti ini terakhir kali dilaksanakan sekitar 20 tahun lalu, namun pengambilannya tidak sebesar sekarang.
Dikatakan juga, upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah mengambil tingkatan utamaning utama dengan menggunakan wewalungan godel, kambing, angsa, kucit butuan, asu blangbungkem dan ayam mancawarna. “Kita berharap semoga dengan pelaksanaan upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah ini, keseimbangan Tri Hita Karana, baik hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam dapat terjalin dengan baik,” harapnya.
Sementara, Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sangat menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yadnya ini. Keberhasilan masyarakat Desa Pekraman Tamanbali menggelar Karya tersebut, mencerminkan betapa kuatnya keinginan dan paiketan diantara warga untuk melaksanakan yadnya kehadapan sang pencipta. “Mudah-mudahan usai menggelar yadnya ini, paiketan pasemetonan diantara warga bisa selalu terjalin dan srada bhakti kehadapan sang pencipta bisa terus ditingkatkan,” harapnya.
1
Komentar