Mas Sumatri Mantapkan Keunggulan di Kecamatan Manggis
AMLAPURA, NusaBali
Calon Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem 9 Desember, I Gusti Ayu Mas Sumatri kian menyodok dengan memantapkan keunggulan di Kecamatan Manggis.
Cabup Mas Sumatri ingin mengulangi kemenangan di Pilkada Karangasem 2015 lalu. I Gusti Ayu Mas Sumatri menggelar roadshow di 6 banjar secara maraton disambut antusias segenap tokoh masyarakat dan menjanjikan kemenangan yang kedua kali.
Saat kampanye Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri, didampingi anggota DPRD Karangasem I Wayan Tama, I Nyoman Sumadi dan Sekretaris DPD Perindo Bali I Nyoman Widana, di enam banjar di Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (23/11).
Cabup Mas Sumatri tanpa didampingi Calon Wakil Bupati, I Made Sukerana, karena bertepatan kampanye di Kecamatan Rendang dan langsung menggebrak Banjar Bengkel (Desa Antiga), Banjar Seraya (Desa Antiga), Banjar Labuhan (Desa Antiga), Banjar Kaler ( Desa Antiga) dan Banjar Babakan (Desa Gegelang) dan Banjar Pande (Desa Manggis).
Lebih banyak pendukung dari kalangan ibu-ibu rumah tangga antusias menjanjikan kemenangan tercatat pemilih di Kecamatan Manggis, sebanyak 41.442 pemilih, termasuk 20.696 pemilih perempuan, spontan acungkan dua jari untuk kemenangan buat pasangan nomor dua Cabup-Cawabup I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana (Massker), yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II, gabungan dari Partai Golkar, NasDem, Gerindra, Perindo, Demokrat dan PKS.
Mas Sumatri mengapresiasi dukungan yang masih meluber di Kecamatan Manggis. "Secara struktural dan pemetaan dukungan di Kecamatan Manggis menjanjikan kemenangan keduakalinya," jelas Mas Sumatri, yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem ini. Di Pilkada Karangasem 2015, semasih Mas Sumatri berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa, menang dengan 13.232 suara atau 51,53 persen di 12 desa di Kecamatan Manggis. Saat itu rival beratnya I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati tertinggal jauh, hanya kebagian 7.094 suara atau 27,63 persen.
"Saya sudah berpengalaman mencatat kemenangan di Kecamatan Manggis. Secara psikologis saya diuntungkan diusung koalisi besar, itu artinya kali ini selayaknya kembali mencatat kemenangan yang lebih besar lagi," tegas Mas Sumatri.
Bagi yang belum pernah memenangkan jabatan Bupati Karangasem merupakan hal yang berat, apalagi kalau hanya sekadar datang menebar janji, lalu minta dukungan. Sementara belum pernah berbuat untuk masyarakat.
"Hanya saja saya mengakui daerah paling sulit ditembus, di Desa Sengkidu, 11 desa lainnya semuanya bersahabat dengan Massker," tambahnya. Tertinggal di Desa Sengkidu dengan 1.941 pemilih, bagi Massker, tidak jadi soal. Masih unggul di Desa Nyuhtebel dengan 2.041 pemilih, Desa Ngis dengan 1.861 pemilih, Desa Pesedahan dengan 1.378 pemilih, Desa Padangbai dengan 2.621 pemilih, Desa Selumbung dengan 2.861 pemilih, Desa Tenganan dengan 3.400 pemilih, Desa Ulakan dengan 4.363 pemilih, Desa Manggis dengan 5.331 pemilih, Desa Gegelang dengan 6.539 pemilih, Desa Antiga dengan 5.211 pemilih dan Desa Antiga Kelod dengan 3.925 pemilih. *k16
Saat kampanye Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri, didampingi anggota DPRD Karangasem I Wayan Tama, I Nyoman Sumadi dan Sekretaris DPD Perindo Bali I Nyoman Widana, di enam banjar di Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (23/11).
Cabup Mas Sumatri tanpa didampingi Calon Wakil Bupati, I Made Sukerana, karena bertepatan kampanye di Kecamatan Rendang dan langsung menggebrak Banjar Bengkel (Desa Antiga), Banjar Seraya (Desa Antiga), Banjar Labuhan (Desa Antiga), Banjar Kaler ( Desa Antiga) dan Banjar Babakan (Desa Gegelang) dan Banjar Pande (Desa Manggis).
Lebih banyak pendukung dari kalangan ibu-ibu rumah tangga antusias menjanjikan kemenangan tercatat pemilih di Kecamatan Manggis, sebanyak 41.442 pemilih, termasuk 20.696 pemilih perempuan, spontan acungkan dua jari untuk kemenangan buat pasangan nomor dua Cabup-Cawabup I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana (Massker), yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II, gabungan dari Partai Golkar, NasDem, Gerindra, Perindo, Demokrat dan PKS.
Mas Sumatri mengapresiasi dukungan yang masih meluber di Kecamatan Manggis. "Secara struktural dan pemetaan dukungan di Kecamatan Manggis menjanjikan kemenangan keduakalinya," jelas Mas Sumatri, yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem ini. Di Pilkada Karangasem 2015, semasih Mas Sumatri berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa, menang dengan 13.232 suara atau 51,53 persen di 12 desa di Kecamatan Manggis. Saat itu rival beratnya I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati tertinggal jauh, hanya kebagian 7.094 suara atau 27,63 persen.
"Saya sudah berpengalaman mencatat kemenangan di Kecamatan Manggis. Secara psikologis saya diuntungkan diusung koalisi besar, itu artinya kali ini selayaknya kembali mencatat kemenangan yang lebih besar lagi," tegas Mas Sumatri.
Bagi yang belum pernah memenangkan jabatan Bupati Karangasem merupakan hal yang berat, apalagi kalau hanya sekadar datang menebar janji, lalu minta dukungan. Sementara belum pernah berbuat untuk masyarakat.
"Hanya saja saya mengakui daerah paling sulit ditembus, di Desa Sengkidu, 11 desa lainnya semuanya bersahabat dengan Massker," tambahnya. Tertinggal di Desa Sengkidu dengan 1.941 pemilih, bagi Massker, tidak jadi soal. Masih unggul di Desa Nyuhtebel dengan 2.041 pemilih, Desa Ngis dengan 1.861 pemilih, Desa Pesedahan dengan 1.378 pemilih, Desa Padangbai dengan 2.621 pemilih, Desa Selumbung dengan 2.861 pemilih, Desa Tenganan dengan 3.400 pemilih, Desa Ulakan dengan 4.363 pemilih, Desa Manggis dengan 5.331 pemilih, Desa Gegelang dengan 6.539 pemilih, Desa Antiga dengan 5.211 pemilih dan Desa Antiga Kelod dengan 3.925 pemilih. *k16
Komentar