KPID Bali Bagikan Radio Gratis
SINGARAJA, NusaBali
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali membagikan radio secara gratis kepada sejumlah masyarakat Buleleng, Senin (23/11).
Bagi-bagi radio gratis dirangkaikan dalam gerakan masyarakat cinta penyiaran (Gemacipa) 2020. Sasarannya masyarakat melalui siaran radio mendapatkan informasi yang akurat dan hiburan di mana saja berada.
Puluhan radio donasi dari radio swasta dan Pemkab Buleleng dibagi-bagikan di dua titik yakni Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Ketua KPID Provinsi Bali Made Sunarsa didampingi anggota komisioner KPID Bali I Nyoman Karta Widnyana, mengatakan tujuan dari kegiatan pembagian radio gratis, sebagai sarana penyampaian informasi hiburan di tengah masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan. “Radio sendiri salah satu lembaga penyiaran yang ada di bawah pengawasan lembaga resmi KPID, jadi kami harapkan masyarakat masih antusias, peduli, dan kembali dapat mendengarkan radio untuk mengakses informasi dan berpartisipasi,” kata dia.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di tempat terpisah mengatakan peran penyiaran saat ini masih sangat penting. Terutama dalam penyampaian informasi yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. “Di masa pandemi ini kan penyiaran penting sekali untuk mengedukasi masyarakat, tidak ada penyiaran tidak mungkin juga kan. Ke depan hal-hal lain menyangkut kehidupan lembaga-lembaga penyiaran ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat,” jelas Bupati Agus Suradnyana.
Sementara itu seorang penerima radio yang juga pedagang Pasar Anyar yang berkesempatan mendapatkan radio gratis Wayan Gejor mengaku sangat senang. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada KPID Bali yang telah memberikan radio secara gratis sehingga dapat meningkatkan wawasan untuk masyarakat luas. “Zaman sekarang kan banyak berita-berita hoax, kalau radio ini kan sudah ada pengawasannya. Kami sangat mendukung program pemerintah, khususnya KPID dalam meningkatkan wawasan masyarakat luas,” ungkap dia. *k23
Puluhan radio donasi dari radio swasta dan Pemkab Buleleng dibagi-bagikan di dua titik yakni Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Ketua KPID Provinsi Bali Made Sunarsa didampingi anggota komisioner KPID Bali I Nyoman Karta Widnyana, mengatakan tujuan dari kegiatan pembagian radio gratis, sebagai sarana penyampaian informasi hiburan di tengah masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan. “Radio sendiri salah satu lembaga penyiaran yang ada di bawah pengawasan lembaga resmi KPID, jadi kami harapkan masyarakat masih antusias, peduli, dan kembali dapat mendengarkan radio untuk mengakses informasi dan berpartisipasi,” kata dia.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di tempat terpisah mengatakan peran penyiaran saat ini masih sangat penting. Terutama dalam penyampaian informasi yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. “Di masa pandemi ini kan penyiaran penting sekali untuk mengedukasi masyarakat, tidak ada penyiaran tidak mungkin juga kan. Ke depan hal-hal lain menyangkut kehidupan lembaga-lembaga penyiaran ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat,” jelas Bupati Agus Suradnyana.
Sementara itu seorang penerima radio yang juga pedagang Pasar Anyar yang berkesempatan mendapatkan radio gratis Wayan Gejor mengaku sangat senang. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada KPID Bali yang telah memberikan radio secara gratis sehingga dapat meningkatkan wawasan untuk masyarakat luas. “Zaman sekarang kan banyak berita-berita hoax, kalau radio ini kan sudah ada pengawasannya. Kami sangat mendukung program pemerintah, khususnya KPID dalam meningkatkan wawasan masyarakat luas,” ungkap dia. *k23
Komentar