Polsek Sidemen Bagikan Wifi Gratis
AMLAPURA, NusaBali
Polsek Sidemen, Karangasem membantu sejumlah siswa SD dan SMP berupa wifi gratis dalam pragram IBAPE (Intensifkan Bhabinkamtibmas Pendidikan).
Program ini muncul atas keprihatinan terhadap siswa yang kesusahan tidak bisa beli paket internet. Harapannya, para siswa tidak kendala buat tugas belajar. Kapolsek Sidemen, AKP I Nyoman Artadana, mengungkapkan para siswa ramai-ramai datang ke Mapolsek untuk cari wifi. “Ramainya seminggu, setelah siswa dapat bantuan paket internet dari pemerintah, tidak ada lagi siswa datang ke Mapolsek Sidemen,” jelas Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana, Senin (23/11). AKP I Nyoman Artadana mengaku prihatin terhadap siswa yang kesulitan mendapatkan akses internet. Sehingga Polsek Sidemen memfasilitasi. Harapannya, para siswa jadi terarah, bisa belajar melalui internet, dan bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah. “Sekarang tidak ada lagi yang datang karena telah dapat bantuan paket internet dari pemerintah,” tambahnya.
Bantuan paket internet untuk siswa dari pemerintah pusat hanya paket khusus untuk belajar, tidak bisa untuk medsos, bermain, dan kepentingan lain. Paket bantuan itu hanya untuk belajar dalam class room, sehingga siswa bisa bergabung di class room, jadinya guru sekolah lebih mudah memberikan pelayanan, dan guru lebih mudah melakukan pemantauan. Jika siswa menggunakan fasilitas medsos seperti WhatsApp, guru akan kesulitan melayani satu-satu dan siswa kurang terpantau.
Kabid PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal) Disdikpora Karangasem I Nyoman Adil juga mengatakan demikian. “Bantuan paket internet dari pemerintah untuk siswa hanya bisa digunakan untuk belajar, selain itu tidak bisa, memang khusus dibuat seperti itu,” jelas Nyoman Adil. *k16
Bantuan paket internet untuk siswa dari pemerintah pusat hanya paket khusus untuk belajar, tidak bisa untuk medsos, bermain, dan kepentingan lain. Paket bantuan itu hanya untuk belajar dalam class room, sehingga siswa bisa bergabung di class room, jadinya guru sekolah lebih mudah memberikan pelayanan, dan guru lebih mudah melakukan pemantauan. Jika siswa menggunakan fasilitas medsos seperti WhatsApp, guru akan kesulitan melayani satu-satu dan siswa kurang terpantau.
Kabid PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal) Disdikpora Karangasem I Nyoman Adil juga mengatakan demikian. “Bantuan paket internet dari pemerintah untuk siswa hanya bisa digunakan untuk belajar, selain itu tidak bisa, memang khusus dibuat seperti itu,” jelas Nyoman Adil. *k16
1
Komentar