Ular Piton Masuk Kandang Lurah Subagan
AMLAPURA, NusaBali
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem menangkap ular piton sepanjang 5 meter di Jalan Gunung Agung, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kamis (26/11) sekitar pukul 06.25 Wita.
Ular itu ditangkap di kandang lele milik Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem, Ida Mangku Ketut Putra. Petugas Damkar Karangasem menangkap ular itu bermodalkan sarung tangan, tongkat kayu, dan karung plastik.
Ular masuk kandang lele dilaporkan langsung oleh Lurah Ida Mangku Ketut Putra kepada petugas Damkar Karangasem. Petugas dari Pos Damkar Karangasem yang bermarkas di Terminal Subagan, Jalan Gunung Agung, langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil. Petugas I Wayan Sumardana menangkap ular itu dengan memakai sarung tangan dan tongkat kayu, serta karung plastik. Kepala ular ditindih, ekornya ditangkap, dan dimasukkan ke dalam karung. Penangkapan ular itu sekitar 10 menit, selanjutnya ular itu kemudian dilepas ke habitatnya.
Lingkungan Karangsokong sering dimasuki ular sebab pemukiman dikelilingi kebun dan semak-semak. Musim hujan, ular keluar mencari makanan, terutama lele. “Kami menangkap ular bermodal keberanian saja,” kata Wayan Sumardana. Jika ular cukup panjang dan besar, mesti kerja sama dengan anggota regu lainnya. Begitu kepala ular ditangkap, maka anggota lainnya mesti menangkap ekor ular, kemudian dibentangkan agar lemah.
Lurah Ida Mangku Ketut Putra mengaku tidak mengetahui dari mana datang ular masuk kandang. Tiba-tiba ular telah ditemukan di dalam bangunan, karena ketakutan sehingga minta bantuan petugas pemadam kebakaran. “Sudah beberapa kali bangunan di kandang lele kemasukan ular, kali ini ular kembali ditemukan di KWH listrik,” jelas Ida Mangku Ketut Putra. *k16
Ular masuk kandang lele dilaporkan langsung oleh Lurah Ida Mangku Ketut Putra kepada petugas Damkar Karangasem. Petugas dari Pos Damkar Karangasem yang bermarkas di Terminal Subagan, Jalan Gunung Agung, langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil. Petugas I Wayan Sumardana menangkap ular itu dengan memakai sarung tangan dan tongkat kayu, serta karung plastik. Kepala ular ditindih, ekornya ditangkap, dan dimasukkan ke dalam karung. Penangkapan ular itu sekitar 10 menit, selanjutnya ular itu kemudian dilepas ke habitatnya.
Lingkungan Karangsokong sering dimasuki ular sebab pemukiman dikelilingi kebun dan semak-semak. Musim hujan, ular keluar mencari makanan, terutama lele. “Kami menangkap ular bermodal keberanian saja,” kata Wayan Sumardana. Jika ular cukup panjang dan besar, mesti kerja sama dengan anggota regu lainnya. Begitu kepala ular ditangkap, maka anggota lainnya mesti menangkap ekor ular, kemudian dibentangkan agar lemah.
Lurah Ida Mangku Ketut Putra mengaku tidak mengetahui dari mana datang ular masuk kandang. Tiba-tiba ular telah ditemukan di dalam bangunan, karena ketakutan sehingga minta bantuan petugas pemadam kebakaran. “Sudah beberapa kali bangunan di kandang lele kemasukan ular, kali ini ular kembali ditemukan di KWH listrik,” jelas Ida Mangku Ketut Putra. *k16
Komentar