Kadis Kesehatan Dukung Belajar Tatap Muka
Mendukung pembelajaran tatap muka untuk mengakhiri rasa jenuh siswa belajar daring dari rumah yang dinilai kurang efektif.
AMLAPURA, NusaBali
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem mendukung pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021. GTPP Covid-19 terus berjuang agar Karangasem masuk zona hijau, terbebas dari kasus Covid-19. Saat pembelajaran tatap muka nanti, siswa, guru, dan tenaga kependidikan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Gusti Bagus Putra Pertama mempersilakan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka asal jalankan prokes ketat. Dikatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa bulan terakhir di Karangasem tidak muncul di masyarakat, tetapi munculnya di rumah sakit. Diawali pasien yang menjalani perawatan dinyatakan positif, selanjutnya menular kepada keluarganya yang menunggu di rumah sakit. Makanya dari awal ditegaskan agar pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, tidak perlu ditunggui. Cukup berkomunikasi melalui HP. “Ayah saya saja menjalani rawat inap di rumah sakit, tidak saya tengok, cukup komunikasi lewat HP,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Jumat (27/11).
Diakui, masyarakat belakangan ini sudah disiplin menjalankan prokes. Selalu pakai masker, diimbangi cuci tangan, dan jaga jarak. Saya mengapresiasi disiplin masyarakat menjalankan prokes ketat,” tegasnya. Atas dasar itulah, mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah untuk mengakhiri rasa jenuh siswa belajar daring dari rumah yang dinilai kurang efektif. Disampaikan, pada Jumat (27/11) tanpa ada penambahan kasus baru, tinggal menyembuhkan pasien yang menjalani perawatan.
Terpisah, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengapresiasi dukungan dari Kadiskes Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama terkait rencana pembelajaran tatap muka mulai awal Januari 2021. “Pembelajaran tatap muka sudah pasti akan kami jalankan sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sudah sosialisasikan ke sekolah-sekolah,” jelas I Gusti Ngurah Kartika. Sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan petugas GTPP Covid-19 mengenai pelaksanaan prokes. “GTPP Covid-19 telah memberikan dukungan, tinggal minta persetujuan dari orangtua siswa. Siswa belajar selama dua jam, selesai belajar langsung pulang,” jelas Gusti Ngurah Kartika. *k16
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem mendukung pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021. GTPP Covid-19 terus berjuang agar Karangasem masuk zona hijau, terbebas dari kasus Covid-19. Saat pembelajaran tatap muka nanti, siswa, guru, dan tenaga kependidikan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Gusti Bagus Putra Pertama mempersilakan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka asal jalankan prokes ketat. Dikatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa bulan terakhir di Karangasem tidak muncul di masyarakat, tetapi munculnya di rumah sakit. Diawali pasien yang menjalani perawatan dinyatakan positif, selanjutnya menular kepada keluarganya yang menunggu di rumah sakit. Makanya dari awal ditegaskan agar pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, tidak perlu ditunggui. Cukup berkomunikasi melalui HP. “Ayah saya saja menjalani rawat inap di rumah sakit, tidak saya tengok, cukup komunikasi lewat HP,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Jumat (27/11).
Diakui, masyarakat belakangan ini sudah disiplin menjalankan prokes. Selalu pakai masker, diimbangi cuci tangan, dan jaga jarak. Saya mengapresiasi disiplin masyarakat menjalankan prokes ketat,” tegasnya. Atas dasar itulah, mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah untuk mengakhiri rasa jenuh siswa belajar daring dari rumah yang dinilai kurang efektif. Disampaikan, pada Jumat (27/11) tanpa ada penambahan kasus baru, tinggal menyembuhkan pasien yang menjalani perawatan.
Terpisah, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengapresiasi dukungan dari Kadiskes Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama terkait rencana pembelajaran tatap muka mulai awal Januari 2021. “Pembelajaran tatap muka sudah pasti akan kami jalankan sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sudah sosialisasikan ke sekolah-sekolah,” jelas I Gusti Ngurah Kartika. Sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan petugas GTPP Covid-19 mengenai pelaksanaan prokes. “GTPP Covid-19 telah memberikan dukungan, tinggal minta persetujuan dari orangtua siswa. Siswa belajar selama dua jam, selesai belajar langsung pulang,” jelas Gusti Ngurah Kartika. *k16
1
Komentar