Dari Dalam Sel, Jerinx Tulis Buku Fiksi 'Global Kaliyuga'

Karya seniman berusia 43 tahun ini sempat dipamerkan kepada awak media yang menunggunya di depan Lapas Kerobokan pada Senin (30/11) pagi. Pewarta yang ingin mendapatkan komentar pemindahannya dari Rutan Polda Bali ke Lapas Kerobokan justru dipamerkan hasil karya tulisnya pada lembaran kertas.

Sambil duduk lesehan didampingi sang istri Nora Alexandra yang ikut menyambutnya di Lapas Kerobokan, Jerinx yang terlihat ceria mengulas soal cerita fiksi yang diberi judul 'Global Kaliyuga. Di bagian bawah judul tertera tulisan ‘Fiksi Halu yang Hanya Lucu sampai 2030'.

Sayangnya Jerinx tidak menjabarkan lebih jauh soal judul maupun subjudul karyanya tersebut, termasuk soal tahun 2030. "Tidak ada pesan, itu kan fiksi orang galau tidak ada kerjaan di penjara yang terlalu banyak baca buku," kata musisi bernama asli I Gede Aryastina ini.

Yang jelas, ujar Jerinx, Fiksi itu menyinggung wabah Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, yang disamakan dengan konsep akhir zaman dalam kepercayaan Hindu. “Kaliyuga di era modern adalah era keterbolak-balikan makna, baik secara konseptual maupun kontekstual yang mempengaruhi sudut pandang hampir seluruh umat manusia,” demikian salah satu cuplikan tulisan Jerinx.



Sementara itu terkait dengan pemindahannya ke Lapas Kerobokan, Jerinx juga tidak mempermasalahkannya bahkan cenderuing terlihat senang. "Di sini ada tempat olahraganya jadi jauh lebih sehat. Selain itu lokasinya lebih dekat dengan rumah," kata Jerinx.

Nora yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah dengan balutan tshirt di dalamnya juga terlihat menyemangati suaminya. “Tetap kuat, jaga kesehatan, ikhlas hadapi hukuman,” kata model blasteran Swiss ini.*yud