Diskominfo Badung Pasang Wifi Gratis di Objek Wisata
Terealisasi Januari 2021, Rencana Dipasang di 200 Titik
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung berencana memasang jaringan wifi gratis di sejumlah objek wisata.
Rencananya, jaringan wifi yang mulai dikerjakan pada Januari 2021 mendatang tersebut tersebar di 200 titik. Namun, untuk pertama pemasangan dilakukan di objek wisata di Seminyak, Legian, Kuta (Samigita).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra, menerangkan pemasangan wifi gratis di objek wisata ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan layanan taraf internasional di setiap objek wisata di Badung. Sehingga, saat penerbangan rute internasional sudah dibuka, sejumlah objek wisata di Badung siap menerima wisatawan dengan layanan yang tak kalah saing dengan destinasi di negara lain.
“Ini semata untuk memberikan layanan skala internasional. Jadi, objek wisata kita siap bersaing dengan objek wisata lainnya, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Jaya Saputra saat ditemui di Pantai Kuta pada Sabtu (28/11) sore.
Menurut Jaya Saputra, pemasangan wifi gratis di 200 titik di objek wisata tersebut baru terealisasi pada Januari 2021 mendatang. Dari hasil pemetaan yang dilakukan, ada sekitar 200 titik yang nantinya akan dipasangi wifi gratis. Meski demikian, yang paling pertama dilakukan pemasangan adalah wilayah Seminyak, Legian, Kuta (Samigita). “Memang sudah kami kaji semuanya. Ya, dari 200 titik, anggaran dalam pengadaan hingga pemasangan itu mencapai Rp 12 miliar. Tapi yang pasti, untuk pemasangan pertama adalah objek wisata pantai yang ada wilayah Samigita,” ungkap Jaya Saputra. Ditambahkannya, setelah di kawasan Samigita terpasang wifi, selanjutnya fokus ke wilayah Kuta Selatan dan Kuta Utara.
Mengenai rincian yang akan dipasang di Samigita, Jaya Saputra menyatakan saat ini sedang dirampungkan terlebih dahulu. Yang muncul saat ini hanya total di seluruh objek wisata yang ada di Badung. Sehingga, total keseluruhan yang di Samigita masih dalam perhitungan. Nantinya, wifi ini bisa dimanfaatkan oleh semua wisatawan maupun masyarakat yang masih bisa terjangkau sinyal wifi dimaksud.
“Kekuatan wifi cukup besar. Sehingga masyarakat atau pun wisatawan tidak kecewa dengan layanan ini. Dengan adanya wifi gratis ini, masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk mendongkrak kembali perekonomian,” tegas Jaya Saputra.
Dikatakannya, terkait pengawasan dan penjagaan fasilitas wifi gratis ini, Diskominfo Badung bekerjasama dengan pihak pengelola objek wisata.
Sehubungan adanya rencana pemasangan wifi di objek wisata Pantai Kuta, Bendesa Ada Kuta I Wayan Wasista sangat mengapresiasi langkah dari Diskominfo. Pihaknya siap melakukan pengawasan penuh terhadap fasilitas yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun wisatawan. “Kami menyambut baik langkah itu. Ya, tentu kita siap berkolaborasi dalam hal penjagaan dan pengawasan alatnya. Bagaimana pun, pemasangan wifi gratis ini kan menambah minat masyarakat maupun wisatawan untuk datang,” tutur Wasista selaku pengelola objek wisata Pantai Kuta.
Dalam penataan kawasan Samigita, Pemkab Badung akan merevitalisasi sejumlah fasilitas pendukung seperti toilet, shower, jalan setapak maupun lampu hias. Selain itu, kawasan Pantai Samigita juga akan dilengkapi kafe karena ada rencana Pantai Kuta akan beroperasi 24 jam.
Selain itu, sesuai usulan pihak desa adat, kawasan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta juga akan dibangun patung monumental yang akan dijadikan ikon dari masing-masing pantai. Patung itu akan dibangun di atas pedestal setinggi 19 meter yang sekaligus difungsikan sebagai tsunami shelter.
“Dalam penataan pantai ini, kami berkolaborasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang melaksanakan pembangunan fisiknya, kami dari Kominfo melengkapinya dengan melakukan pemasangan wifi gratis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan wisatawan,” kata Jaya Saputra seperti dilansir Antara, Jumat (27/11). *dar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra, menerangkan pemasangan wifi gratis di objek wisata ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan layanan taraf internasional di setiap objek wisata di Badung. Sehingga, saat penerbangan rute internasional sudah dibuka, sejumlah objek wisata di Badung siap menerima wisatawan dengan layanan yang tak kalah saing dengan destinasi di negara lain.
“Ini semata untuk memberikan layanan skala internasional. Jadi, objek wisata kita siap bersaing dengan objek wisata lainnya, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Jaya Saputra saat ditemui di Pantai Kuta pada Sabtu (28/11) sore.
Menurut Jaya Saputra, pemasangan wifi gratis di 200 titik di objek wisata tersebut baru terealisasi pada Januari 2021 mendatang. Dari hasil pemetaan yang dilakukan, ada sekitar 200 titik yang nantinya akan dipasangi wifi gratis. Meski demikian, yang paling pertama dilakukan pemasangan adalah wilayah Seminyak, Legian, Kuta (Samigita). “Memang sudah kami kaji semuanya. Ya, dari 200 titik, anggaran dalam pengadaan hingga pemasangan itu mencapai Rp 12 miliar. Tapi yang pasti, untuk pemasangan pertama adalah objek wisata pantai yang ada wilayah Samigita,” ungkap Jaya Saputra. Ditambahkannya, setelah di kawasan Samigita terpasang wifi, selanjutnya fokus ke wilayah Kuta Selatan dan Kuta Utara.
Mengenai rincian yang akan dipasang di Samigita, Jaya Saputra menyatakan saat ini sedang dirampungkan terlebih dahulu. Yang muncul saat ini hanya total di seluruh objek wisata yang ada di Badung. Sehingga, total keseluruhan yang di Samigita masih dalam perhitungan. Nantinya, wifi ini bisa dimanfaatkan oleh semua wisatawan maupun masyarakat yang masih bisa terjangkau sinyal wifi dimaksud.
“Kekuatan wifi cukup besar. Sehingga masyarakat atau pun wisatawan tidak kecewa dengan layanan ini. Dengan adanya wifi gratis ini, masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk mendongkrak kembali perekonomian,” tegas Jaya Saputra.
Dikatakannya, terkait pengawasan dan penjagaan fasilitas wifi gratis ini, Diskominfo Badung bekerjasama dengan pihak pengelola objek wisata.
Sehubungan adanya rencana pemasangan wifi di objek wisata Pantai Kuta, Bendesa Ada Kuta I Wayan Wasista sangat mengapresiasi langkah dari Diskominfo. Pihaknya siap melakukan pengawasan penuh terhadap fasilitas yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun wisatawan. “Kami menyambut baik langkah itu. Ya, tentu kita siap berkolaborasi dalam hal penjagaan dan pengawasan alatnya. Bagaimana pun, pemasangan wifi gratis ini kan menambah minat masyarakat maupun wisatawan untuk datang,” tutur Wasista selaku pengelola objek wisata Pantai Kuta.
Dalam penataan kawasan Samigita, Pemkab Badung akan merevitalisasi sejumlah fasilitas pendukung seperti toilet, shower, jalan setapak maupun lampu hias. Selain itu, kawasan Pantai Samigita juga akan dilengkapi kafe karena ada rencana Pantai Kuta akan beroperasi 24 jam.
Selain itu, sesuai usulan pihak desa adat, kawasan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta juga akan dibangun patung monumental yang akan dijadikan ikon dari masing-masing pantai. Patung itu akan dibangun di atas pedestal setinggi 19 meter yang sekaligus difungsikan sebagai tsunami shelter.
“Dalam penataan pantai ini, kami berkolaborasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang melaksanakan pembangunan fisiknya, kami dari Kominfo melengkapinya dengan melakukan pemasangan wifi gratis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan wisatawan,” kata Jaya Saputra seperti dilansir Antara, Jumat (27/11). *dar
Komentar