Jurnalis Ukraina Tinjau Pariwisata Bali
DENPASAR, NusaBali
Pelaku pariwisata Bali tetap melakukan usaha-usaha baik secara bersama-sama dan mandiri melakukan promosi ke luar negeri.
Salah satunya dengan mengundang jurnalis pariwisata dan pengelola media luar negeri. Harapannya lewat tulisan dan media, keunikan dan keunggulan Bali sebagai daerah tujuan wisata semakin kondang.
Ganeral Manager Pasific Holidays DMC I Nyoman Astama mengatakan upaya tersebut sebagai salah satu cara bagaimana membantu pariwisata Bali. “Karena itu kami undang penulis wisata ke Bali,” ujar Astama yang belum lama ini dikukuhkan sebagai Konsul Kehormatan Ukraina di Bali. Yang diundang pun jurnalis wisata dari Ukraina sebanyak 11 orang.
Selain itu yang tak kalah prinsip adalah agar para jurnalis dari Ukraina tersebut bisa melihat langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan di Bali. Yang sudah benar-benar terimplementasikan secara baik. “Untuk menyaksikan langsung itulah, mengapa kami undang mereka,” jelas Astama menyebut kedatangan jurnalis tersebut sejak dua pekan lalu.
Ada 4 U yang dipromosikan untuk Bali, yakni Uniqueness, Unbeatable, Unbelieveable Service of Bali dan Unforgattable Holiday in Bali.
Dengan menyaksikan langsung implementasi protokol kesehatan, lanjut Astama, diharapkan mampu memberi keyakinan turis Ukraina untuk berlibur ke Bali. Karena Ukraina merupakan pasar potensial pariwisata Bali.
Astama menyebut saat dikabarkan pariwisata Bali buka 11 September 2020, sebanyak 9.000 wisatawan asal Ukraina sudah siap ke Bali. Namun rencana itu batal karena Bali belum membuka pintu dari kedatangan wisman hingga saat ini
“Kita berharap kondisi pariwisata Bali segera pulih,” ujar Astama. Karena alasan itulah mengapa pihak industri, seperti Astama berusaha untuk berbuat membantu pemulilhan pariwisata Bali. *k17
Ganeral Manager Pasific Holidays DMC I Nyoman Astama mengatakan upaya tersebut sebagai salah satu cara bagaimana membantu pariwisata Bali. “Karena itu kami undang penulis wisata ke Bali,” ujar Astama yang belum lama ini dikukuhkan sebagai Konsul Kehormatan Ukraina di Bali. Yang diundang pun jurnalis wisata dari Ukraina sebanyak 11 orang.
Selain itu yang tak kalah prinsip adalah agar para jurnalis dari Ukraina tersebut bisa melihat langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan di Bali. Yang sudah benar-benar terimplementasikan secara baik. “Untuk menyaksikan langsung itulah, mengapa kami undang mereka,” jelas Astama menyebut kedatangan jurnalis tersebut sejak dua pekan lalu.
Ada 4 U yang dipromosikan untuk Bali, yakni Uniqueness, Unbeatable, Unbelieveable Service of Bali dan Unforgattable Holiday in Bali.
Dengan menyaksikan langsung implementasi protokol kesehatan, lanjut Astama, diharapkan mampu memberi keyakinan turis Ukraina untuk berlibur ke Bali. Karena Ukraina merupakan pasar potensial pariwisata Bali.
Astama menyebut saat dikabarkan pariwisata Bali buka 11 September 2020, sebanyak 9.000 wisatawan asal Ukraina sudah siap ke Bali. Namun rencana itu batal karena Bali belum membuka pintu dari kedatangan wisman hingga saat ini
“Kita berharap kondisi pariwisata Bali segera pulih,” ujar Astama. Karena alasan itulah mengapa pihak industri, seperti Astama berusaha untuk berbuat membantu pemulilhan pariwisata Bali. *k17
Komentar