Larisa, Astungkara Indah Pada Waktunya
DENPASAR, NusaBali
Larisa kembali menggebrak industri lagu pop Bali dengan single Astungkara Akan Indah Pada Waktunya. Single keenam ini dirilis di Warung Angkringan Bud-Win Princess, Jalan Kebo Iwa, Denpasar, Rabu (18/11) lalu.
Mengenalkan lagu ini ke publik, Larisa promo ke radio, stasiun televisi lokal, dan youtube. Lagu bertemakan pengkhianatan ini diharapkan bisa sesukses single ‘Pergilah Kau’.
Larisa yang tersakiti oleh pasangannya mencoba menuangkan kegelisahannya lewat lagu. Penggarapan lagu dan lirik Astungkara Akan Indah Pada Waktunya dibantu oleh Wira. Larisa juga dibantu Bayu (gitar), Urip Vitix (gitar), Rama (drum), dan Juli (bass). “Lagu ini kami selesaikan selama dua minggu langsung pembuatan video klip,” ujar Larisa, Senin (30/11). Tema lagu tentang pengkhianatan. Tak jauh dari perasaan yang dialami oleh Larisa. Menurutnya, lagu ini bukan dendam kepada pasangan yang telah menyakiti, melainkan mendoakan kelak menemukan kebahagiaan. “Walaupun dikhianati, tetap doakan agar semuanya bahagia. Astungkara Akan Indah Pada Waktunya,” tegas Larisa yang juga seorang disk jockey ini.
Larisa pun mengaku sempat drop kehilangan cinta. Namun ia berusaha bangkit untuk menjemput kebahagiaan di masa depan. Selain lewat lagu, Larisa juga mencoba bangkit dengan membangun usaha berupa warung angkringan di kawasan jalan Kebo Iwa Denpasar. Di warung inilah penembang ‘Pergilah Kau’ ini memfasilitasi kawan-kawannya sesama musisi untuk tampil. Setiap Rabu dan Sabtu, dia menyediakan panggung sederhana untuk live musik dengan penonton terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. “Kami rindu manggung, saya siapkan panggung sederhana untuk bisa pentas terbatas,” tegas pemilik album Magending Ngalih Liang ini. *k21
Larisa yang tersakiti oleh pasangannya mencoba menuangkan kegelisahannya lewat lagu. Penggarapan lagu dan lirik Astungkara Akan Indah Pada Waktunya dibantu oleh Wira. Larisa juga dibantu Bayu (gitar), Urip Vitix (gitar), Rama (drum), dan Juli (bass). “Lagu ini kami selesaikan selama dua minggu langsung pembuatan video klip,” ujar Larisa, Senin (30/11). Tema lagu tentang pengkhianatan. Tak jauh dari perasaan yang dialami oleh Larisa. Menurutnya, lagu ini bukan dendam kepada pasangan yang telah menyakiti, melainkan mendoakan kelak menemukan kebahagiaan. “Walaupun dikhianati, tetap doakan agar semuanya bahagia. Astungkara Akan Indah Pada Waktunya,” tegas Larisa yang juga seorang disk jockey ini.
Larisa pun mengaku sempat drop kehilangan cinta. Namun ia berusaha bangkit untuk menjemput kebahagiaan di masa depan. Selain lewat lagu, Larisa juga mencoba bangkit dengan membangun usaha berupa warung angkringan di kawasan jalan Kebo Iwa Denpasar. Di warung inilah penembang ‘Pergilah Kau’ ini memfasilitasi kawan-kawannya sesama musisi untuk tampil. Setiap Rabu dan Sabtu, dia menyediakan panggung sederhana untuk live musik dengan penonton terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. “Kami rindu manggung, saya siapkan panggung sederhana untuk bisa pentas terbatas,” tegas pemilik album Magending Ngalih Liang ini. *k21
Komentar