Puskesmas Banjarangkan II Siap Beroperasi
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri pemelaspas sekaligus meresmikan Puskesmas Banjarangkan II di Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, saat Purnama Kanem, Senin (30/11).
"Puskesmas ini nantinya harus menjadi contoh dari Puskesmas yang lain dari semua sisi. Baik itu pemeliharaan gedungnya, pelayanannya dan yang terakhir hasilnya pun harus lebih baik," ujar Bupati Suwirta.
Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni. Menurut bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini, pelayanan dasar dan pokok masyarakat itu adalah kesehatan. “Nah, di masa jabatan saya diperiode kedua ini saya ingin serius menyelesaikan masalah kesehatan dan tidak boleh ada yang tersisa,” katanya.
Menurutnya, gedung Puskesmas ini merupakan Puskesmas terbesar di Kabupaten Klungkung. "Jangan sampai nanti gedung sudah bagus SDM malah tidak profesional. Konsep pelayanan kesehatan harus dirancang dengan baik. Langkah ini dilakukan agar masyarakat yang nanti berobat bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," harap Bupati Suwirta.
Ketika meninjau keseluruhan gedung Puskesmas itu, Bupati Suwirta minta agar para pegawai bisa bersama-sama peduli untuk menjaga sarana dan prasana semua fasilitas agar tidak mudah rusak. “Kebersihan lingkungan juga agar selalu dijaga,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan Puskesmas ini dibangun dengan anggaran Rp 7,9 miliar tahun 2019. Tahun 2020 dilanjutkan dengan penataan tembok Panyengker dan penataan halaman selama empat bulan dengan nilai kontrak Rp 205 juta. Swapatni juga berharap kepada jajaran pegawai dengan suasana yang baru ini nantinya bisa memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. Sehingga Puskesmas Banjarangkan II yang dilengkapi dengan ruang rawat inap ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kita khusus di Kecamatan Banjarangkan dan Kabupaten Klungkung. *wan
Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni. Menurut bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida ini, pelayanan dasar dan pokok masyarakat itu adalah kesehatan. “Nah, di masa jabatan saya diperiode kedua ini saya ingin serius menyelesaikan masalah kesehatan dan tidak boleh ada yang tersisa,” katanya.
Menurutnya, gedung Puskesmas ini merupakan Puskesmas terbesar di Kabupaten Klungkung. "Jangan sampai nanti gedung sudah bagus SDM malah tidak profesional. Konsep pelayanan kesehatan harus dirancang dengan baik. Langkah ini dilakukan agar masyarakat yang nanti berobat bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," harap Bupati Suwirta.
Ketika meninjau keseluruhan gedung Puskesmas itu, Bupati Suwirta minta agar para pegawai bisa bersama-sama peduli untuk menjaga sarana dan prasana semua fasilitas agar tidak mudah rusak. “Kebersihan lingkungan juga agar selalu dijaga,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan Puskesmas ini dibangun dengan anggaran Rp 7,9 miliar tahun 2019. Tahun 2020 dilanjutkan dengan penataan tembok Panyengker dan penataan halaman selama empat bulan dengan nilai kontrak Rp 205 juta. Swapatni juga berharap kepada jajaran pegawai dengan suasana yang baru ini nantinya bisa memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. Sehingga Puskesmas Banjarangkan II yang dilengkapi dengan ruang rawat inap ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kita khusus di Kecamatan Banjarangkan dan Kabupaten Klungkung. *wan
1
Komentar