Lokasabha Serang dan Cilegon Digelar Serentak
JAKARTA, NusaBali
Lokasabha Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon, Provinsi Banten yang biasanya digelar terpisah berdasarkan masing-masing wilayah, kini digelar secara serentak di wantilan Pura Eka Wira Anantha.
Agenda utama Lokasabha adalah memilih Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Ketua Banjar Eka Wira Anantha periode 2021-2025.
"Pemilihan dilakukan serentak karena keterbatasan waktu, biaya dan kondisi," ujar Ketua Pemilihan Umum (KPU) Pemilihan Ketua PHDI Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Ketua Banjar Eka Wira Anantha, Gusti Made Subanie kepada NusaBali, Senin (30/11).
Pemilihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, di mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Sebelum pemilihan berlangsung, kata Subanie, mereka menjaring para calon terlebih dahulu pada 10 November 2020 lalu.
Kemudian mereka menerima nama-nama calon yang diajukan setiap tempek pada 19 November. Pada 20 November diverifikasi, 21 November ditetapkan dan 22 November diumumkan sehingga umat di tiga wilayah mengetahui nama calon Ketua PHDI yang dipilih beserta Ketua Banjar.
Di Kota Cilegon hanya satu calon yang muncul yakni Ir Putu Wisastra Inggas. Begitupula di Kota Serang satu nama yang mencuat yaitu Ir Subagia. Disana, kata Subanie, satu nama yang muncul lantaran hanya mereka yang bersedia.
Otomatis mereka terpilih menjadi Ketua PHDI Kota Cilegon dan Kota Serang. Berbeda dengan Kabupaten Serang yang memiliki tiga calon. Yakni I Wayan Sukma Harijaya SE, Gusti Putu Mulyatno dan AA Mas Ardana Putra.
Nama-nama itu diusulkan oleh tempek Cilegon Timur, Serang Barat dan Serang Timur. Hasilnya yang terpilih I Wayan Sukma Harijaya. "Dia mendapatkan 51 suara, Gusti Putu Mulyatno 48 suara dan AA Mas Ardana Putra 31 suara," jelas Made Subanie.
Sementara Ketua Banjar ada dua calon. Mereka adalah Ir I Wayan Gede Darmayadi dan I Gusti Ngurah Suryawan SSi. Yang terpilih sebagai Ketua Banjar Gede Darmayadi dengan perolehan suara 136. Sedangkan Ngurah Suryawan mendapatkan suara 106.
Nantinya Ketua PHDI dan Ketua Banjar terpilih segera membentuk kepengurusan. Mereka diberikan waktu sampai 6 Desember 2020. Selanjutnya mereka akan dilantik oleh Ketua PHDI Provinsi Banten pada 13 Desember 2020.
Subanie berharap, mereka yang terpilih bisa ngayah secara tulus dan ikhlas dalam melayani umat sehingga umat di tiga wilayah tersebut semakin maju. "Intinya, Ketua PHDI dan Ketua Banjar terpilih bisa ngayah bersama dengan umat. Kemudian mengedepankan kebersamaan, gotong royong, musyawarah dan kekeluargaan demi meningkatkan strada dan bakti," ucap Subanie. *k22
"Pemilihan dilakukan serentak karena keterbatasan waktu, biaya dan kondisi," ujar Ketua Pemilihan Umum (KPU) Pemilihan Ketua PHDI Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Ketua Banjar Eka Wira Anantha, Gusti Made Subanie kepada NusaBali, Senin (30/11).
Pemilihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, di mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Sebelum pemilihan berlangsung, kata Subanie, mereka menjaring para calon terlebih dahulu pada 10 November 2020 lalu.
Kemudian mereka menerima nama-nama calon yang diajukan setiap tempek pada 19 November. Pada 20 November diverifikasi, 21 November ditetapkan dan 22 November diumumkan sehingga umat di tiga wilayah mengetahui nama calon Ketua PHDI yang dipilih beserta Ketua Banjar.
Di Kota Cilegon hanya satu calon yang muncul yakni Ir Putu Wisastra Inggas. Begitupula di Kota Serang satu nama yang mencuat yaitu Ir Subagia. Disana, kata Subanie, satu nama yang muncul lantaran hanya mereka yang bersedia.
Otomatis mereka terpilih menjadi Ketua PHDI Kota Cilegon dan Kota Serang. Berbeda dengan Kabupaten Serang yang memiliki tiga calon. Yakni I Wayan Sukma Harijaya SE, Gusti Putu Mulyatno dan AA Mas Ardana Putra.
Nama-nama itu diusulkan oleh tempek Cilegon Timur, Serang Barat dan Serang Timur. Hasilnya yang terpilih I Wayan Sukma Harijaya. "Dia mendapatkan 51 suara, Gusti Putu Mulyatno 48 suara dan AA Mas Ardana Putra 31 suara," jelas Made Subanie.
Sementara Ketua Banjar ada dua calon. Mereka adalah Ir I Wayan Gede Darmayadi dan I Gusti Ngurah Suryawan SSi. Yang terpilih sebagai Ketua Banjar Gede Darmayadi dengan perolehan suara 136. Sedangkan Ngurah Suryawan mendapatkan suara 106.
Nantinya Ketua PHDI dan Ketua Banjar terpilih segera membentuk kepengurusan. Mereka diberikan waktu sampai 6 Desember 2020. Selanjutnya mereka akan dilantik oleh Ketua PHDI Provinsi Banten pada 13 Desember 2020.
Subanie berharap, mereka yang terpilih bisa ngayah secara tulus dan ikhlas dalam melayani umat sehingga umat di tiga wilayah tersebut semakin maju. "Intinya, Ketua PHDI dan Ketua Banjar terpilih bisa ngayah bersama dengan umat. Kemudian mengedepankan kebersamaan, gotong royong, musyawarah dan kekeluargaan demi meningkatkan strada dan bakti," ucap Subanie. *k22
1
Komentar