Pengprov FOKSI Antusias Sambut Ekshibisi Kabaddi

Antusias itu terlihat dari sejumlah Pengprov diluar Provinsi Bali, seperti Lampung, Sumsel, Kaltim, Jateng, dan Sulsel mulai membentuk tim Kabaddi yang dipersiapkan untuk PON.

Bahkan tim tuan rumah Papua sudah terbentuk dan mulai berlatih di Bali. Meskipun hanya ekshibisi, tapi semangat daerah lain di luar Bali antusias. Sedangkan Bali sendiri  selama ini dikenal sebagai barometer pengembangan Kabaddi asal India tersebut.

"Mungkin ini karena kesamaan visi, sehingga semangatnya luar biasa," ucap Sekjen PP FOKSI Maryoto Subekti, Senin (30/11).

Semangat itu, kata Maryoto, diharapkan terus ditularkan daerah lainnya di Indonesia. Dengan demikian, pembinaan Kabaddi semakin terukur dengan kejuaraan yang diakui resmi. Sebab, usai ekshibisi di PON Papua, ada harapan dipertandingkan resmi di PON selanjutnya di Sumatera Utara dan Aceh.

Menurut Maryoto Subekti, sudah ada sejumlah opsi siapa saja yang boleh tampil di PON Papua. Maryoto berharap, FOKSi mengakomodir semuanya, baik itu jika Pra PON mini, sistem pembagian wilayah atau pola terakhir perangkingan sesuai prestasi.

“Semua data base-nya adadan terperinci di PP FOKSI Pusat. Sebenarnya kami ingin jumlah peserta yang banyak. Tapi permintaan tuan rumah, cabor ekshibisi pesertanya tetap dibatasi. Nanti akan kami putuskan saat Musyawarah Nasional (Munas)," papar Maryoto Subekti.

Menurut Waketum KONI Bali itu, semua potensi daerah diharapkan dapat diakomodir. Tujuannya, pengembangan cabor Kabaddi di seluruh provinsi di Indonesia. Sedangkan khusus Bali dalam waktu dekat akan ada audensi dengan Keta Umum KONI Bali. Menurutnya, soal Kabaddi diekshibisikan di PON Papua. Apakah ada anggaran atau tidak. Maryoto sendiri tetap mengharapkan dukungan dari KONI Bali.

"Bagaimanapun caranya, Bali tetap mengirim wakilnya di PON Papua. Apalagi KONI Gianyar siap mensuport tim Kabaddi Putri, dan KONI Badung pun demikian," papar Maryoto Subekti. *dek