Pegawai PN Gianyar Dites Urine, 4 Berhalangan

Tes guna memastikan lembaga ini atau seluruh pegawai setempat, bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Humas PN Gianyar Wawan Edi Prastiyo menjelaskan, tes urine dilakukan secara rutin, sesuai petunjuk Mahkamah Agung (MA). "Sesuai petunjuk dari MA, semua satuan kerja (Satker) wajib dites urine secara berkala," paparnya.

Wawan menambahkan dari 57 aparatur di PN Gianyar, baru 53 orang yang melakukan tes urine. Empat orang lainnya berhalangan hadir karena ada dinas luar, sakit, dan cuti.

Pegawai yang belum bisa mengikuti test urine pada kesempatan itu, akan dijadwalkan ulang oleh BNNK Gianyar. Wawan menyebut, ketika berbicara barang terlarang atau penyalahgunaannya, PN tidak mau main-main. "Jangan sampai ada aparatur pengadilan jadi korban atau menyalahgunakan peredaran gelap narkoba," tandasnya.

Dari 53 pegawai yang dites, tidak ada yang positif. "Kalau sampai ada yang positif, akan ada sanksi ringan hingga sanksi berat dari pimpinan secara berjenjang. Karena ini kami ingin memastikan aparatur PN Gianyar tidak ada yang main-main dengan narkotika," tandas Wawan. *nvi