Januari 2021, Klungkung Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung berencana menggelar pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Agar kelas tidak padat, maka pembelajaran tatap muka juga diselingi pembelajaran secara daring. Kepala Disdik Klungkung Dewa Gde Darmawan mengatakan, secara umum setiap sekolah sudah siap dengan protokol kesehatan (prokes). Kini tinggal mengecek lagi untuk lebih memantapkan kesiapan masing-masing sekolah. "Pembelajaran tatap muka rencananya mulai diberlakukan pada Januari 2021," Dewa Darmawan, Selasa (1/12).
Pembelajaran tatap muka nanti tidak diberlakukan secara penuh. Karena akan diselingi juga dengan pembelajaran secara daring. Hal ini agar kelas tidak padat, dan siswa bisa mengatur jaga jarak duduk ketika pembelajaran di kelas. " Sekolahnya akan menerapkan pembelajaran tatap muka dan daring," ujarnya.
Di samping segala standar protokol kesehatan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, serta alat untuk mengukur suhu tubuh. Disdik juga menyiapkan masker, untuk anak yang lupa menggenakan masker ke sekolah. Bahkan, usai pembelajaran ruangan disteril dengan penyemprotan disinfektan. "Sekolah juga wajib memiliki ruangan UKS khusus yang bisa menjadi tempat isolasi sementara jika tiba-tiba ada siswa yang sakit dan mengarah ke Covid-19, sembari menunggu ambulan tiba," kata Dewa Darmawan.
Sebelumnya, Disdik Klungkung sudah memverifikasi secara internal persiapan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Namun, ketika kami memverifikasi eksternal untuk meminta persetujuan para orangtua siswa, setidaknya 60 persen orang tua sudah siswa setuju. *wan
Pembelajaran tatap muka nanti tidak diberlakukan secara penuh. Karena akan diselingi juga dengan pembelajaran secara daring. Hal ini agar kelas tidak padat, dan siswa bisa mengatur jaga jarak duduk ketika pembelajaran di kelas. " Sekolahnya akan menerapkan pembelajaran tatap muka dan daring," ujarnya.
Di samping segala standar protokol kesehatan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, serta alat untuk mengukur suhu tubuh. Disdik juga menyiapkan masker, untuk anak yang lupa menggenakan masker ke sekolah. Bahkan, usai pembelajaran ruangan disteril dengan penyemprotan disinfektan. "Sekolah juga wajib memiliki ruangan UKS khusus yang bisa menjadi tempat isolasi sementara jika tiba-tiba ada siswa yang sakit dan mengarah ke Covid-19, sembari menunggu ambulan tiba," kata Dewa Darmawan.
Sebelumnya, Disdik Klungkung sudah memverifikasi secara internal persiapan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Namun, ketika kami memverifikasi eksternal untuk meminta persetujuan para orangtua siswa, setidaknya 60 persen orang tua sudah siswa setuju. *wan
Komentar