Bangsa Panen Dukungan di Kandang Lawan
Saat Kampanye di Lingkungan Petapan Persidi, Tegal Cangkring
Di luar dugaan, antusiasme masyarakat Tegal Cangkring untuk menghadiri kampanye paket Bangsa yang dihadiri langsung Cabup Kembang sangat tinggi.
NEGARA, NusaBali
Mendekati pemungutan suara Pilkada Jembrana, arus dukungan semakin kuat mengalir ke paket Cabup-Cawabup, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa). Tidak hanya sejumlah pengurus parpol yang sebelumnya bergabung di barisan Koalisi Jembrana Maju (KJM) pendukung paket I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat), yang berbalik arah mendukung paket Bangsa. Namun masyarakat yang ada di kandang paket Tepat, juga beramai-ramai menyatakan dukungan ke paket Bangsa.
Seperti terlihat ketika Paket Bangsa mengadakan kampanye di rumah salah satu warga di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (1/12) malam. Kelurahan Tegal Cangkring ini notabene wilayah tempat tinggal Cawabup Ipat dalam paket Tepat. Di luar dugaan, antusiasme masyarakat Tegal Cangkring untuk menghadiri kampanye paket Bangsa yang dihadiri langsung Cabup Kembang ini sangat tinggi. Padahal dari pihak panitia sendiri, sebenarnya hanya mengundang 50 orang masyarakat.
Untungnya, areal bangunan yang digunakan lokasi kampanye cukup luas, sehingga tetap bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sejumlah masyarakat juga rela mengikuti kampanye dengan berdiri maupun duduk lesehan di sekitar halaman lokasi kampanye. Dalam kampanye yang dihadiri langsung Cabup Kembang ini, masyarakat dari berbagai kalangan, baik kalangan tua hingga anak-anak muda tersebut, membulatkan tekad untuk mendukung dan memenangkan paket Bangsa di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
Sebelumnya, paket Bangsa juga sempat menggelar kampanye di beberapa wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, yang notabene wilayah tempat tinggal Cabup Tamba. Dari kegiatan kampanye di Kaliakah itu, sambutan masyarakat setempat tidak kalah dengan sambutan masyarakat di Tegal Cangkring. Begitu juga saat menggelar kampanye di daerah pesisir, seperti di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, beberapa hari lalu. Sebelumnya, di wilayah pesisir Pebuahan ini, diperkirakan menjadi salah satu basis pemenang paket Tepat.
Tetapi saat turun ke wilayah pesisir tersebut, Cabup Kembang juga mendapat sambutan hangat masyarakat yang menyatakan siap mendukung dan memenangkan paket Bangsa.
Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa, Ni Made Sri Sutharmi, Rabu (2/12) mengatakan tentunya berterimakasih dengan besarnya arus dukungan kepada paket Bangsa ini. Menurutnya, arus dukungan masyarakat yang semakin besar jelang pemungutan suara ini, karena masyarakat sudah dapat melihat bobot paslon. Khususnya, setelah kegiatan kampanye paket Bangsa ke masyarakat, termasuk melihat kualitas paket Bangsa saat pelaksanaan debat Cabup-Cawabup Jembrana beberapa waktu lalu.
“Perkembangan semakin bagus dan banyak mendapat respon. Seperti di Tegal Cangkring itu, memang di luar perkiraan. Sebelumnya, memang kita ada petakan beberapa daerah yang tanda kutip rawan, sehingga membuat kita coba turun ke sana. Ternyata respon masyarakat di tempat-tempat tersebut, di luar dugaan kita. Kita melihat masyarakat semakin terbuka. Jadi sudah bisa membandingkan antara kedua kandidat,” ucap Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana ini.
Sri Sutharmi menambahkan, arus dukungan ke paket Bangsa ini, juga dipengaruhi masyarakat yang jenuh atas bertebarannya akun-akun bodong di media sosial (medsos) yang hanya bertujuan menjelek-jelekkan paket Bangsa. Hal itu justru membuat masyarakat mulai gerah dan dapat membandingkan kualitas paslon.
“Sekarang masyarakat juga sudah melihat, arti jargon kita, ‘Tidak Perlu Mulai Dari Nol’. Artinya bagaimana, Pak Kembang dan Pak Sugiasa ini memang sudah paham betul postur APBD Jembrana. Tinggal memasukkan program yang tidak akan lepas dari nominal APBD. Kalau belum paham, harus belajar dulu. Sedangkan kalau Pak Kembang dan Pak Sugik (Sugiasa) tinggal tancap gas. Apa yang menjadi program, menjadi visi-misi realistis. Pasti bisa dipenuhi, karena sudah berhitung dengan anggaran yang ada,” ucapnya.
“Tentunya, saya sebagai tim berterimakasih dengan dukungan masyarakat yang semakin besar jelang mendekati finish ini. Mudah-mudahan apa yang disampaikan masyarakat itu, menjadi sebuah komitmen nyata untuk memenangkan paket Bangsa,” pungkas srikandi PDIP asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. *ode
Mendekati pemungutan suara Pilkada Jembrana, arus dukungan semakin kuat mengalir ke paket Cabup-Cawabup, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa). Tidak hanya sejumlah pengurus parpol yang sebelumnya bergabung di barisan Koalisi Jembrana Maju (KJM) pendukung paket I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat), yang berbalik arah mendukung paket Bangsa. Namun masyarakat yang ada di kandang paket Tepat, juga beramai-ramai menyatakan dukungan ke paket Bangsa.
Seperti terlihat ketika Paket Bangsa mengadakan kampanye di rumah salah satu warga di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (1/12) malam. Kelurahan Tegal Cangkring ini notabene wilayah tempat tinggal Cawabup Ipat dalam paket Tepat. Di luar dugaan, antusiasme masyarakat Tegal Cangkring untuk menghadiri kampanye paket Bangsa yang dihadiri langsung Cabup Kembang ini sangat tinggi. Padahal dari pihak panitia sendiri, sebenarnya hanya mengundang 50 orang masyarakat.
Untungnya, areal bangunan yang digunakan lokasi kampanye cukup luas, sehingga tetap bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sejumlah masyarakat juga rela mengikuti kampanye dengan berdiri maupun duduk lesehan di sekitar halaman lokasi kampanye. Dalam kampanye yang dihadiri langsung Cabup Kembang ini, masyarakat dari berbagai kalangan, baik kalangan tua hingga anak-anak muda tersebut, membulatkan tekad untuk mendukung dan memenangkan paket Bangsa di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
Sebelumnya, paket Bangsa juga sempat menggelar kampanye di beberapa wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, yang notabene wilayah tempat tinggal Cabup Tamba. Dari kegiatan kampanye di Kaliakah itu, sambutan masyarakat setempat tidak kalah dengan sambutan masyarakat di Tegal Cangkring. Begitu juga saat menggelar kampanye di daerah pesisir, seperti di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, beberapa hari lalu. Sebelumnya, di wilayah pesisir Pebuahan ini, diperkirakan menjadi salah satu basis pemenang paket Tepat.
Tetapi saat turun ke wilayah pesisir tersebut, Cabup Kembang juga mendapat sambutan hangat masyarakat yang menyatakan siap mendukung dan memenangkan paket Bangsa.
Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa, Ni Made Sri Sutharmi, Rabu (2/12) mengatakan tentunya berterimakasih dengan besarnya arus dukungan kepada paket Bangsa ini. Menurutnya, arus dukungan masyarakat yang semakin besar jelang pemungutan suara ini, karena masyarakat sudah dapat melihat bobot paslon. Khususnya, setelah kegiatan kampanye paket Bangsa ke masyarakat, termasuk melihat kualitas paket Bangsa saat pelaksanaan debat Cabup-Cawabup Jembrana beberapa waktu lalu.
“Perkembangan semakin bagus dan banyak mendapat respon. Seperti di Tegal Cangkring itu, memang di luar perkiraan. Sebelumnya, memang kita ada petakan beberapa daerah yang tanda kutip rawan, sehingga membuat kita coba turun ke sana. Ternyata respon masyarakat di tempat-tempat tersebut, di luar dugaan kita. Kita melihat masyarakat semakin terbuka. Jadi sudah bisa membandingkan antara kedua kandidat,” ucap Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana ini.
Sri Sutharmi menambahkan, arus dukungan ke paket Bangsa ini, juga dipengaruhi masyarakat yang jenuh atas bertebarannya akun-akun bodong di media sosial (medsos) yang hanya bertujuan menjelek-jelekkan paket Bangsa. Hal itu justru membuat masyarakat mulai gerah dan dapat membandingkan kualitas paslon.
“Sekarang masyarakat juga sudah melihat, arti jargon kita, ‘Tidak Perlu Mulai Dari Nol’. Artinya bagaimana, Pak Kembang dan Pak Sugiasa ini memang sudah paham betul postur APBD Jembrana. Tinggal memasukkan program yang tidak akan lepas dari nominal APBD. Kalau belum paham, harus belajar dulu. Sedangkan kalau Pak Kembang dan Pak Sugik (Sugiasa) tinggal tancap gas. Apa yang menjadi program, menjadi visi-misi realistis. Pasti bisa dipenuhi, karena sudah berhitung dengan anggaran yang ada,” ucapnya.
“Tentunya, saya sebagai tim berterimakasih dengan dukungan masyarakat yang semakin besar jelang mendekati finish ini. Mudah-mudahan apa yang disampaikan masyarakat itu, menjadi sebuah komitmen nyata untuk memenangkan paket Bangsa,” pungkas srikandi PDIP asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. *ode
Komentar