Pendistribusian Logistik Pilkada Bangli Dikawal Ketat
BANGLI, NusaBali
Proses pendistribusian logistik untuk Pilkada Bangli akan dimulai 5 Desember hingga 8 Desember.
Pendistribusian logistik ke 72 desa/kelurahan itu bakal dikawal ketat petugas gabungan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Rabu (2/12).
Menurut AKBP Gusti Agung Dhana untuk pendistribusian logistik dan alat pelindung diri (APD) akan melibatkan 14 unit kendaraan KPU. Logistik akan didrop di desa sebelum digeser ke masing-masing TPS. Sementara itu untuk pengamanan masing-masing kendaraan KPU akan dikawal petugas. "Kami siapkan 14 unit mobil pengawalan sesuai jumlah kendaraan dari KPU. Masing-masing mobil ada 5 orang personel," jelasnya.
Kemudian untuk logistik bisa digeser ke TPS H-1 bila TPS representatif. Namun bila tidak representatif, maka logistik akan digeser ke TPS pada hari pencoblosan dan itu dilakukan dini hari.
Lebih lanjut, personel yang ditugaskan di masing-masing TPS akan menginap di lokasi penyimpanan logistik tersebut. "Logistik keluar dari gudang menuju desa hingga TPS mendapat pengawalan petugas. Petugas TPS akan menginap di lokasi," ujarnya. Selain itu dalam pendistribusian logistik juga mendapat pengawalan dari Polsek-polsek jajaran. Sementara itu sekitar 765 orang personel akan bertugas untuk pengamanan di TPS. *esa
Menurut AKBP Gusti Agung Dhana untuk pendistribusian logistik dan alat pelindung diri (APD) akan melibatkan 14 unit kendaraan KPU. Logistik akan didrop di desa sebelum digeser ke masing-masing TPS. Sementara itu untuk pengamanan masing-masing kendaraan KPU akan dikawal petugas. "Kami siapkan 14 unit mobil pengawalan sesuai jumlah kendaraan dari KPU. Masing-masing mobil ada 5 orang personel," jelasnya.
Kemudian untuk logistik bisa digeser ke TPS H-1 bila TPS representatif. Namun bila tidak representatif, maka logistik akan digeser ke TPS pada hari pencoblosan dan itu dilakukan dini hari.
Lebih lanjut, personel yang ditugaskan di masing-masing TPS akan menginap di lokasi penyimpanan logistik tersebut. "Logistik keluar dari gudang menuju desa hingga TPS mendapat pengawalan petugas. Petugas TPS akan menginap di lokasi," ujarnya. Selain itu dalam pendistribusian logistik juga mendapat pengawalan dari Polsek-polsek jajaran. Sementara itu sekitar 765 orang personel akan bertugas untuk pengamanan di TPS. *esa
1
Komentar