Kapolda Bali Instruksi Jajarannya Tindak Tegas Kerumunan
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2020, Kemarin Estafet Kunjungi Bawaslu Bali dan Polres Bangli
Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra MSi SH tegaskan kepolisian tidak keluarkan izin keramaian selama pandemi Covid-19. Maka, kerumunan dalam bentuk apa pun akan dibubarkan, termasuk tajen
DENPASAR, NusaBali
Jelang Pilkada serentrak 6 daerah di Bali, 9 Desember 2020, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra MSi SH berkunjung ke Kantor Bawaslu Bali di Jalan Moh Yamin Niti Mandala Denpasar, Rabu (2/11) siang. Kapolda tegaskan sudah instruksikan jajaran kepolisian di Bali untuk tindak tegas jika ditemukan terjadi kerumunan.
Kapolda Putu Jayan Danu Putra datang berkunjung ke Kantor Bawaslu Bali, Rabu siang pukul 11.00 Wita, untuk membangun sinergi dan sekaligus koordinasi masalah Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020 dari sisi pengawasan. Kapolda diterima langsung Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Ariyani dan anggota Divisi Hukum-Data-Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Balu, I Ketut Rudia.
Sinergi yang dibangun bersama Bawaslu Bali, bukan hanya menyangkut teknis pelaksanaan Pilkada 2020 serentak, namun juga mengenai penerpan protokol kesehatan cegah Covid-19. Jangan sampai pelaksanaan Pilkada 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Bali.
"Kami institusi Polri meningkatkan sinergitas dengan penyelenggara Pemilu. Polda Bali mensupport Bawaslu untuk melaksanakan tugas pengawasan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 ini, agar berjalan dengan optimal," terang Putu Jayan Danu Putra.
Dikatakan, di masa-masa kritis ini perlu adanya kerja sama yang baik antar unsur-unsur yang ada, sehingga dapat meminimalkan pelanggaran yang mungkin terjadi. "Saya harapkan tidak ada pelanggaran. Tapi, kalau ada pelanggaran, cepat kita deteksi," tegas Jenderal Bintang II Polri yang baru dua pekan menjabat Kapolda Bali menggantikan Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose ini.
Selain soal kerumunan Pilkada 2020, Kapolda Putu Jayan Danu juga menyoroti masalah tajen (judi sabung ayam). Dia menegaskan polisi tidak memberikan izin keramaian selama masa pandemi Covid-19. "Saya sudah instruksikan jajaran untuk bubarkan kerumunan dalam bentuk apa pun. Jangan sampai karena adat dan budaya, terus itu dibiarkan, lalu menjadi permasalahan baru," tandas Putu Jayan Danu.
Sementara itu, usai pertemuan dengan Bawaslu Bali kemarin siang, Kapolda Putu Jayan Danu langsung terjun ke Mapolres Bangli. Kapolda datang untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada Bangli 2020.
Di hadapan personel Polres Bangli, Putu Jayan Danu mengingatkan agar personel yang mendapat tugas di lapangan, jangan takut melapor bila sakit. Bagi yang sakit, bisa digantikan personel lainnya. "Jngan takut melapor. Kasehatan yang utama," katanya.
Putu Jayan Danu menjelaskan kehadirannya ke Polres Bangli untuk cek kesiapan pengaman Pilkada Bangli 2020. "Hari ini (kemarin) anggota yang bertugas di TPS diapelkan. Ada 765 personel, saya cek kesiapan anggota dan kondisi sudah siap."
Untuk pengamanan Pilkada 2020, kata Putu Jayan Danu, juga akan di-back up dari Polda Bali dam Polres yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada. "Dari 9 kabupaten/kota di Bali, ada 6 daerah yang ber-Pilkada dan harus dilakukan pengamanan. Khusus untuk Pilkada Bangli, ada 394 personel Polda Bali yang ikut back up pengamanan,” beber alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini.
Dalam kunjungan kemarin, Kapolda Putu Jayan Danu juga melakukan tatap muka dengan jajaran Forkompida Bangli. Hadir dalam pertemuan itu adalah Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua DPRD Bangli Ketut Swastika, Dandim Bangli Letkol Inf I Putu Gede Suardana, Kajari Bangli Ery Syarifah, Ketua KPU Bangli Putu Gede Pertama Pujawan, dan Ketua Bawaslu Bangli Nengah Purna. *pol,esa
Jelang Pilkada serentrak 6 daerah di Bali, 9 Desember 2020, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra MSi SH berkunjung ke Kantor Bawaslu Bali di Jalan Moh Yamin Niti Mandala Denpasar, Rabu (2/11) siang. Kapolda tegaskan sudah instruksikan jajaran kepolisian di Bali untuk tindak tegas jika ditemukan terjadi kerumunan.
Kapolda Putu Jayan Danu Putra datang berkunjung ke Kantor Bawaslu Bali, Rabu siang pukul 11.00 Wita, untuk membangun sinergi dan sekaligus koordinasi masalah Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020 dari sisi pengawasan. Kapolda diterima langsung Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Ariyani dan anggota Divisi Hukum-Data-Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Balu, I Ketut Rudia.
Sinergi yang dibangun bersama Bawaslu Bali, bukan hanya menyangkut teknis pelaksanaan Pilkada 2020 serentak, namun juga mengenai penerpan protokol kesehatan cegah Covid-19. Jangan sampai pelaksanaan Pilkada 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Bali.
"Kami institusi Polri meningkatkan sinergitas dengan penyelenggara Pemilu. Polda Bali mensupport Bawaslu untuk melaksanakan tugas pengawasan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 ini, agar berjalan dengan optimal," terang Putu Jayan Danu Putra.
Dikatakan, di masa-masa kritis ini perlu adanya kerja sama yang baik antar unsur-unsur yang ada, sehingga dapat meminimalkan pelanggaran yang mungkin terjadi. "Saya harapkan tidak ada pelanggaran. Tapi, kalau ada pelanggaran, cepat kita deteksi," tegas Jenderal Bintang II Polri yang baru dua pekan menjabat Kapolda Bali menggantikan Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose ini.
Selain soal kerumunan Pilkada 2020, Kapolda Putu Jayan Danu juga menyoroti masalah tajen (judi sabung ayam). Dia menegaskan polisi tidak memberikan izin keramaian selama masa pandemi Covid-19. "Saya sudah instruksikan jajaran untuk bubarkan kerumunan dalam bentuk apa pun. Jangan sampai karena adat dan budaya, terus itu dibiarkan, lalu menjadi permasalahan baru," tandas Putu Jayan Danu.
Sementara itu, usai pertemuan dengan Bawaslu Bali kemarin siang, Kapolda Putu Jayan Danu langsung terjun ke Mapolres Bangli. Kapolda datang untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada Bangli 2020.
Di hadapan personel Polres Bangli, Putu Jayan Danu mengingatkan agar personel yang mendapat tugas di lapangan, jangan takut melapor bila sakit. Bagi yang sakit, bisa digantikan personel lainnya. "Jngan takut melapor. Kasehatan yang utama," katanya.
Putu Jayan Danu menjelaskan kehadirannya ke Polres Bangli untuk cek kesiapan pengaman Pilkada Bangli 2020. "Hari ini (kemarin) anggota yang bertugas di TPS diapelkan. Ada 765 personel, saya cek kesiapan anggota dan kondisi sudah siap."
Untuk pengamanan Pilkada 2020, kata Putu Jayan Danu, juga akan di-back up dari Polda Bali dam Polres yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada. "Dari 9 kabupaten/kota di Bali, ada 6 daerah yang ber-Pilkada dan harus dilakukan pengamanan. Khusus untuk Pilkada Bangli, ada 394 personel Polda Bali yang ikut back up pengamanan,” beber alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini.
Dalam kunjungan kemarin, Kapolda Putu Jayan Danu juga melakukan tatap muka dengan jajaran Forkompida Bangli. Hadir dalam pertemuan itu adalah Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua DPRD Bangli Ketut Swastika, Dandim Bangli Letkol Inf I Putu Gede Suardana, Kajari Bangli Ery Syarifah, Ketua KPU Bangli Putu Gede Pertama Pujawan, dan Ketua Bawaslu Bangli Nengah Purna. *pol,esa
1
Komentar