Diskominfo Gianyar Belajar Manajemen Informasi ke Mataram
GIANYAR, NusaBali
Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informasi) Gianyar melaksanakan studi manajemen informasi ke Diskominfo Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (2/12).
Diskominfo Mataram menguasai efektivitas program Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM). Program ini diklaim dapat mempercepat penyampaian informasi masyarakat kepada pemerintah. Rombongan kunjungan studi Diskominfo Gianyar dipimpin Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun, didampingi tim ahli Pemkab Gianyar I Wayan Artana dan Wayan Ardana. Rombongan diterima Kepala Diskominfo Kota Mataram Drs I Nyoman Suwandiasa MH.
Suwandi mengatakan Kota Mataram sudah cukup lama mengelola KIM. KIM merupakan lembaga kemasyarakatan yang mengelola informasi publik. "Program ini sebenarnya dari pusat yang diinisiasi salah satu direktorat Kominfo, ada dasar hukum jelas dan kewenangan untuk membentuk kelompok swadaya," kata pejabat asli Buleleng ini.
Ada sekitar 20an anggota KIM yang sudah disahkan sesuai SK. Mereka tersebar di enam kecamatan dan sejumlah kelurahan. Setiap bulan anggota KIM pun sudah diberikan honor 200 ribu. "Memang kami masih terkendala anggaran, jadi sesuai kemampuan. Sementara kami bisa memberikan honor Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing anggota KIM, " ujarnya.
Sehari-hari KIM banyak menerima informasi dalam format berita media tentang kegiatan Pemkot Mataram. KIM juga mengajar membuat berita untuk lingkungan sekitar. " Jadi berita yang di-posting secara online ini tidak hanya rilis kegiatan pemerintah. Mereka juga membuat berita sendiri tentang wilayah masing-masing, " katanya.
Ditambahkan, seluruh anggota KIM sudah mendapat pelatihan jurnalistik. Sehingga karya yang dikeluar memang karya jurnalistik. Diakui, keberadaan KIM sangat efektif mengkonter berita hoax. "Berita dari KIM juga ada yang mengkritisi tentang jalannya pemerintahan Kota Mataram. Tapi itu tidak apa, demi menyempurnakan jalannya pemerintahan terutama untuk pelayanan," katanya. *nvi
1
Komentar