Paket Aman Dapat Tantangan
Made Dana mengaku siap membeberkan visi/misinya sebagai Cabup Gianyar setelah pendeklarasian Paket pasangan cawabupnya, paling lambat Desember 2016.
Mantan Kader PPIB Siap Maju di Pilkada Gianyar 2018
GIANYAR, NusaBali
Perlahan namun pasti, politisi di Kabupaten Gianyar mulai unjuk gigi untuk menyongsong perhelatan Pilkada Gianyar, Juni 2018. Salah seorang tokoh masyarakat asal Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Made Dana nyatakan siap menantang Paket Aman (Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun) pada Pilkada Gianyar 2018.
Kesiapan Dana untuk maju itu ditegaskannya kepada sejumlah awak media di rumah Ketut Rana, Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (2/11).
“Saya akan maju sebagai calon Bupati Gianyar. Tapi maaf dulu, siapa calon wakil bupati saya, belum bisa saya sampaikan sekarang,” jelas mantan anggota DPRD Gianyar 2004-2009 dari Partai PIB ini. Dana menyampaikan niatnya tersebut di rumah Ketut Rana, karena Rana yang mantan anggota DPRD Gianyar 2004-2009 ini adalah Ketua Relawan untuk pemenangan Dana pada Pilkada Gianyar nanti.
Dana mengaku, menyiapkan diri untuk maju sebagai Cabup untuk Pilkada Gianyar 2018 sekitar setahun lalu. Ia telah melobi sejumlah pentolan partai politik (parpol) yang memiliki suara dan kursi di DPRD Gianyar hasil Pileg 2014. Ia pun pantang maju lewat jalur independen, karena sangat besar risiko kalah dalam Pilkada itu. Dana dengan gagah menyatakan, maju sebagai cabup bukan untuk meramaikan Pilkada Gianyar, melainkn harus memenangkan hajatan demokrasi itu secara elegan dan bermartabat. “Saya terjun di politik, saya pernah jadi anggota DPRD Gianyar. Saya pun tahu kondisi Gianyar yang sesungguhnya. Dan, saya harus membangun Gianyar lebih maju dan lebih baik dari kepemimpinan Gianyar sekarang ini,” jelasnya.
Laki-laki bertubuh tambun ini mengaku siap membeberkan visi/misinya sebagai Cabup Gianyar setelah pendeklarasian Paket pasangan cawabupnya, paling lambat Desember 2016. Deklarasi itu akan diperkuat dengan rekomendasi dari masing-masing DPP parpol pengusung. Dirinya mengaku sejak setahun lalu telah menjajaki sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik di Gianyar terkait niatnya akan maju pada Pilkada Gianyar nanti.
Dana masih merahasiakan pasangan cawabupnya. Namun ia meyakini pasangan cawabupnya itu dari Kecamatan Sukawati dan Ubud. Ia juga masih merahasiakan nama parpol yang akan mengusung dirinya. Tegas dia, parpol dimaksud pasti di luar PDIP karena parpol ini telah memastikan diri mengusung Paket Aman. “Target saya, relawan kami ada dari setiap banjar di Kabupaten Gianyar, penjajakan ke arah itu sudah saya lakukan,” jelas suami dari Komang Widiantari,40.
Ayah empat anak ini mengaku tak perduli, apakah di Gianyar kini sudah ada paket cabup/cawabup yang dianggap kuat atau lemah untuk bertarung melawan dirinya pada Pilkada Gianyar 2018. “Memang ada orang mengatakan ‘calon ini dan calon itu, kuat bahkan tak ada lawan’. Tapi kuat-lemahnya calon akan ditentukan pada hari H Pilkada, bukan sekarang,” jelasnya.
Ketua Tim Relawan Cabup Made Dana, Ketut Rana mengatakan, berdasarkan komunikasi politik yang dibangun intensif antara dirinya dengan Made Dana, dia sangat serius maju pada Pilkada Gianyar 2018. Semangatnya ini dilandasi niat kuat untk membenahi dan membangun Gianyar ke arah lebih. “Karena komitmennya ‘demi Gianyar yang lebih baik’, maka saya bersama teman-teman sangat bersedia bergabung di kelompok relawan Made Dana ini,” jelas Rana.
Dalam pernyataan sikap Rabu kemarin, Made Dana yang pengusaha barang kerajinan dan property ini didampingi Ketut Rana yang mantan anggota DPRD Gianyar dari PDIP (2004-2009). Selain itu, Dewa Putu Wardana yang mantan Wakil Bupati Gianyar 2003-2008 dan mantan Ketua DPC PDIP Gianyar 2002-2006, 2006-2008. Jabatan ketua ini sampai 2008 karena Dewa Wardana digantikan Made Mahayastra, pasca kekalahan Paket Bayu (AA Gde Agung Bharata-PutuYudany Thema) usungan PDIP, pada Pilkada Gianyar 2008.
Saat menjabat Wabup, Dewa Wardana mendampingi Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata. Selain itu, tampak mantan anggota DPRD Gianyar dari PDIP Nyoman Asmara (1999-2004). Mantan anggota DPRD Gianyar dari PDI I Nyoman Cita (1992-1997), mantan anggota DPRD Gianyar dari Partai PIB I Gusti Ngurah Tiku (2004-2009), dan sejumlah tokoh masyarakat dari masing-masing atau tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. lsa
GIANYAR, NusaBali
Perlahan namun pasti, politisi di Kabupaten Gianyar mulai unjuk gigi untuk menyongsong perhelatan Pilkada Gianyar, Juni 2018. Salah seorang tokoh masyarakat asal Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Made Dana nyatakan siap menantang Paket Aman (Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun) pada Pilkada Gianyar 2018.
Kesiapan Dana untuk maju itu ditegaskannya kepada sejumlah awak media di rumah Ketut Rana, Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (2/11).
“Saya akan maju sebagai calon Bupati Gianyar. Tapi maaf dulu, siapa calon wakil bupati saya, belum bisa saya sampaikan sekarang,” jelas mantan anggota DPRD Gianyar 2004-2009 dari Partai PIB ini. Dana menyampaikan niatnya tersebut di rumah Ketut Rana, karena Rana yang mantan anggota DPRD Gianyar 2004-2009 ini adalah Ketua Relawan untuk pemenangan Dana pada Pilkada Gianyar nanti.
Dana mengaku, menyiapkan diri untuk maju sebagai Cabup untuk Pilkada Gianyar 2018 sekitar setahun lalu. Ia telah melobi sejumlah pentolan partai politik (parpol) yang memiliki suara dan kursi di DPRD Gianyar hasil Pileg 2014. Ia pun pantang maju lewat jalur independen, karena sangat besar risiko kalah dalam Pilkada itu. Dana dengan gagah menyatakan, maju sebagai cabup bukan untuk meramaikan Pilkada Gianyar, melainkn harus memenangkan hajatan demokrasi itu secara elegan dan bermartabat. “Saya terjun di politik, saya pernah jadi anggota DPRD Gianyar. Saya pun tahu kondisi Gianyar yang sesungguhnya. Dan, saya harus membangun Gianyar lebih maju dan lebih baik dari kepemimpinan Gianyar sekarang ini,” jelasnya.
Laki-laki bertubuh tambun ini mengaku siap membeberkan visi/misinya sebagai Cabup Gianyar setelah pendeklarasian Paket pasangan cawabupnya, paling lambat Desember 2016. Deklarasi itu akan diperkuat dengan rekomendasi dari masing-masing DPP parpol pengusung. Dirinya mengaku sejak setahun lalu telah menjajaki sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik di Gianyar terkait niatnya akan maju pada Pilkada Gianyar nanti.
Dana masih merahasiakan pasangan cawabupnya. Namun ia meyakini pasangan cawabupnya itu dari Kecamatan Sukawati dan Ubud. Ia juga masih merahasiakan nama parpol yang akan mengusung dirinya. Tegas dia, parpol dimaksud pasti di luar PDIP karena parpol ini telah memastikan diri mengusung Paket Aman. “Target saya, relawan kami ada dari setiap banjar di Kabupaten Gianyar, penjajakan ke arah itu sudah saya lakukan,” jelas suami dari Komang Widiantari,40.
Ayah empat anak ini mengaku tak perduli, apakah di Gianyar kini sudah ada paket cabup/cawabup yang dianggap kuat atau lemah untuk bertarung melawan dirinya pada Pilkada Gianyar 2018. “Memang ada orang mengatakan ‘calon ini dan calon itu, kuat bahkan tak ada lawan’. Tapi kuat-lemahnya calon akan ditentukan pada hari H Pilkada, bukan sekarang,” jelasnya.
Ketua Tim Relawan Cabup Made Dana, Ketut Rana mengatakan, berdasarkan komunikasi politik yang dibangun intensif antara dirinya dengan Made Dana, dia sangat serius maju pada Pilkada Gianyar 2018. Semangatnya ini dilandasi niat kuat untk membenahi dan membangun Gianyar ke arah lebih. “Karena komitmennya ‘demi Gianyar yang lebih baik’, maka saya bersama teman-teman sangat bersedia bergabung di kelompok relawan Made Dana ini,” jelas Rana.
Dalam pernyataan sikap Rabu kemarin, Made Dana yang pengusaha barang kerajinan dan property ini didampingi Ketut Rana yang mantan anggota DPRD Gianyar dari PDIP (2004-2009). Selain itu, Dewa Putu Wardana yang mantan Wakil Bupati Gianyar 2003-2008 dan mantan Ketua DPC PDIP Gianyar 2002-2006, 2006-2008. Jabatan ketua ini sampai 2008 karena Dewa Wardana digantikan Made Mahayastra, pasca kekalahan Paket Bayu (AA Gde Agung Bharata-PutuYudany Thema) usungan PDIP, pada Pilkada Gianyar 2008.
Saat menjabat Wabup, Dewa Wardana mendampingi Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata. Selain itu, tampak mantan anggota DPRD Gianyar dari PDIP Nyoman Asmara (1999-2004). Mantan anggota DPRD Gianyar dari PDI I Nyoman Cita (1992-1997), mantan anggota DPRD Gianyar dari Partai PIB I Gusti Ngurah Tiku (2004-2009), dan sejumlah tokoh masyarakat dari masing-masing atau tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. lsa
1
Komentar