Tiap Belajar Online Lari ke Kebun
Siswa di Nusa Penida Kesulitan Sinyal Internet
Belum ada perusahaan provider yang mau meningkatkan infrastruktur jaringan untuk kawasan tersebut.
SEMARAPURA, NusaBali
Kendala sinyal internet di Banjar Penyaban, Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, menyulitkan siswa di wilayah tersebut saat belajar secara online. Akibatnya, saat akan belajar secara online, para siswa harus lari ke dataran tinggi atau di areal perkebunan warga, agar dapat sinyal.
Perbekel Desa Sekartaji I Made Carma mengatakan kondisi tersebut, Kamis (3/12). Kata dia kendala sinyal tersebut
dialami oleh siswa SD 2 Tanglad yang tinggal di Banjar Penyaban, Dusun Sidehing, Desa Sekartaji, Nusa Penida. Solusinya, siswa terpaksa belajar di kebun untuk mencari sinyal. "Lokasi Banjar Penyaban memang sulit sinyal karena berada di dataran yang lebih rendah. Untuk bisa mengakses internet para siswa harus mencari tempat yang lebih tinggi," kata Carma,.
Kata dia, cari sinyal ke kebun itu dilakukan siswa setiap harus membuat tugas sekolah agar tidak ketinggalan dengan siswa lain. Tentu kondisi tersebut memprihatinkan apalagi kebun tersebut tidak memiliki tempat yang memadai untuk menunjang pembelajaran. Seperti diganggu nyamuk, dan serangga lainnya. "Apalagi situasi sekarang sering hujan," sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Klungkung I Wayan Parna mengatakan, seluruh titik blank spot di Kecamatan Nusa Penida telah tercover tower base transceiver station (BTS) dari provider. Namun masih ada beberapa wilayah yang mengalami blank spot. "Untuk mengatasi masalah ini, sesuai hasil koordinasi kami dengan pihak provider, diperlukan penguat sinyal di area tersebut," ujar Parna.
Namun, jelas Parna, belum ada perusahaan provider yang mau meningkatkan infrastruktur jaringan untuk kawasan tersebut. Alasan mereka, orientasi bisnis di wilayaha itu tidak terlalu menguntungkan. Meski begitu, Parna mengaku masih mencari solusi agar secepatnya seluruh wilayah Nusa Penida bisa tercover jaringan telekomunikasi. Sebagaimana diketahui, salah satu provider akan memasang jaringan optik di bawah laut untuk peningkatan akses internet di Nusa Penida. ‘’Kami harapkan ini segera dapat terealisasi,’’ ujar Parna.*wan
Kendala sinyal internet di Banjar Penyaban, Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, menyulitkan siswa di wilayah tersebut saat belajar secara online. Akibatnya, saat akan belajar secara online, para siswa harus lari ke dataran tinggi atau di areal perkebunan warga, agar dapat sinyal.
Perbekel Desa Sekartaji I Made Carma mengatakan kondisi tersebut, Kamis (3/12). Kata dia kendala sinyal tersebut
dialami oleh siswa SD 2 Tanglad yang tinggal di Banjar Penyaban, Dusun Sidehing, Desa Sekartaji, Nusa Penida. Solusinya, siswa terpaksa belajar di kebun untuk mencari sinyal. "Lokasi Banjar Penyaban memang sulit sinyal karena berada di dataran yang lebih rendah. Untuk bisa mengakses internet para siswa harus mencari tempat yang lebih tinggi," kata Carma,.
Kata dia, cari sinyal ke kebun itu dilakukan siswa setiap harus membuat tugas sekolah agar tidak ketinggalan dengan siswa lain. Tentu kondisi tersebut memprihatinkan apalagi kebun tersebut tidak memiliki tempat yang memadai untuk menunjang pembelajaran. Seperti diganggu nyamuk, dan serangga lainnya. "Apalagi situasi sekarang sering hujan," sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Klungkung I Wayan Parna mengatakan, seluruh titik blank spot di Kecamatan Nusa Penida telah tercover tower base transceiver station (BTS) dari provider. Namun masih ada beberapa wilayah yang mengalami blank spot. "Untuk mengatasi masalah ini, sesuai hasil koordinasi kami dengan pihak provider, diperlukan penguat sinyal di area tersebut," ujar Parna.
Namun, jelas Parna, belum ada perusahaan provider yang mau meningkatkan infrastruktur jaringan untuk kawasan tersebut. Alasan mereka, orientasi bisnis di wilayaha itu tidak terlalu menguntungkan. Meski begitu, Parna mengaku masih mencari solusi agar secepatnya seluruh wilayah Nusa Penida bisa tercover jaringan telekomunikasi. Sebagaimana diketahui, salah satu provider akan memasang jaringan optik di bawah laut untuk peningkatan akses internet di Nusa Penida. ‘’Kami harapkan ini segera dapat terealisasi,’’ ujar Parna.*wan
1
Komentar