Siswa Kurang Mampu Terima Ratusan Paket Sembako PGRI

Kegiatan ini serangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 dan HUT PGRI ke-75.  Ketua panitia I Nengah Suradnya mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap siswa kurang. Bantuan ini juga diberikan kepada orangtua siswa yang terpapar Covid-19. Panitia membagikan paket sembako kepada satuan pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK. "Dana untuk pengadaan sembako ini bersumber dari sumbangan suka rela guru-guru," ujar Kepala SMPN 1 Banjarangkan ini.

Jelas dia, selain untuk meningkatkan kepedulian PGRI dan  rasa persaudaraan, kegiatan ini juga untuk meringankan beban ekonomi keluarga di masa pandemi Covid-19. "Harapan, dengan kegiatan ini guru-guru lebih berani untuk mencoba kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif. Tentu kegiatan yang berpengaruh pada kualitas belajar siswa menuju Merdeka Belajar," ujar Suradnya.

Ketua PGRI Cabang Banjarangkan ini menambahkan, kegiatan sosial tersebut juga untuk memupuk rasa kepedulian, sikap care (peduli) pada anak-anak yang kurang mampu, maupun yang terpapar Covid-19. "Sehingga mereka bisa terbantu juga secara psikologis," katanya.

Panitia peringatan HUT PGRI ini juga menggelar pelbagai kegiatan lomba untuk meningkatkan kompetensi guru-guru, terutama dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran. Seperti lomba Blog, Lomba Artikel Pengalaman Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama daring dan Lomba Model Pembelajaran.

Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin apel peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 dan HUT PGRI ke 75, di aula SMAN 2 Semarapura, Rabu (25/11) pagi. Apel dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan diikuti oleh guru se-Kabupaten Klungkung secara virtual. HUT PGRI ke-75 ini mengusung tema Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju, sedangkan hari Guru Nasional tahun 2020 mengusung tema Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar. *wan