KPU Tabanan Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

239 lembar surat suara dimusnahkan dengan cara dibakar.  239 surat suara yang dimusnahkan karena robek 9 lembar, bernoda 75 lembar, kusut 95 lembar, dan cetakan tidak sempurna atau buram serta pemotongan tidak pas, 60 lembar.  Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa menjelaskan surat suara yang rusak dimusnahkan adalah hasil sortir pelipatan yang dilakukan petugas. Dari jumlah itu, terbanyak surat suara yang rusak kategori kusut 95 lembar.

‘’Besok (hari ini,Red) kami juga memusnahkan surat suara di tempat percetakan yang memenangkan lelang. Pemusnahan bersama kepolisian dan Bawaslu. Plat surat suara yang dimusnahkan kita akan bawa ke Tabanan, tujuanya agar tidak terjadi penggadaan jumlah surat suara," ungkap Weda Subawa.

Sementara itu, terkait untuk kesiapan logistik persiapan Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020, Weda Subawa mengaku sudah siap. ‘’Tinggal sarung tangan belum datang, namun 6 Desember nanti diperkirakan sudah ada. Seluruh logistik sudah siap, tinggal didistribusikan ke KPU," tegasnya.

Mengenai dengan pendisitribusian logistik ke TPS, untuk logistik APD didistribusikan H-2 atau tanggal 7 Desember ke TPS. Pendistribusian menggunakan truk box dan akan didrop sampai kecamatan. Dari kecamatan akan dibagikan ke desa, lanjut petugas di desa membagikan ke TPS.

Pendistribusian logistik kotak suara dilakukan H-1 atau 8 Desember, didrop sampai ke kecamatan. "Truk box ini akan mengirimkan logistik kotak suara di masing-masing desa, dari desa yang mengirimkan ke masing-masing TPS. Jalur sudah didata supaya tidak ada kesalahan penurunan kotak suara," tandasnya.

Menurut Weda, di tiap TPS ada 3 bilik. Dua bilik diperuntukkan bagi pemilih yang kondisi sehat, dan satu untuk pemilih sakit. Sakit ini artinya memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius. "Jadi setiap TPS wajib melengkapi bilik yang dikhususkan bagi masyarakat yang memiliki suhu tubuh tinggi," tandasnya. *des