Dinas Perkimta Denpasar Lakukan Penanaman Bibit Swakelola
DENPASAR, NusaBali
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar melaksanakan pembibitan swakelola untuk menciptakan pertamanan yang indah dan asri di seputaran Taman Jalan Moh Yamin Renon, Jumat (4/12). Penanaman bibit ini dilakukan secara swakelola oleh Perkimta.
Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, IA Widhiyanasari saat ditemui seusai penanaman bibit mengatakan kegiatan ini merupakan aksi perubahan Semesta (Strategi Pengembangan Estetika Kota). Perkimta melaksanakan manajemen kinerja dengan pemanfaatan sumber daya yang ada. Seperti SDM serta sumber daya material dan armada.
Pemanfaatan ini diawali dengan melaksanakan pembibitan tanaman secara swakelola serta ditanam kembali ke tempat yang belum asri sehingga efisiensi anggaran dapat dilaksanakan. “Kami memanfaatkan sumber daya yang ada, dalam hal ini pemeliharaan sekaligus pembibitan yang ditanam kembali. Meskipun dalam keadaan pandemi dan keterbatasan anggaran, kami masih bisa berkontribusi tetap menjaga keasrian serta estetika kota tetap asri dan indah,” ujarnya.
IA Widhiyanasari mengatakan jika dihitung dalam setahun bisa melaksanakan pembibitan sebanyak 35.000 tanaman dan jika ditotalkan bisa mengefesiensi anggaran sebanyak kurang lebih Rp 800 juta. “Ini merupakan terobosan kami, sehingga dalam keadaan pandemi masih tetap berkontribusi dan juga mengefisiensi anggaran hingga Rp 800 juta. Itu pun dengan hanya satu lahan, jika lebih banyak lahan yang ada kita bisa lebih banyak efisiensi anggaran sehingga pemerintah tidak lagi terbebani,” jelasnya.
Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mendukung pelaksanaan penanaman bibit yang merupakan swakelola yang dilaksanakan Dinas Perkimta ini. Meskipun pada masa pandemi, adanya refocusing anggaran tidak menyurutkan Dinas Perkimta untuk tetap menjaga keasriaan dan keindahan Kota Denpasar.
“Meskipun adanya refocusing anggaran Dinas Perkimta masih bisa berkegiatan untuk tetap menjaga keasriaan dan keindahan Kota Denpasar. Hal ini tentu harus menjadi contoh dan teladan bagi Dinas lain untuk berinovasi dalam menyiasati minimnya anggaran untuk keindahan Kota Denpasar,” puji Rai Mantra. *mis
Komentar